Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Mmmm...baiklah kalau dipilih antara agama dan budaya & seni yang mana satu pilihan saudara?? Pada saya sudah tentu agama yang saya pilih. Kebanyakan agama mengajar penganutnya menghormati bangsa lain.
Kenapa harus istilahkan "mencuri" kebudayaan dan seni. Untuk pengetahuan mas budaya jawa tidak asing bagi sesetengah orang disini dan sudah menjadi sebahagian dari kehidupan masyarakat dimalaysia dan ramai orang indonesia sejak dari jaman bung karno lagi ada yang udah berkahwin dan beranak pinak hingga cucu cicit disini. Haruskah mereka ini dianggap mencuri budaya dan seni hanya kerna ingin mengekalkan budaya & seni indonesia yang telah menjadi darah daging mereka?
Mengapa berlaku?? Ini yang saya cuba fahamkan..mahu dimalaysia dan juga indonesia..kenapa tidak sama2 berusaha,bekerjasama dalam membentuk negara yang makmur??
Isu pihak ketiga? Hanya teori dari saya bukan mahu menuduh sesiapa...mungkin ada pihak sengaja mensensasikan kekalutan ini agar mereka mendapat keuntungan. Bukan menuduh hanya teori ya...contoh..pihak media mahu malaysia, indonesia malah seluruh dunia akan dapat manafaat dari berita ini,keuntungan meningkat akibat jualan akhbar panas. Ini hanya contoh ya..dan mungkin ada pihak lain juga akan mendapat keuntungan...(anda fikirkanlah sendiri siapa yang akan dapat untung dan siapa yang rugi).
Maaf kira coretan ini menyinggung perasaan mas..bukan niat untuk membangkit kemarahan hanya sekadar pandangan dan luahan perasaan.
Hehehe..well what can i say...ini dikatakan bahasa rojak ya kalau diKL bukan lupa tapi trend ya gitu. Ngak boleh guna bahasa sebeginikah dalam forum ini? Kalau ngak boleh saya mintak maaf ya mas/mbak.
Saya pun hanya pandai bahasa indonesia citit-citit ya..ngapuro ya (betul ke ayat nie?)
Mmmm...baiklah kalau dipilih antara agama dan budaya & seni yang mana satu pilihan saudara?? Pada saya sudah tentu agama yang saya pilih. Kebanyakan agama mengajar penganutnya menghormati bangsa lain.
Kenapa harus istilahkan "mencuri" kebudayaan dan seni. Untuk pengetahuan mas budaya jawa tidak asing bagi sesetengah orang disini dan sudah menjadi sebahagian dari kehidupan masyarakat dimalaysia dan ramai orang indonesia sejak dari jaman bung karno lagi ada yang udah berkahwin dan beranak pinak hingga cucu cicit disini. Haruskah mereka ini dianggap mencuri budaya dan seni hanya kerna ingin mengekalkan budaya & seni indonesia yang telah menjadi darah daging mereka?
Mengapa berlaku?? Ini yang saya cuba fahamkan..mahu dimalaysia dan juga indonesia..kenapa tidak sama2 berusaha,bekerjasama dalam membentuk negara yang makmur??
Isu pihak ketiga? Hanya teori dari saya bukan mahu menuduh sesiapa...mungkin ada pihak sengaja mensensasikan kekalutan ini agar mereka mendapat keuntungan. Bukan menuduh hanya teori ya...contoh..pihak media mahu malaysia, indonesia malah seluruh dunia akan dapat manafaat dari berita ini,keuntungan meningkat akibat jualan akhbar panas. Ini hanya contoh ya..dan mungkin ada pihak lain juga akan mendapat keuntungan...(anda fikirkanlah sendiri siapa yang akan dapat untung dan siapa yang rugi).
Maaf kira coretan ini menyinggung perasaan mas..bukan niat untuk membangkit kemarahan hanya sekadar pandangan dan luahan perasaan.
Saya seorang muslimin.............................
Biru: Tidak ada larangan untuk saudara-saudara di Malaysia mengkekalkan budaya dan seni Indonesia,,cuma ada baiknya tidak sampai harus mengklaim bahwa itu budaya Malaysia kan............................../hmm/hmm/hmm
Merah: Jujur saya setuju kalau memang ada pihak ke-3,,isu seperti ini sebenarnya dah lama terdengar,,sehingga yang jadi permasalahan adalah apakah pemerintah Malaysia bisa untuk membedakan mana yang harus mereka terima saran dari pihak ke-3 itu,,apakah itu baik ataukah tidak............................./hmm/hmm/hmm
Semua pemikiran dan pandangan anda selalu diterima disini............................
Saya seorang muslimin.............................
Biru: Tidak ada larangan untuk saudara-saudara di Malaysia mengkekalkan budaya dan seni Indonesia,,cuma ada baiknya tidak sampai harus mengklaim bahwa itu budaya Malaysia kan............................../hmm/hmm/hmm
Merah: Jujur saya setuju kalau memang ada pihak ke-3,,isu seperti ini sebenarnya dah lama terdengar,,sehingga yang jadi permasalahan adalah apakah pemerintah Malaysia bisa untuk membedakan mana yang harus mereka terima saran dari pihak ke-3 itu,,apakah itu baik ataukah tidak............................./hmm/hmm/hmm
Semua pemikiran dan pandangan anda selalu diterima disini............................
Terima kasih kerna menyambut salam saya dan terima kasih atas kesudian menerima pemikiran dan pandangan saya disini dan saya memang amat hargai atas penerimaan ini.
Secara jujur saya pun terperanjat bagaimana isu klaim ini tiba-tiba terkeluar yang mana sepatutnya tidak harus dibangkitkan oleh pemerintah dimalaysia sebab isu ini begitu sensitif..sebab itu saya memasuki forum ini dan forum-forum lain yang mungkin panas disebabkan isu ini.Ingin memahami apa motif sebenarnya..lebih-lebih lagi pihak pemerintah disini adakah mereka sengaja membangkitkan kemarahan rakyat indonesia? atau ada pihak lain terlibat? atau ada kemungkinan lain-lain perkara....
Pihak ke 3 hanya sekadar pandangan saya kalau difikiran secara logik sebab banyak keuntungan diperolehi bila isu ini timbul...
sekali lagi saya berterima kasih kerna membenarkan saya menulis diruang forum ini..
Saya seorang muslimin.............................
Biru: Tidak ada larangan untuk saudara-saudara di Malaysia mengkekalkan budaya dan seni Indonesia,,cuma ada baiknya tidak sampai harus mengklaim bahwa itu budaya Malaysia kan............................../hmm/hmm/hmm
Merah: Jujur saya setuju kalau memang ada pihak ke-3,,isu seperti ini sebenarnya dah lama terdengar,,sehingga yang jadi permasalahan adalah apakah pemerintah Malaysia bisa untuk membedakan mana yang harus mereka terima saran dari pihak ke-3 itu,,apakah itu baik ataukah tidak............................./hmm/hmm/hmm
Semua pemikiran dan pandangan anda selalu diterima disini............................
^ wah jadi suka nonton di FA ya... bener2x ngebakar bos....
Oia @armo02, tenang aja bos ga semua orang Indonesia menginginkan pertikaian, dan ga semua orang Malaysia plagiat, betul ga? cuman menurut ente, sebagai bangsa yang memulai masalah, 1. adakah jalan keluar yang terbaik setelah semua yang terjadi...(claim budaya, claim wilayah dan penyiksaaan TKI? mengingat dendam di kedua negara tidak dapat diselesaikan dengan cepat... 2. bagaimana menurut ente tentang masalah perbudakan?
Intinya begini, saudara armo02 sudah susah payah membela Negaranya. Coba kita berada diposisi armo02 sekarang, mungkin kita akan melakukan hal yang sama. Menurut saya, yang disayangkan adalah sikap pemerintah Malaysia yang menutup²i media massa disana untuk bebas mengeluarkan berita. Mungkin hal ini yang menyebabkan sebagian warga disana tidak tahu bahwa ada konflik semacam ini.
Karena kaku, warga² disana hanya mengetahui bahwa Indonesialah biang dari konflik ini. Ini harus dipertanyakan. So, kita harus hargai jerih payah armo02 untuk membela bangsanya.
Saya tidak Pro Malaysia, tetapi saya lebih respek kepada sikap armo02 yang bijaksananya menjawab & bertanya kepada kita semua. Walaupun dihinggapi sedikit cacian.
Jadi, kita semua disini hanya meluruskan perkara. Jangan ada unsur debat panas disini, sebab tujuan armo02 disini bukanlah mencari keributan. Kita sebagai bangsa yang berbudaya harus hargai itu..!
Terima kasih kerna menyambut salam saya dan terima kasih atas kesudian menerima pemikiran dan pandangan saya disini dan saya memang amat hargai atas penerimaan ini.
Secara jujur saya pun terperanjat bagaimana isu klaim ini tiba-tiba terkeluar yang mana sepatutnya tidak harus dibangkitkan oleh pemerintah dimalaysia sebab isu ini begitu sensitif..sebab itu saya memasuki forum ini dan forum-forum lain yang mungkin panas disebabkan isu ini.Ingin memahami apa motif sebenarnya..lebih-lebih lagi pihak pemerintah disini adakah mereka sengaja membangkitkan kemarahan rakyat indonesia? atau ada pihak lain terlibat? atau ada kemungkinan lain-lain perkara....
Pihak ke 3 hanya sekadar pandangan saya kalau difikiran secara logik sebab banyak keuntungan diperolehi bila isu ini timbul...
sekali lagi saya berterima kasih kerna membenarkan saya menulis diruang forum ini..
^
Dilihat dari kata-kata anda di atas,,tampaknya sebagian masyarakat Malaysia pun kaget dengan adanya klaim-mengklaim dari pihak pemerintahnya ya atas budaya-budaya yang ada......................................................................./?/?/?
Nah dari sini saya berharap untuk para masyarakat Malaysia yang merasa tindakan pemerintahnya ini tidaklah benar dan dapat memanaskan suasana,,kenapa tidak di protes atau di demo sekalian............................................................/hmm/hmm/hmm
Agar kesannya disini yang memank bersalah adalah asli pemerintahan bukannya rakyat yang malah ikut dibawa-bawa.............................
Sekali lagi,,disini semua serba terbuka,,jadi apapun tulisan anda,,apabila itu dengan maksud yang baik,,Insya Allah akan ditanggapi dengan baik pula...........................
Intinya begini, saudara armo02 sudah susah payah membela Negaranya. Coba kita berada diposisi armo02 sekarang, mungkin kita akan melakukan hal yang sama. Menurut saya, yang disayangkan adalah sikap pemerintah Malaysia yang menutup²i media massa disana untuk bebas mengeluarkan berita. Mungkin hal ini yang menyebabkan sebagian warga disana tidak tahu bahwa ada konflik semacam ini.
Karena kaku, warga² disana hanya mengetahui bahwa Indonesialah biang dari konflik ini. Ini harus dipertanyakan. So, kita harus hargai jerih payah armo02 untuk membela bangsanya.
Saya tidak Pro Malaysia, tetapi saya lebih respek kepada sikap armo02 yang bijaksananya menjawab & bertanya kepada kita semua. Walaupun dihinggapi sedikit cacian.
Jadi, kita semua disini hanya meluruskan perkara. Jangan ada unsur debat panas disini, sebab tujuan armo02 disini bukanlah mencari keributan. Kita sebagai bangsa yang berbudaya harus hargai itu..!
^ wah jadi suka nonton di FA ya... bener2x ngebakar bos....
Oia @armo02, tenang aja bos ga semua orang Indonesia menginginkan pertikaian, dan ga semua orang Malaysia plagiat, betul ga? cuman menurut ente, sebagai bangsa yang memulai masalah, 1. adakah jalan keluar yang terbaik setelah semua yang terjadi...(claim budaya, claim wilayah dan penyiksaaan TKI? mengingat dendam di kedua negara tidak dapat diselesaikan dengan cepat... 2. bagaimana menurut ente tentang masalah perbudakan?
Saya bersetuju dengan ayat saudara “ga semua orang Indonesia menginginkan pertikaian, dan ga semua orang Malaysia plagiat”..Apa yang saya nampak dari isu ini seolah-olah tiada jalan keluar maksud saya mereka ini (yang memulai isu ini) sengaja ingin memecah belah sehingga mereka mencapai apa yang dimaksudkan..mungkin selepas ini ada lagi isu dan seterusnya. Semua ini berlaku angkara sifat tamak,gila kuasa,dendam,dengki dan lain-lain. Terus terang saya katakan di Malaysia tidak semua orang disini menyokong 100% pemerintah ada juga yang membangkang dan ada juga bersifat memerhati.Mungkin ada jalan keluar Cuma ambil masa untuk selesai..tetapi pastinya tidak akan selesai 100% itu sudah pasti (Hanya pada pandangan saya ya..)
Soalan kedua saya ngak berapa ngerti maksud ente masalah perbudakan gi mana ya?
Intinya begini, saudara armo02 sudah susah payah membela Negaranya. Coba kita berada diposisi armo02 sekarang, mungkin kita akan melakukan hal yang sama. Menurut saya, yang disayangkan adalah sikap pemerintah Malaysia yang menutup²i media massa disana untuk bebas mengeluarkan berita. Mungkin hal ini yang menyebabkan sebagian warga disana tidak tahu bahwa ada konflik semacam ini.
Karena kaku, warga² disana hanya mengetahui bahwa Indonesialah biang dari konflik ini. Ini harus dipertanyakan. So, kita harus hargai jerih payah armo02 untuk membela bangsanya.
Saya tidak Pro Malaysia, tetapi saya lebih respek kepada sikap armo02 yang bijaksananya menjawab & bertanya kepada kita semua. Walaupun dihinggapi sedikit cacian.
Jadi, kita semua disini hanya meluruskan perkara. Jangan ada unsur debat panas disini, sebab tujuan armo02 disini bukanlah mencari keributan. Kita sebagai bangsa yang berbudaya harus hargai itu..!
Setuju dengan kata saudara bukan tujuan saya untuk memulakan pedebatan panas dan bukan untuk meributkan suasana..kalau bisa dibincang kita bincangkan,
Setiap insan tidak kira Negara mana sekali pun sudah pasti sayangkan Negara asal usul mereka begitu juga saya…Cuma masalahnya yang saya nampak dimalaysia,keadaan politik begitu membimbangkan,masing-masing berlumba-lumba untuk membela Negara tetapi ngak bersatu (Inilah yang akan menyebabkan pepecahan…) Ini pada pandangan saya terjadi disebabkan oleh sifat seseorang itu yang diperngaruhi sifat tamak,dengki,gila kuasa,pentingkan diri sendiri,dendam dan lain-lain…malah saya sendiri akui kekadang saya sendiri melakukan kesilapan tanpa disedari dan bila dah silap wajib diperbetulkan..tetapi untuk isu ini yang saya nampaknya sikap ego terserlah dari sebahagian pihak malaysia untuk mengakui kesilapan yang dilakukan dan semacam ada kekeliruan antara kedua pihak (pemerintah Malaysia dan Indonesia) dalam menangani isu ini ..ini yang dapat saya rumuskan.Mungkin kalau ada masa saya akan postkan thread apa-apa berita dari akhbar disini untuk dibuat perbincangan tetapi perlu diingat kebanyakan berita akhbar disini lebih kepada pemerintah dan ada juga akhbar yang bukan dibawah pemerintah. Kedua-dua akhbar ini akan saya postkan disini sekiranya terdapat isu yang terkini. (bergantung ya kalau saya ngak sibuk…)
^
Dilihat dari kata-kata anda di atas,,tampaknya sebagian masyarakat Malaysia pun kaget dengan adanya klaim-mengklaim dari pihak pemerintahnya ya atas budaya-budaya yang ada......................................................................./?/?/?
Nah dari sini saya berharap untuk para masyarakat Malaysia yang merasa tindakan pemerintahnya ini tidaklah benar dan dapat memanaskan suasana,,kenapa tidak di protes atau di demo sekalian............................................................/hmm/hmm/hmm
Agar kesannya disini yang memank bersalah adalah asli pemerintahan bukannya rakyat yang malah ikut dibawa-bawa.............................
Sekali lagi,,disini semua serba terbuka,,jadi apapun tulisan anda,,apabila itu dengan maksud yang baik,,Insya Allah akan ditanggapi dengan baik pula...........................
^
Ini gw anggap pujian ataukah....................................
^
Yap,,dengan begini memank kita bisa lebih mengetahui bagaimana pandangan masyarakat Malaysia atas hal ini............................
Setakat ini belum ada lagi demo lagi untuk isu ini..mungkin sedikit hari lagi. Mungkin disebabkan keadaan politik tidak menentu disini masih belum selesai dan beberapa isu dalaman belum diurus. Yang pasti akan ada protes terhadap pemerintah disini terutama dari pihak NGO (non government organization)..
Terima kasih atas sikap terbukaan menerima coretan dari saya dalam forum ini dan Insyallah akan saya gunakan sebaiknya.
Bendera : Modifikasi bendera Amerika
Motto : Bagai Penang Dibelah Dua
Lambang : Kuching Gharong
Ibukota : Koala Lumpur
Kota terbesar : City Nurhaliza
Jumlah penduduk : Terus bertambah seiring dengan akuisisi (baca: pencurian) Pulau Sipadan, Ligitan, dan ratusan pulau lainnya dari Indonesia
Ekspor : Durian, Teroris Jihad, VCD & DVD Bajakan, Babi, Air, Kotoran (ke Singgaypur), Minyak Goreng, Kondom, Sarung Tangan, Nasi Lemak
Pahlawan : Mawi, Mat Rempit, Kerisman, Cicakman, Orang Utan, Ah Seng, Ah Long, Mamak, Macha, Astronot Homo numpang naik roket Rusia
Malaysia, atau Republik Demokratis Komunis Malaysia, adalah negara belahan yang diisi oleh encik-encik Melayu. Disebut negara belahan karena di sebelah kiri (Semenanjung Malaya) ada, di sebelah kanan (yang menumpang di pulau Kalimantan-nya Indonesia) juga ada! Terkadang orang Indonesia menyebut negara ini Malingsia, mereka dikenal maling film buatan Korea, Jepang dan Taiwan, dan maling lagu, pulau dan banyak lainnya dari Indonesia
Malaysia memiliki wawasan untuk menjadi negara maju tahun 2020, 3030, 4040.
Sejarah
Asal penemuan negara Malaysia (yang dahulunya dinamakan Kuala Lumpur) adalah dengan ditemukannya sumber lumpur di ibukota negara itu oleh Raja Arthur dari Inggris pada tahun 1069. Dengan populernya lumpur di kalangan aristokrat Eropa ketika itu, maka dimulailah ekspansi besar-besaran oleh tokoh-tokoh ternama Inggris pada abad itu, seperti Putri Diana, J.K. Rowling, Madonna, James Blunt, dan Albus Dumbledore.
Bangsa Inggris berusaha menyembunyikan kehebatan Kuala Lumpur dari negara-negara Eropa lainnya, karena Kuala Lumpur merupakan satu-satunya negara yang telah membantu memberikan kontribusi besar pada perekonomian Inggris sampai abad ke-15 hingga Industri Revolusi bisa terlaksana.
Negara Kuala Lumpur pada tahun 1367 atas hasil pemilu langsung rakyat Melayu mendapatkan perubahan nama menjadi Malaysia.
Pada tahun 1444, dalam perjalanannya menuju kota Jayakarta yang makmur itu di Hindia Belanda, seorang presiden asal Amerika Serikat, Abraham Lincoln terdampar di sebuah kota tidak berpenghuni di Malaysia Timur. Lincoln adalah seorang pecinta kucing, dan dalam perjalanannya itu dibawa olehnya ratusan ekor kucing dari Angora sampai kucing kampung. Mengetahui betapa makmur dan indahnya negara Hindia Belanda dan mengira bahwa kota yang tidak berpenghuni tersebut merupakan bagian dari Hindia Belandia, ia pun menamai kota itu Cat City, yang dalam bahasa American Indian berarti Kota Kucing (atau Kota Kuching dalam bahasa Melayu).
Lincoln dan awak kapalnya tinggal selama beberapa hari di Cat City, sampai akhirnya ia merasa bosan akan kegersangan dan ketandusan Tanah melayu yang terkutuk itu. Pada saat itu pun Lincoln menyadari bahwa Cat City ternyata bukan bagian dari Hindia Belanda, karena kalau memang itu adalah Hindia Belanda, pasti sudah dipenuhi berkat melimpah dengan kesuburan sepanjang tahun.
Ia pun melanjutkan pelayarannya ke Jayakarta.
Sialnya, ia terdampar lagi di Tanah Melayu, kali ini di Kuala Lumpur. Bertekad hendak menanyakan arah jalan yang tepat ke Jayakarta, ia bertamu ke penguasa setempat yang bernama Tun Abdul Razak . Di sana, kedangannya ternyata tidak disambut baik. Hanya karena Lincoln mengaku telah memberi nama sebuah kota menjadi Cat City, Tun Abdul Razak langsung mengambil pistol AK-47nya dan menembak Lincoln mati di tempat.
Beliau pun mengubah nama Cat City menjadi Kuching.
Untuk menghindari perang dengan Amerika yang ketika itu merupakan kekuatan militer yang luar biasa besarnya, Malaysia mengirimkan mayat Abraham Lincoln kembali ke Washington DC dengan alasan ia ditembak mati oleh orang sakit jiwa.
Pihak Amerika menerima alasan tersebut dan mengirimkan bendera Amerika ke Kuala Lumpur sebagai tanda terima kasih.
Ketika Tun Abdul Razak melihat bendera kiriman Amerika tersebut, tersentaklah dalam hatinya,“Oh iya, kita kan belum punya bendera!!”
Lalu ia pun menyuruh Fatmawati Abdul Razak untuk menjahitkan bendera baru untuk Malaysia yang motifnya mirip dengan Amerika.
Kemudian Tun Abdul Razak teringat,“oh iya budaya kita mana nih??” akhirnya dia menyuruh menteri-menterinya untuk mempelajari (Mencuri) budaya negara tetangganya, dan diakui sebagai budaya orang Malaysia.
Alhasil, terbentuklah dasar-dasar fondasi negara Malaysia yang tidak tahu malu itu.
bro armo02, betul ke pernyataan tu
ai ingin tanye kat engkau,
engkau cuma mau buat rusuh penghuni forum ini ke????
maksud you gabung kat forum ni ape???
cuma ingin minta sikik khilaf kat perlakuan bangsa you terhadap bangsa indonesia ???
atau cuma nak posting kat Testing Area,
seharusnya you cakap posting2 you yang di atas tu kat bangsa you, biar bangsa you paham
atau ai curiga you ni orang indonesia je ngaku rang malaingsit, hanya nak perkeruh semua khalayak dalam forum ni je??? you iseng2 berhadiah je???
kalau memang benar you bangsa malaysit, ai sikik salut kat you
masih mahu nak tukar pikiran kat orang indonesia ni je
bro armo02
ai orang indonesia, bangsa ai sudah di buat cam tu with bangsa you, sekarang ai nak tanye, pantas kah ai geram dengan sikap bangsa you, bukan ai je, tapi semua dalam khalayak kat forum ni, all khalayak dalam bangsa ai
ai ni tak da hak nak larang atau usir kau kat forum ni
tapi saran ai, jangan you klaim kalau forum ni buatan bangsa you juge
begitu juge ngan IKGFC jangan sampai yeee /e4
ai orang tak banyak basa basi
kalau you tak suka ngan comment ai, mari kita jumpe
ai layanin dengan penuh nafsu yang membara
Bendera : Modifikasi bendera Amerika
Motto : Bagai Penang Dibelah Dua
Lambang : Kuching Gharong
Ibukota : Koala Lumpur
Kota terbesar : City Nurhaliza
Jumlah penduduk : Terus bertambah seiring dengan akuisisi (baca: pencurian) Pulau Sipadan, Ligitan, dan ratusan pulau lainnya dari Indonesia
Ekspor : Durian, Teroris Jihad, VCD & DVD Bajakan, Babi, Air, Kotoran (ke Singgaypur), Minyak Goreng, Kondom, Sarung Tangan, Nasi Lemak
Pahlawan : Mawi, Mat Rempit, Kerisman, Cicakman, Orang Utan, Ah Seng, Ah Long, Mamak, Macha, Astronot Homo numpang naik roket Rusia
Malaysia, atau Republik Demokratis Komunis Malaysia, adalah negara belahan yang diisi oleh encik-encik Melayu. Disebut negara belahan karena di sebelah kiri (Semenanjung Malaya) ada, di sebelah kanan (yang menumpang di pulau Kalimantan-nya Indonesia) juga ada! Terkadang orang Indonesia menyebut negara ini Malingsia, mereka dikenal maling film buatan Korea, Jepang dan Taiwan, dan maling lagu, pulau dan banyak lainnya dari Indonesia
Malaysia memiliki wawasan untuk menjadi negara maju tahun 2020, 3030, 4040.
Sejarah
Asal penemuan negara Malaysia (yang dahulunya dinamakan Kuala Lumpur) adalah dengan ditemukannya sumber lumpur di ibukota negara itu oleh Raja Arthur dari Inggris pada tahun 1069. Dengan populernya lumpur di kalangan aristokrat Eropa ketika itu, maka dimulailah ekspansi besar-besaran oleh tokoh-tokoh ternama Inggris pada abad itu, seperti Putri Diana, J.K. Rowling, Madonna, James Blunt, dan Albus Dumbledore.
Bangsa Inggris berusaha menyembunyikan kehebatan Kuala Lumpur dari negara-negara Eropa lainnya, karena Kuala Lumpur merupakan satu-satunya negara yang telah membantu memberikan kontribusi besar pada perekonomian Inggris sampai abad ke-15 hingga Industri Revolusi bisa terlaksana.
Negara Kuala Lumpur pada tahun 1367 atas hasil pemilu langsung rakyat Melayu mendapatkan perubahan nama menjadi Malaysia.
Pada tahun 1444, dalam perjalanannya menuju kota Jayakarta yang makmur itu di Hindia Belanda, seorang presiden asal Amerika Serikat, Abraham Lincoln terdampar di sebuah kota tidak berpenghuni di Malaysia Timur. Lincoln adalah seorang pecinta kucing, dan dalam perjalanannya itu dibawa olehnya ratusan ekor kucing dari Angora sampai kucing kampung. Mengetahui betapa makmur dan indahnya negara Hindia Belanda dan mengira bahwa kota yang tidak berpenghuni tersebut merupakan bagian dari Hindia Belandia, ia pun menamai kota itu Cat City, yang dalam bahasa American Indian berarti Kota Kucing (atau Kota Kuching dalam bahasa Melayu).
Lincoln dan awak kapalnya tinggal selama beberapa hari di Cat City, sampai akhirnya ia merasa bosan akan kegersangan dan ketandusan Tanah melayu yang terkutuk itu. Pada saat itu pun Lincoln menyadari bahwa Cat City ternyata bukan bagian dari Hindia Belanda, karena kalau memang itu adalah Hindia Belanda, pasti sudah dipenuhi berkat melimpah dengan kesuburan sepanjang tahun.
Ia pun melanjutkan pelayarannya ke Jayakarta.
Sialnya, ia terdampar lagi di Tanah Melayu, kali ini di Kuala Lumpur. Bertekad hendak menanyakan arah jalan yang tepat ke Jayakarta, ia bertamu ke penguasa setempat yang bernama Tun Abdul Razak . Di sana, kedangannya ternyata tidak disambut baik. Hanya karena Lincoln mengaku telah memberi nama sebuah kota menjadi Cat City, Tun Abdul Razak langsung mengambil pistol AK-47nya dan menembak Lincoln mati di tempat.
Beliau pun mengubah nama Cat City menjadi Kuching.
Untuk menghindari perang dengan Amerika yang ketika itu merupakan kekuatan militer yang luar biasa besarnya, Malaysia mengirimkan mayat Abraham Lincoln kembali ke Washington DC dengan alasan ia ditembak mati oleh orang sakit jiwa.
Pihak Amerika menerima alasan tersebut dan mengirimkan bendera Amerika ke Kuala Lumpur sebagai tanda terima kasih.
Ketika Tun Abdul Razak melihat bendera kiriman Amerika tersebut, tersentaklah dalam hatinya,“Oh iya, kita kan belum punya bendera!!”
Lalu ia pun menyuruh Fatmawati Abdul Razak untuk menjahitkan bendera baru untuk Malaysia yang motifnya mirip dengan Amerika.
Kemudian Tun Abdul Razak teringat,“oh iya budaya kita mana nih??” akhirnya dia menyuruh menteri-menterinya untuk mempelajari (Mencuri) budaya negara tetangganya, dan diakui sebagai budaya orang Malaysia.
Alhasil, terbentuklah dasar-dasar fondasi negara Malaysia yang tidak tahu malu itu.
bro armo02, betul ke pernyataan tu
ai ingin tanye kat engkau,
engkau cuma mau buat rusuh penghuni forum ini ke????
maksud you gabung kat forum ni ape???
cuma ingin minta sikik khilaf kat perlakuan bangsa you terhadap bangsa indonesia ???
atau cuma nak posting kat Testing Area,
seharusnya you cakap posting2 you yang di atas tu kat bangsa you, biar bangsa you paham
atau ai curiga you ni orang indonesia je ngaku rang malaingsit, hanya nak perkeruh semua khalayak dalam forum ni je??? you iseng2 berhadiah je???
kalau memang benar you bangsa malaysit, ai sikik salut kat you
masih mahu nak tukar pikiran kat orang indonesia ni je
bro armo02
ai orang indonesia, bangsa ai sudah di buat cam tu with bangsa you, sekarang ai nak tanye, pantas kah ai geram dengan sikap bangsa you, bukan ai je, tapi semua dalam khalayak kat forum ni, all khalayak dalam bangsa ai
ai ni tak da hak nak larang atau usir kau kat forum ni
tapi saran ai, jangan you klaim kalau forum ni buatan bangsa you juge
begitu juge ngan IKGFC jangan sampai yeee /e4
ai orang tak banyak basa basi
kalau you tak suka ngan comment ai, mari kita jumpe
ai layanin dengan penuh nafsu yang membara
bolehkah mencuri kebudayaan dan seni dari bangsa lain oleh agama anda.
/gg/gg
