anzya again
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 80079
- Sejak
- 12 Sep 2009
- Pesan
- 108
- Nilai reaksi
- 1
- Poin
- 18
Assalam,
saya sebagai seorang yang beragama non islam sangat miris melihat kelakuan umat nabi SAW tidak mencerminkan islam secara seutuhnya, saya menilai bahwa kita sebagai penganut ketuhanan MONOTHEISME sangatlah tidak etis/ tidak wajar ketika kita saling hasut menghasut, hina menghina, apakah AYAT judul diatas tidak mencerminkan islam sebagai agama rahmatan lil alamin, jujur jika umat islam yang tidak taraweh/ tidak menyegerakan sholat berhak mencampuri urusan intern agama lain sehingga saya pribadi jujur tidak bisa menahan amarah ketika Tuhan saya diper olok-olokan, dinistakan, DIHINA. memang saya akui anda adalah umat mayoritas di negri ini namun prilaku /sikap anda terhadap kaum minoritas sangat tidak mencerminkan bahwa islam itu agama rahmatan lil alamin
Berdasarkan daripada ayat-ke 6 dari Surah Al-Kaafiruun yang membawa maksud :
[6]"Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku".
Saya kira ayat tsb sangat menarik untuk diperkatakan tentang tafsiran mendalam maksud ayat itu, Mungkin banyak sekali para user muslim di sini mengetahui maksud "tersembunyi" ayat tsb
dan pertanyaan saya adalah :
1.Adakah maksud ayat tsb bertentangan dengan misi dakwah umat Islam "amar maaruf nahi mungkar" ?
“Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji) serta kamu pula beriman kepada Allah SWT (dengan sebenar-benar iman).”– (Surah Ali Imran, ayat 110)
2.Jika ia tidak bertentangan , bagaimana konsep "bagiku agamaku , bagimu agamamu" dan "amar maaruf nahi mungkar bisa dijalankan seiring dalam kebersamaan dalam menjalankan dakwah penyebaran Islam ?
Amar ma'aruf nahi mungkar :
Mengajak manusia melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran
http://www.darulnuman.com/cgi-bin/forum/YaBB.pl?board=2&action=display&num=810
wassalam
saya sebagai seorang yang beragama non islam sangat miris melihat kelakuan umat nabi SAW tidak mencerminkan islam secara seutuhnya, saya menilai bahwa kita sebagai penganut ketuhanan MONOTHEISME sangatlah tidak etis/ tidak wajar ketika kita saling hasut menghasut, hina menghina, apakah AYAT judul diatas tidak mencerminkan islam sebagai agama rahmatan lil alamin, jujur jika umat islam yang tidak taraweh/ tidak menyegerakan sholat berhak mencampuri urusan intern agama lain sehingga saya pribadi jujur tidak bisa menahan amarah ketika Tuhan saya diper olok-olokan, dinistakan, DIHINA. memang saya akui anda adalah umat mayoritas di negri ini namun prilaku /sikap anda terhadap kaum minoritas sangat tidak mencerminkan bahwa islam itu agama rahmatan lil alamin
Berdasarkan daripada ayat-ke 6 dari Surah Al-Kaafiruun yang membawa maksud :
[6]"Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku".
Saya kira ayat tsb sangat menarik untuk diperkatakan tentang tafsiran mendalam maksud ayat itu, Mungkin banyak sekali para user muslim di sini mengetahui maksud "tersembunyi" ayat tsb
dan pertanyaan saya adalah :
1.Adakah maksud ayat tsb bertentangan dengan misi dakwah umat Islam "amar maaruf nahi mungkar" ?
“Kamu (wahai umat Muhammad) adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi (faedah) umat manusia, (kerana) kamu menyuruh berbuat segala perkara yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji) serta kamu pula beriman kepada Allah SWT (dengan sebenar-benar iman).”– (Surah Ali Imran, ayat 110)
2.Jika ia tidak bertentangan , bagaimana konsep "bagiku agamaku , bagimu agamamu" dan "amar maaruf nahi mungkar bisa dijalankan seiring dalam kebersamaan dalam menjalankan dakwah penyebaran Islam ?
Amar ma'aruf nahi mungkar :
Mengajak manusia melakukan kebaikan dan mencegah kemungkaran
http://www.darulnuman.com/cgi-bin/forum/YaBB.pl?board=2&action=display&num=810
wassalam