imhereyahum
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 44294
- Sejak
- 23 Mei 2008
- Pesan
- 827
- Nilai reaksi
- 7
- Poin
- 18
Hendaklah orang selalu menjaga rangsangan ucapan, hendaklah ia mengendalikan ucapannya. Setelah menghentikan perbuatan-perbuatan jahat melalui ucapan, hendaklah ia giat melakukan perbuatan-perbuatan baik melalui ucapan - Dhammapada 232
-----
Setiap ucapan baik dan lembut yang diucapkan menumbuhkan benih kebahagian begitupula sebaliknya. Ia yang mengucapkan juga yang mendengarkan. Ia yang memberi juga yang menerima. Bahwa disetiap unsur di alam semesta ini memiliki "kehidupan" tanpa kecuali.
Ada sebuah percobaan tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap bahan makanan. Dan yang diujicobakan adalah nasi.
Dalam buku “The Hidden Messages in Water“ karya Masaru Emoto menyebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan dengan menggunakan nasi:
1. Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah nasi, ukuran serta bahan toples yang sama, kemudian ditutup rapat.
2. Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
Toples A : “ Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : “ Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
3. Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut. Atau taruhlah kedua botol tsb ditempat keramaian dimana setiap orang dapat membacanya.
4. Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
/!
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya seperti ragi.
Silakan ujicobakan sendiri!
------------
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yg berasal dari pikiran, dan ucapan buruk yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
DAN Bayangkan pula bagaimana perasaan kita bila ucapan buruk tersebut diucapkan oleh anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita kepada Kita sendiri. Akan ada sebab dibalik setiap akibat.
Maka dari itu, sudah sepatutnya kita sebagai umat Buddha selalu menjaga ucapan dari perkataan kasar, tercela, tak pantas, ternoda mengandung kebencian.
Serta berupaya untuk mengembangkan perkataan baik, lembut, sopan, pantas, mengundang kebahagian.
--
Semoga Semua Makhluk terbebas dari Kebencian.
Semoga Semua Makhluk terbebas dari ucapan kasar.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
-----
Setiap ucapan baik dan lembut yang diucapkan menumbuhkan benih kebahagian begitupula sebaliknya. Ia yang mengucapkan juga yang mendengarkan. Ia yang memberi juga yang menerima. Bahwa disetiap unsur di alam semesta ini memiliki "kehidupan" tanpa kecuali.
Ada sebuah percobaan tentang pengaruh Kata-Kata Negatif terhadap bahan makanan. Dan yang diujicobakan adalah nasi.
Dalam buku “The Hidden Messages in Water“ karya Masaru Emoto menyebutkan tentang banyaknya orang yg melakukan percobaan dengan menggunakan nasi:
1. Tempatkan Nasi sisa yg sdh didiamkan semalaman kedalam 2 toples dgn jumlah nasi, ukuran serta bahan toples yang sama, kemudian ditutup rapat.
2. Masing-masing toples di tempelin label yg berisi kata2 sbb:
Toples A : “ Kamu Pintar, Cerdas, Cantik, Baik, Rajin, Sabar, Aku Sayang Padamu, Aku Senang Sekali Melihatmu, Aku Ingin Selalu di dekatmu, I LOVE YOU, Terima Kasih.
Toples B : “ Kamu Bodoh, Goblok, Jelek, Jahat, Malas, Pemarah, Aku Benci Melihatmu, Aku Sebel Tidak mau dekat dekat kamu “
3. Botol 2 ini saya letakkan terpisah dan pada tempat yg sering dilihat, saya pesan pada istri, anak, dan pembantu untuk membaca label pada botol tersebut setiap kali melihat botol2 tersebut. Atau taruhlah kedua botol tsb ditempat keramaian dimana setiap orang dapat membacanya.
4. Dan inilah yang terjadi pada nasi tersebut setelah 1 minggu kemudian :
/!
Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Negatif ternyata cepat sekali berubah menjadi busuk dan berwarna hitam dgn bau yg tidak sedap.
Sedangkan Nasi dalam botol yg di bacakan kata-kata Positif masih berwarna putih kekuningan dan baunya seperti ragi.
Silakan ujicobakan sendiri!
------------
Bayangkan apa yang akan terjadi dengan anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita, bahkan binatang dan tumbuhan disekeliling kita pun akan merasakan efek yang ditimbulkan dari getaran-getaran yg berasal dari pikiran, dan ucapan buruk yang kita lontarkan setiap saat kepada mereka.
DAN Bayangkan pula bagaimana perasaan kita bila ucapan buruk tersebut diucapkan oleh anak-anak kita, pasangan hidup kita, rekan-rekan kerja kita, dan orang-orang disekeliling kita kepada Kita sendiri. Akan ada sebab dibalik setiap akibat.
Maka dari itu, sudah sepatutnya kita sebagai umat Buddha selalu menjaga ucapan dari perkataan kasar, tercela, tak pantas, ternoda mengandung kebencian.
Serta berupaya untuk mengembangkan perkataan baik, lembut, sopan, pantas, mengundang kebahagian.
--
Semoga Semua Makhluk terbebas dari Kebencian.
Semoga Semua Makhluk terbebas dari ucapan kasar.
Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
