Ecig Related Fires Rare
http://www.usfa.fema.gov/downloads/pdf/publications/electronic_cigarettes.pdf
Lebih dari 2.5 juta orang Amerika menggunakan rokok elektrik, dan sebuah dokumen dari Kantor Administrasi Pemadam Kebakaran Amerika mengatakan bahwa kecelakaan yang berkaitan dengan rokok elektrik sangat langka. Hanya 25 kecelakaan yang tercatat antara tahun 2009 dan 2014, dan 52% diantaranya termasuk klasifikasi “api sangat kecil”.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
Effectiveness Of The Electronic Cigarette
http://www.mdpi.com/1660-4601/11/11/11220/htm
Sebuah studi yang membuktikan bahwa generasi terbaru rokok elektrik dapat secara cepat dan efektif menurunkan kadar kecanduan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
A Longitudinal Study of Electronic Cigarette Use
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25301815
Penelitian yag dilakukan oleh University of Massachusetts Boston ini menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik selama 1 bulan mempunyai tingkat asosiasi yang tinggi pada keberhasilan berhenti merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014
Penelitian Rokok Elektrik Juli - September 2014
Ecigarettes And The Bullshit Assymmetry Principle
http://www.clivebates.com/?p=2426
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London mengatakan bahwa resiko tangan ketiga pada rokok elektrik adalah sebuah kebohongan besar.
Artikel diterbitkan pada September 2014
Diacetyl, Acetyl Propionyl And Eliquids
http://www.ecigarette-research.com/web/index.php/research/2014/178-da-ap
Sebuah studi yang mempelajari tentang kandungan diacetil dan acetil propionil. 74.2% rokok elektrik mengandung diacetil dan acetil propionil, tapi rata-rata berada pada level yang aman, meskipun beberapa berada di level yang lebih tinggi. Meskipun begitu, para peneliti menyimpulkan bahwa rokok tembakau mengandung 100 (seratus) kali lebih banyak diacetil dibandingkan rokok elektrik, dan rokok tembakau mengandung 10 (sepuluh) kali lebih banyak acetil propionil dibandingkan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada September 2014
Particulate Metals And Organic Compounds
http://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2014/em/c4em00415a#!divAbstract
Hasil penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan rokok elektrik dapat secara drastis menurunkan efek tangan kedua (secondhand smoking effect) dari logam berbahaya dan zat berbahaya lainnya.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Busting The Ecig ‘Gateway’ Myth
http://www.informit.com.au/pages/ecigaretteuse.html
Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menyatakan bahwa rokok elektrik dapat mengurangi dan tingkat kecanduan rokok tembakau dan penggunaan rokok elektrik pada orang yang tidak merokok sebelumnya sangat langka. Dan tidak ada sebuah kasus pun yang berkaitan dengan orang yang menggunakan rokok elektrik yang kemudian beralih menggunakan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Effectiveness Of Ecigs In Quitting Smoking
http://onlinelibrary.wiley.com/enhanced/doi/10.1111/add.12623/
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 5863 orang membuktikan bahwa rokok elektrik adalah sebuah alat yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014
Briefing On Ecigarettes For Policy Makers
http://www.clivebates.com/?p=2300#more-2300
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London, membuat sebuah artikel tentang bagaimana rokok elektrik dapat menyelamatkan miliaran nyawa di dunia.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Ecig Benefits Outweigh Potential Harm
http://www.addictionjournal.org/pre...evidence-suggests-potential-benefits-of-e-cig
Sebuah studi dari Queen Mary University di Inggris yang menyatakan bahwa keuntungan yang didapat dari peraturan rokok elektrik yang longgar jauh melebihi resikonya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Doctors Attitudes Towards Vaping
http://www.plosone.org/article/info:doi/10.1371/journal.pone.0103462
Sebuah polling terhadap para dokter. Dua pertiga dokter yang disurvei percaya bahwa rokok elektrik merupakan alat yang tepat untuk berhenti merokok. Sebanyak 35% diantaranya merekomendasikan rokok elektrik kepada para pasiennya.
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Reclassification Of Nicotine Eliquids Under CLP Recommended (PDF)
http://ecita.org.uk/docs/EU_Classification_of_nicotine_mixtures_acute_oral_and_dermal_toxicity.pdf
Sebuah hasil studi dari ahli toksikologi, yang sudah diperiksa oleh Profesor Riccardo Polosa, Profesor Bernd Mayer dan Dr. Jacques Le Houeze yang menyatakan bahwa nikotin cair seharusnya diklasifikasikan lebih rendah sebagai cairan berbahaya. Dari level 2 (setara formaldehida) ke level 4 (level terendah).
Artikel diterbitkan pada Juli 2014
Penelitian Rokok Elektrik Mei - Juni 2014
Eliquids And Inhalation Toxins
http://gfn.net.co/downloads/2014/posters/122 Farsalinos - DA_AP.pdf
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Kostantinos Farsalinos yang mengevaluasi kadar racun pada cairan isi ulang rokok elektrik. Rokok elektrik terbukti mengandung racun yang jauh lebih sedikit dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Glantz Letter “Misleading, Without Scientic Foundation”
http://nicotinepolicy.net/n-s-p/200...e-presentation-and-interpretation-of-evidence
Surat yang ditujukan kepada WHO yang ditandatangani oleh 53 orang ilmuwan ternama agar WHO mengeluarkan rekomendasi positif terkati masalah rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
Myocardial Function – Tobacco vs. Ecigarettes
http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1471-2261-14-78.pdf
Sebuah studi yang membuktikan bahwa rokok tembakau menyebabkan gangguan besar pada fungsi miokardium. Studi ini juga menyatakan bahwa rokok elektrik tidak menyebabkan gangguan apapun pada fungsi miokardium.
Artikel diterbitkan pada Juni 2014
E-Cigarette Vs. Nicotine Inhaler
http://link.springer.com/article/10.1007/s11606-014-2889-7
Sebuah studi yang membandingkan efektifitas rokok elektrik dibandingkan dengan nikotin inhaler sebagai alat bantu berhenti merokok. Rokok elektrik terbukti jauh lebih ampuh untuk mengurangi ketergantungan terhadap rokok tembakau dibandingkan nikotin inhaler.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Statement From Specialists In Nicotine Science And Public Policy
http://nicotinepolicy.net/documents/letters/MargaretChan.pdf
Puluhan dokter, termasuk Dr. Coral Gartner yang terkenal dari Australia, menandatangani sebuah surat terbuka kepada Margaret Chan, Direktur WHO mengenai perhatian mereka terhadap masalah rokok elektrik. Surat terbuka tersebut berisi pernyataan positif mengenai rokok elektrik yang dapat digunakan sebagai strategi pengurangan dampak buruk rokok tembakau. Surat tersebut juga menyatakan bahwa ini adalah sebuah penemuan besar di bidang kesehatan yang dapat menyelamatkan jutaan jawa.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
ASH Scotland E-cigarette Briefing
http://t.co/WA0Un84x74
Sebuah artikel dari ASH Skotlandia yang mengutarakan pendapat mereka terhadap rokok elektrik.
Ecigarettes Boost Quitting Success Rates
http://www.addictionjournal.org/pre...ng-is-associated-with-improved-success-rates-
Sebuah survei yang dilakukan oleh University College London menyimpulkan bahwa para perokok tembakau berkemungkinan lebih dari 60% untuk berhenti merokok apabila menggunakan rokok elektrik dibandingkan mereka yang tidak menggunakan apapun atau menggunakan alat terapi nikotin lainnya seperti nikotin patch ataupun permen.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigarette Vapor And MRSA
http://www.dailyrx.com/electronic-c...ance-mrsa-and-other-life-threatening-bacteria
Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Thoracic Society International Conference yang menyatakan bahwa meskipun uap rokok elektrik dapat meningkatkan kadar virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh, kadar virus dan bakteri yang ditimbulkan dari rokok tembakau jauh lebih besar.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs A “Much Safer Source Of Nicotine”
https://www.gov.uk/government/uploa...hment_data/file/311887/Ecigarettes_report.pdf
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan Inggris yang menyatakan bahwa rokok elektrik memberikan “keuntungan kesehatan yang sangat besar”, tapi rokok elektrik membutuhkan sebuah regulasi yang dapat mengatur keamanannya.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs Not A Gateway To Children Smoking
https://www.gov.uk/government/uploa...le/311491/Ecigarette_uptake_and_marketing.pdf
Dalam sebuah laporan dari Departemen Kesehatan Inggris, pembuat artikel menyatakan mereka tidak ada bukti satupun yang mendukung rokok elektrik adalah pintu masuk anak-anak untuk merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Ecigs Benefit Asthmatic Smokers
http://www.mdpi.com/1660-4601/11/5/4965
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap para perokok tembakau yang menderita asma, para perokok mengalami peningkatan kesehatan yang signifikan terhadap pernafasannya. “Studi ini membuktikan bahwa rokok elektrik adalah pilihan yang tepat bagi para penderita asma yang merokok tembakau yang tidak dapat menghilangkan kebiasaan merokoknya”. Hasil penelitian ini dipublikasikan di International Journal of Environmental Research and Public Health.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Formaldehyde Release In E-cigarette Vapor
http://www.ecigarette-research.com/web/index.php/2013-04-07-09-50-07/2014/162-nyt-formald
Sebuah riset yang menyatakan bahwa rokok elektrik mengandung karsinogen berbahaya, akan tetapi dalam kadar yang dapat ditolerir, dan sangat jauh lebih kecil dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Mei 2014
Penelitian Rokok Elektrik Januari - April 2014
Safety Evaluation And Risk Assessment Of Electronic Cigarettes
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4110871/
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik sangat jauh lebih tidak berbahaya dibanding rokok tembakau. Para perokok tembakau yang beralih menggunakan rokok elektrik akan mendapatkan keuntungan kesehatan.
Artikel diterbitkan pada April 2014
Use Of Electronic Cigarettes In Great Britain
http://www.ash.org.uk/files/documents/ASH_891.pdf
Sebuah survei dari ASH yang menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik di Inggris telah meningkat 3 (tiga) kali lipat lebih banyak dibanding 2 tahun sebelumnya dan berdasarkan studi, TIDAK ada bukti yang menunjukkan bahwa rokok elektrik merenormalisasikan kebiasaan merokok.
Artikel diterbitkan pada April 2014
Trends In Ecig Use In England (PPT)
http://www.smokinginengland.info/downloadfile/?type=latest-stats&src=11
Sebuah studi oleh peneliti di University College London menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik oleh orang yang tidak merokok sebelumnya hampir tidak ada (dapat dihiraukan). Bukti juga mengindikasikan bahwa rokok elektrik tidak merenormalisasikan kegiatan merokok. Dan rokok elektrik sangat membantu penurunan jumlah perokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada April 2014
Ecigs Among The Least Harmful Nicotine Delivery Products
http://www.karger.com/Article/FullText/360220#SC5
Sebuah studi yang membandingkan berbagai macam produk penghantar nikotin ke dalam tubuh. Rokok tembakau tercatat sebagai yang paling berbahaya dengan (dengan nilai 100) dan rokok elektrik tercatat sebagai yang paling TIDAK berbahaya. Dipublikasikan pada European Addiction Research
European Addiction Research
Artikel diterbitkan pada April 2014
Nicotine Not The Great Satan?
http://discovermagazine.com/2014/march/13-nicotine-fix
Kelihatannya reputasi buruk nikotin harus dipikirkan ulang. Sebuah studi membuktikan bahwa “hampir tidak mungkin” membuat hewan laboratorium mengalami kecanduan nikotin apabila nikotin tidak ditambahkan dengan bahan berbahaya lainnya.
Artikel diterbitkan pada Maret 2014
Royal College Of Physicians’ Stance
http://www.rcplondon.ac.uk/commentary/what-you-need-know-about-electronic-cigarettes
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa:
1. Efek berhenti merokok tembakau tanpa bantuan alat apapun.
2. Efek berhenti merokok tembakau dengan bantuan rokok elektrik.
Keduanya menunjukkan hasil peningkatan kesehatan yang sama.
Artikel diterbitkan pada Maret 2014
“A Moral And Ethical Duty” To Provide Ecigarettes
http://www.montrealgazette.com/health/time+authorize+sale+electronic+cigarettes/9655937/story.html
Dalam sebuah surat terbuka yang dipublikasikan oleh The Montreal Gazette, direktur kesehatan dari Smoking Cessation Clinic di Montreal Chest Institute dan kolega kesehatan lainnya, mereka semua menyatakan dukungannya untuk melegalkan penjualan rokok elektrik di Kanada. Dalam suratnya, Dr. Gaston Ostiguy menyatakan bahwa menyediakan rokok elektrik kepada para perokok tembakau adalah sebuah tindakan “bermoral”.
Artikel diterbitkan pada Maret 2014
Glycerol Does Not Cause Lipoid Pneumonia
http://www.ecigarette-research.com/web/index.php/2013-04-07-09-50-07/2014/157-glycerol
Dalam artikel ini, Dr. Konstantin Farsalinos menjelaskan bahwa Glycerol (salah satu bahan cairan rokok elektrik) tidak menyebabkan lipoid pneumonia.
Artikel diterbitkan pada Maret 2014
Impact Of EU Ban On Higher Nicotine E-cigarettes On Smoking.
http://*******/LE-TPD
Sebuah program yang akan dijalankan oleh EU Tobacco Products Directive (TPD), akan membatasi kadar nikotin yang boleh dijual bebas sebesar 20mg/ml. Hal ini akan membatasi penggunaan rokok elektrik di Eropa, dan mengakibatkan 105,000 orang mati per tahunnya di Eropa.
Artikel diterbitkan pada Februari 2014
The Effects Of Nicotine On Human Health
http://acsh.org/2014/01/effects-nicotine-human-health/
Studi yang dilakukan oleh American Council On Science And Health menyatakan bahwa uap rokok elektrik tidak terlihat (tidak terbukti) dapat menyebabkan kanker.
Artikel diterbitkan pada Januari 2014
Contaminants In Ecig Eliquids And Workplace Health Risks
http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1471-2458-14-18.pdf
Sebuah studi menunjukkan bahwa TIDAK ada bukti uap rokok elektrik menimbulkan racun dan kontaminan berbahaya terkait masalah kesehatan dan keamanan di dalam ruangan kerja.
Artikel diterbitkan pada Januari 2014
A Longitudinal Study Of Ecig Users
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0306460313003304
Sebuah studi yang menyatakan rokok elektrik dapat berkontribus untuk membantu orang yang sudah berhasil berhenti merokok untuk tidak kembali ke kebiasaan buruknya. Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan ganda (rokok tembakau dan rokok elektrik) dapat mengurangi jumlah konsimsu rokok tembakau secara signifikan.
Artikel diterbitkan pada Januari 2014
PENELITIAN ROKOK ELEKTRIK TAHUN 2013
Penelitian Rokok Elektrik Oktober - Desember 2013
Nicotine Myth Busting
https://www.ecigarettedirect.co.uk/ashtray-blog/2013/12/houzaq-interview-nicotine-eliquid.html
Bukan sebuah studi formal, namun interview dengan ahli nikotin Dr. Jacques Le Houezec dapat mencerahkan dan membuat kamu tahu mitos-mitos yang selama ini beredar tentang nikotin.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013
Ecigs Do Not Stiffen Arteries
http://www.ecigarette-research.com/EUROECHO2013-ecigs.pdf
Penelitian yang dilakukan oleh Onassis Cardiac Surgery Center dari Yunani menemukan bahwa dengan merokok tembakau 2 (dua) batang sehari dapat menimbulkan pengerasan batang nadi yang signifikan. Pada pemakaian rokok elektrik, tidak ada perubahan pada batang nadi yang dapat diamati.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013
The Importance Of Flavours In Eliquids
http://www.mdpi.com/1660-4601/10/12/7272/pdf
Dalam sebuah studi oleh Dr. Konstantinos Farsalinos ini, beliau mengimplikasikan bahwa cairan isi ulang rokok elektrik dengan berbagai pilihan rasa adalah faktor penting yang dapat membantu para perokok tembakau menghentikan kebiasaan buruknya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013
Second Hand Vapor Study (PDF)
http://ntr.oxfordjournals.org/content/early/2013/12/10/ntr.ntt203.short?rss=1
Sebuah studi yang diterbitkan di Oxford Journal menunjukkan bahwa efek tangan kedua nikotin pada rokok elektrik sangat jauh lebih rendah dibandingkan rokok tembakau. Tambahan lagi, uap rokok elektrik TIDAK mengandung racun dari hasil pembakaran seperti halnya rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013
Smoking Kills, and So Might E-Cigarette Regulation
http://www.american.com/archive/2013/november/smoking-kills-and-so-might-e-cigarette-regulation
Gilbert Ross MD, direktur medis dari American Council on Science and Health, membuat pernyataan bahwa rokok elektrik terbukti jauh lebih sehat dibandingkan rokok tembakau yang mengandung ribuan senyawa kimia dan racun dari asap pembakarannya.
Artikel diterbitkan pada November 2013
Regulation: When Less Is More (PDF)
http://ecigarettereviewed.com/wp-co...tion-When-Less-is-More-E-Cigarette-Summit.pdf
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London menyatakan bahwa peraturan rokok elektrik yang terlalu keras sangat berbahaya karena dapat mengurangi tingkat keberhasilan perokok tembakau yang ingin beralih menggunakan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada November 2013
Research on Safety of Electronic Cigarettes
http://ecigarettereviewed.com/wp-co...onstantinos-Farsalinos-E-Cigarette-Summit.pdf
Sebuah studi dari Dr. Konstantinos Farsalinos yang mengulas tentang keamanan dari rokok elektrik. Studi ini dipresentasikan pada E-Cigarette Summit, Royal Society, London.
Artikel diterbitkan pada November 2013
Nicotine Safety in the Context of E-Cigarette Use
http://ecigarettereviewed.com/wp-co...nce-Jacques-Le-Houezec-E-Cigarette-Summit.pdf
Berlawanan dari apa yang selama ini diketahui, dosis fatal yang dibutuhkan seseorang untuk mengalami overdosis nikotin jauh lebih besar dari dosis yang diketahui selama ini, yaitu 50 – 60 mg (orang dewasa).
Artikel diterbitkan pada November 2013
A Longitudinal Study Of Electronic Cigarette Users
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0306460313003304
Sebuah studi dari 477 perokok tembakau yang dilakukan University of Auckland dan University of Geneva menyimpulkan bahwa “Rokok elektrik dapat membantu para perokok yang sudah berhasil berhenti dari kebiasaan buruk merokok tembakaunya agar tidak kembali merokok lagi”.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2013
Penelitian Rokok Elektrik Juli - September 2013
E-Liquids Shown To Have Low Cytotoxicity (PDF).
http://www.mdpi.com/1660-4601/10/10/5146/pdf
Sebauh studi yang meneliti 20 cairan isi ulang rokok elektrik dan menyimpulkan bahwa di dalam cairan rokok elektrik yang memiliki kadar sitotoksisitas tertinggi, sitotoksisitas yang terkandung di dalamnya masih 3 (tiga) kali lebih SEDIKIT dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada September 2013
Nicotine Levels Selection and Patterns of Electronic Cigarette Use
http://www.la-press.com/evaluating-...s-of-electronic-cigare-article-a3858-abstract
Sebuah studi yang memperlihatkan bagaimana kadar nikotin yang digunakan dapat membantu perokok tembakau untuk berhenti merokok. Studi ini melibatkan 111 orang yang telah berhasil mengganti kebiasaan merokok tembakaunya dengan rokok elektrik paling tidak selama 1 (satu) bulan.
Artikel diterbitkan pada September 2013
Vaping: coronary circulation and oxygen supply
http://spo.escardio.org/eslides/view.aspx?eevtid=54&fp=1375
Sebuah riset yang membuktikan bahwa rokok elektrik tidak mempunyai efek apapun pada oksigenasi pada hati. Riset ini dipresentasikan pada kongres tahunan European Society of Cardiology di Amsterdam.
Artikel diterbitkan pada August 2013
Eliquids: No Health Concerns
http://publichealth.drexel.edu/~/media/Files/publichealth/ms08.ashx
Sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Igor Burstyn dari Drexel University School of Public Health menyimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, liquid isi ulang rokok elektrik tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2013
Penelitian Rokok Elektrik April - Juni 2014
MHRA Ecigarette Research
http://www.mhra.gov.uk/Safetyinform...–M–T/Nicotinecontainingproducts/index.htm
http://www.mhra.gov.uk/home/groups/comms-ic/documents/websiteresources/con286839.pdf
http://www.mhra.gov.uk/home/groups/comms-ic/documents/websiteresources/con286845.pdf
http://www.mhra.gov.uk/home/groups/comms-ic/documents/websiteresources/con286844.pdf
Studi yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Inggris Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) menyimpulkan bahwa resiko kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok elektrik sangatlah KECIL dan TIDAK ada bukti bahwa orang yang sebelumnya tidak merokok, kemudian menggunakan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Juni 2013
Efficiency and Safety of an Electronic Cigarette as Tobacco Cigarettes Substitute
http://www.plosone.org/article/info:doi/10.1371/journal.pone.0066317
Sebuah studi yag dilakukan selama 12 bulan yang melibatkan 300 orang perokok tembakau aktif. Studi membuktikan bahwa rokok elektrik dapat membantu para perokok tersebut berhenti menggunakan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Juni 2013
Evaluation of Electronic Cigarette Use And Liquid Consumption
http://www.mdpi.com/1660-4601/10/6/2500
Uni Eropa ingin meniadakan penjualan liquid bernikotin dengan kadar 4 mg ke atas, kecuali dijual sebagai obat terapi berhenti merokok tembakau. Ini adalah sebuah studi yang menolak proposal tersebut berdasarkan data-data yang ada.
Artikel diterbitkan pada Juni 2013
Cytotoxicity evaluation of ecig vapor extract
http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/08958378.2013.793439
http://tobaccoanalysis.********.com.au/2013/06/new-study-shows-that-electronic.html
http://www.ecigarette-research.com/...ronic-cigarettes-are-much-better-than-tobacco
Sebuah studi yang mengevaluasi kadar sitotoksisitas dari 21 merek liquid isi ulang dibandingkan rokok tembakau. Rokok elektrik terbukti mengandung kadar sitotoksisitas yang JAUH LEBIH KECIL dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Mei 2013
Penelitian Rokok Elektrik Januari - Maret 2013
Vaping profiles and preferences
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/add.12150/abstract
Sebuah studi yang dilakukan pada 1,347 pengguna rokok elektrik. Sebagian besar peserta studi menyatakan bahwa rokok elektrik menimbulkan efek samping yang sangat sedikit, jauh lebih sehat dibandingkan rokok tembakau, mengalami peningkatan kesehatan atas masalah batuk dan pernapasan lainnya pada saat mereka menggunakan rokok tembakau, dan menurunkan kadar kecanduan mereka. Studi ini dilakukan oleh University of East London.
Artikel diterbitkan pada Maret 2013
Ecigarette toxicants study
http://tobaccocontrol.bmj.com/content/early/2013/03/05/tobaccocontrol-2012-050859.short
Sebuah studi yang mempelajari 12 merek liquid isi ulang. Level karsinogen dan zat beracun yang terdapat di dalam rokok elektrik terbukti 9 sampai 450 kali lebih sedikit dibandingkan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Maret 2013
Ecigs – therapeutic medical device.. or not?
http://vapersnightlynews.********.com.au/2013/01/the-anti-tobacco-activists-foundation.html
Sebuah artikel yang menyatakan bahwa rokok elektrik BUKAN termasuk kategori produk tembakau dan juga BUKAN alat kesehatan. Jadi rokok elektrik sebenarna tidak membutuhkan kontrol yang ketat dari pemerintah.
Artikel diterbitkan pada Januari 2013
Impact of ecigarettes on schizophrenic smokers
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23358230
Penelitian yang dilakukan oleh CTA-Villa Chiara Psychiatric Rehabilitation Clinic and Research center di Itali yang meneliti dampak penggunaan rokok elektrik pada penderita skizofrenia yang sebelumnya merokok tembakau. Mereka menyimpulkan tidak ada efek samping pada rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Januari 2013
PENELITIAN ROKOK ELEKTRIK TAHUN 2012 DAN SEBELUMNYA
Penelitian Rokok Elektrik Tahun 2012 Dan Sebelumnya
Electronic cigarettes: achieving a balanced perspective
http://www.legaliser.nu/sites/defau...garettes achieving a balanced perspective.pdf
Sebuah studi yang dilakukan pada 2000 orang pengguna rokok elektrik, menyimpulkan bahwa 96% dari mereka mengatakan bahwa rokok elektrik sangat membantu mereka menghilangkan kecanduan rokok tembakau.
E-cigarette Vapor And Cigarette Smoke Comparison
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23033998#
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik TIDAK menyebabkan resiko kesehatan yang nyata.
Is Passive Vaping A Reality?
http://clearstream.flavourart.it/site/wp-content/uploads/2012/09/CSA_ItaEng.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa efek tangan kedua rokok elektrik lebih KECIL dibandingkan udara pada kota-kota besar di dunia. Dan sangat jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau.
Indoor Vapor Air Quality Study
http://www.ivaqs.com/
Sebuah studi yang dilakukan oleh Clarkson University’s Center for Air Resources yang telah diperiksa oleh toksikologis independen. Menyatakan bahwa rokok elektrik mempunyai resiko kesehatan yang jauh lebih KECIL dan efek tangan kedua rokok elektrik sangat jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau.
E-cigarettes: harmless inhaled or exhaled
http://www.healthnz.co.nz/ECigsExhaledSmoke.htm
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan New Zealand yang menyatakan bahwa uap rokok elektrik tidak menyebabkan sesuatu yang dapat menimbulkan kematian.
Electronic Cigarettes As a Smoking-Cessation Tool
http://stop-tabac.ch/fra/images/stories/documents_stop_tabac/seigel e cigs am j prev med 2011.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik adalah alat yang berguna untuk membantu menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi rokok tembakau.
Electronic Cigarettes Do Not Damage The Heart
http://www.escardio.org/about/press...fects-electronic-cigarettes-heart-damage.aspx
Sebuah studi yang membuktikan bahwa rokok elektrik TIDAK menyebabkan perubahan apapun pada fungsi jantung.
Principles to Guide AAPHP Tobacco Policy
http://www.aaphp.org/Tobacco
American Association of Public Health Physicians merekomendasikan rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan rokok tembakau.
Propylene Glycol Safe
http://jpet.aspetjournals.org/content/91/1/52.abstract
Sebuah percobaan yag menggunakan monyet dan tikus yang diberikan konsentrasi Propylene Glycol (PG) yang tinggi selama 12 sampai 18 bulan. Hasil kesimpulan adalah bahwa Propylene Glycol (PG) TIDAK berbahaya.
Effect of ecigs on smoking reduction and cessation
http://www.biomedcentral.com/content/pdf/1471-2458-11-786.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik secara signifikan dapat mengurangi konsumsi rokok tembakau tanpamenimbulkan efek samping.
Tobacco harm reduction as a human right
http://www.unc.edu/~meierb/Meier & Shelley (2006).pdf
Sekitar 1/3 perokok tembakau akan mati pada umur 35 sampai 69 karena penyakit yang ditimbulkan oleh rokok tembakau. Pengurangan Dampak Buruk Tembakau adalah Hak Asasi Manusia
Tobacco cigarette addiction – it’s not just the nicotine
http://www.jneurosci.org/content/25/38/8593.full
Sebuah penelitian pada tahun 2005 yang membuktikan bahwa nikotin tidak menyebabkan kecanduan. Baha-bahan beracun lainnya di dalam rokok tembakau lah yang menyebabkan kecanduan rokok tembakau susah dihilangkan.
Long-term effects of inhaled nicotine
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8614291
Sebuah penelitian yang menggunakan tikus laboratorium, memberikan tikus-tikus tersebut dosis nikotin 2 (dua) kali lipat yang biasa dikonsumsi oleh para perokok tembakau. Dosis nikotin diberikan 20 jam sehari, 5 hari seminggu selama periode 2 tahun. Penelitian menyimpulkan bahwa TIDAK ada efek mematikan dari nikotin yang dikonsumsi dengan cara dihisap.
VIDEO HASIL PERCOBAAN ROKOK ELEKTRIK VS. ROKOK TEMBAKAU
Video Hasil Percobaan Rokok Elektrik Vs. Rokok Tembakau
Percobaan Pada Lalat
Percobaan Pada Tikus