• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Krisis Listrik di Aceh Berakhir Tiga Bulan Lagi

Tiopan1990

IndoForum Newbie E
No. Urut
282834
Sejak
28 Mar 2014
Pesan
63
Nilai reaksi
0
Poin
6
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Dahlan Iskan, mengatakan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Nagan Raya, Aceh, diperkirakan siap untuk dioperasikan 100 persen pada Juni 2014. Ini berarti krisis listrik di Aceh akan berakhir sekitar tiga bulan ke depan.

Hal itu dikatakannya kepada wartawan usai menghadiri zikir akbar pemilu damai di Pesantren Thalibul Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) di Bayu-Lamcot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Jumat (28/3).

Dalam zikir itu juga turut hadir Anggota DPR RI, T Riefky Harsya, Kapolda Aceh, Brigjen Pol Husain Hamidi, Ketua Umum PB HUDA, Tgk H Hasanoel Basri, serta para ulama Aceh.

Dahlan Iskan mengatakan, dalam jangka tiga bulan ke depan PLTU Nagan Raya sudah bisa difungsikan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Aceh, dan Sumatera Utara (Sumut).

PLTU Nagan Raya itu dalam tiga bulan pertama aliran listriknya sering nyala-padam. Listrik masih dalam tahap pengujian. “Nah, (kita) tinggal menunggu stabilnya aliran listrik PLTU tersebut,” ujarnya seraya menambahkan, untuk saat ini pembangkit itu sudah menghasilkan daya listrik.

Menurutnya, untuk saat ini kemampuan kapasitas Unit I PLTU Nagan Raya sudah mencapai sekitar 50 persen atau 50 megawatt (MW), sedangkan untuk Unit II tinggal menunggu beberapa bulan lagi.

“Kalau semua sudah bisa dioperasikan maka kapasitas PLTU Nagan Raya mencapai 220 MW. Artinya, secara teknis tiga bulan ke depan PLTU itu sudah siap dioperasikan 100 persen,” kata mantan Direktur Utama PLN ini.

Sementara, untuk peresmian PLTU Nagan Raya, Menteri BUMN belum bisa memastikannya kapan dilaksanakan. Peresmian akan dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) karena karena di bawah kementerian tersebut meskipun PLN berada di bawan Kementerian BUMN.

Dahlan juga mengutarakan, terkait krisis listrik yang terjadi di wilayah Sumatera, khususnya di Aceh, dia akan melakukan pertemuan dengan PLN untuk menanyakan permasalahan tersebut.

Menurutnya, tidak ada alasan lagi terjadi krisis listrik di Aceh mengingat di beberapa kabupaten/kota telah dibangun mesin pembangkit listrik.

Sementara, anggota DPR RI, T Riefky Harsya, yang juga hadir dalam acara itu mendesak PLN agar segera mengoperasikan Unit I PLTU Nagan Raya pada April 2014 agar tidak terjadi lagi krisis listrik di Provinsi Aceh.

“Kita konsisten dan terus mendesak PLN agar segera mengaktifkan Unit I secara penuh paling lambat April ini. Sementara untuk Unit II kita desak untuk dioperasikan tiga bulan ke depan,” tegasnya.

Ketua Umum PB HUDA, Tgk H Hasanoel Basri, meminta Menteri BUMN agar segera mengatasi krisis listrik yang selama ini terjadi di provinsi Aceh.

“Pemadaman listrik secara bergiliran adalah siklus yang kami alami saat ini. Ini perlu mendapat sentuhan dan kebijakan dari menteri,” ungkapnya dalam sambutan di depan Menteri BUMN.

Menurutnya, Aceh memiliki sumber daya listrik yang lebih dari kebutuhan. Jika itu diberdayakan, Aceh tidak lagi perlu bergantung pada pasokan listrik dari Sumut.
 
Terakhir disunting oleh moderator:
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.