666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Hiu Dijadikan Mata-mata
TIM ilmuwan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, berencana mengubah ikan hiu menjadi "mata-mata siluman" yang mampu melacak kapal tanpa terdeteksi. Projek ini dibahas dalam Pertemuan Ilmu Kelautan 2006 yang digelar the American Geophysical Union di Honolulu, Hawaii.
Sebagaimana dilansir majalah Inggris, The New Scientist, Pentagon ingin mengendalikan ikan hiu dari jarak jauh dengan menempatkan elektroda di otak ikan tersebut. Majalah itu mengatakan, tujuan rencana ini adalah mengeksploitasi kemampuan alamiah hiu untuk meluncur di air, mengindra gradien listrik yang tidak kentara, dan mengikuti jejak kimiawi.
Penelitian ini didanai oleh Badan Projek Peneliti Lanjut Pertahanan (DARPA) milik Pentagon. Projek ini bertujuan memanfaatkan perkembangan terbaru dalam teknologi susuk otak (brain implant) yang telah memungkinan ilmuwan mengendalikan gerakan ikan, tikus, dan kera. "Neural implant terdiri dari sederetan elektroda yang ditanamkan pada otak satwa, yang bisa dipergunakan untuk merangsang berbagai bagian fungsional," tulis majalah tersebut.
Ditambahkan, peralatan semacam itu sudah dipergunakan oleh tim ilmuwan Boston University untuk "mengemudikan" ikan jenis spiny dogfish di akuarium. Langkah berikutnya bagi ilmuwan Pentagon adalah melepas hiu biru dengan peralatan serupa di laut lepas pantai Florida. Menurut majalah The New Scientist, para ilmuwan akan memperhatikan secara khusus kondisi kesehatan ikan hiu selama uji coba.
"Sebagai pemangsa liar, hiu sangat mudah kelelahan dan ini akan sangat membatasi jangka waktu peneliti bisa mengendalikan gerakan mereka dalam setiap sesi tanpa membahayakan mereka," tulis majalah itu.
Meski ada keterbatasan, ikan hiu yang dikendalikan dari jarak jauh memiliki keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh robot pemantau bawah air, mereka tidak berisik, dan mereka memiliki tenaga sendiri. (bbc.co.uk/zam)***
TIM ilmuwan Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon, berencana mengubah ikan hiu menjadi "mata-mata siluman" yang mampu melacak kapal tanpa terdeteksi. Projek ini dibahas dalam Pertemuan Ilmu Kelautan 2006 yang digelar the American Geophysical Union di Honolulu, Hawaii.
Sebagaimana dilansir majalah Inggris, The New Scientist, Pentagon ingin mengendalikan ikan hiu dari jarak jauh dengan menempatkan elektroda di otak ikan tersebut. Majalah itu mengatakan, tujuan rencana ini adalah mengeksploitasi kemampuan alamiah hiu untuk meluncur di air, mengindra gradien listrik yang tidak kentara, dan mengikuti jejak kimiawi.
Penelitian ini didanai oleh Badan Projek Peneliti Lanjut Pertahanan (DARPA) milik Pentagon. Projek ini bertujuan memanfaatkan perkembangan terbaru dalam teknologi susuk otak (brain implant) yang telah memungkinan ilmuwan mengendalikan gerakan ikan, tikus, dan kera. "Neural implant terdiri dari sederetan elektroda yang ditanamkan pada otak satwa, yang bisa dipergunakan untuk merangsang berbagai bagian fungsional," tulis majalah tersebut.
Ditambahkan, peralatan semacam itu sudah dipergunakan oleh tim ilmuwan Boston University untuk "mengemudikan" ikan jenis spiny dogfish di akuarium. Langkah berikutnya bagi ilmuwan Pentagon adalah melepas hiu biru dengan peralatan serupa di laut lepas pantai Florida. Menurut majalah The New Scientist, para ilmuwan akan memperhatikan secara khusus kondisi kesehatan ikan hiu selama uji coba.
"Sebagai pemangsa liar, hiu sangat mudah kelelahan dan ini akan sangat membatasi jangka waktu peneliti bisa mengendalikan gerakan mereka dalam setiap sesi tanpa membahayakan mereka," tulis majalah itu.
Meski ada keterbatasan, ikan hiu yang dikendalikan dari jarak jauh memiliki keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh robot pemantau bawah air, mereka tidak berisik, dan mereka memiliki tenaga sendiri. (bbc.co.uk/zam)***