• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[ Fakta HOT ] Semua Tentang Japanese Adult Video [ Bokep JAV ]

gaex

IndoForum Senior B
No. Urut
35971
Sejak
12 Mar 2008
Pesan
6.618
Nilai reaksi
1
Poin
38
Berapa persen dari Perempuan Jepang yg main film porno..??? sebuah artikel meyebutkan tempat penyewaan dan tempat penjualan AV SELALU PENUH setelah jam kerja !!!! artinya demand untuk AV sangat besar, untuk memenuhi besarnya demand lebih dari 11 judul AV diproduksi PER HARI ditokyo .. belum termasuk kota lainnya.

t1fdo

data tahun 1994 menyebutkan rata2 jumlah produksi AV dalam setahun adalah 14.000 jauh lebih besar dari angka 2500 yang diproduksi diamerika. Berarti tahun 2007 jepang memproduksi jauh lebih banyak :matabelo:

mungkinkah presentasenya lebih dari 1% dari jumlah wanita dijepang?
banyak sekali AV star dijepang. Bahkan banyak sekali perempuan yang bermain hanya untuk 1 judul dan mereka sudah disebut AV star
walaupun begicu jumlah penduduk jepang kurang lebih 130 juta jiwa
1% dari 130 juta adalah 1,3 juta jiwa
jadi kemungkinan itu sangat kecil

info tambahan gan:
seorang producer AV berkata bahwa menemukan mantan bintang AV di pusat belanja sangat mudah

yang mengejutkan adalah tidak sedikit bintang AV berasal dari Ibu Rumah Tangga yang usianya masih relatif muda !!!!
*diindo istri selingkuh aja keberatan, dijepang istri main film porno :D

Fakta Lain
mfa9o
1. satu judul AV dibayar 250.000 - 1.5 juta yen, tergantung nama artis
2. 4200 AV lulus sensor ditahun 1992 (tidak termasuk produksi indi dan underground)
3. nilai industri porn dijepang adalah 400 milliar yen
4. untuk menutupi total biaya produksi, 1 judul AV harus terjual minimal 1000 copy
5. 70% scene intercourse adalah asli dan 30% tipuan menurut data tahun 1992
6. karena begitu besarnya jumlah perempuan yang mau membintangi AV, perempuan2 ini harus mengantri untuk bisa membintangi sebuah AV
7. untuk setiap perempuan yang berhasil direkrut, seorang pencari bakat AV mendapat 100.000 yen
8. semua video perdana artis pendatang baru diberi judul "New Face". dan setelah 4-5 judul, bintang baru ini akan memulai melakukan scene special seperti lesbi , group sex atau gangbang


Yang Sering Ditanyakan Tentang JAV


1. Apa itu AV?
AV merupakan singkatan dari Adults Video (video dewasa). AV identik dengan Japanese Adult Video (video dewasa jepang). Industri ini sangat besar, setiap bulan ratusan judul diterbitkan. Jenisnya bermacam2, dari amatir, bondage (terikat), rape (perkosa), schoolgirl (anak sekolah), bukkake (dikeluarin di wajah), sampai ibu2 ( mature ), bahkan nenek2/kake2 jg ada ( granny/old )

2.Mengapa AV sangat popular?
1. market sex dijepang jauh lebih besar dari negara asia lain seperti china, india dan korea. Negara jepang telah berubah menjadi negara penuh nafsu.
2. Pria jepang sangat (maaf) bernafsu dengan yang namanya kecantikan, anak muda dan cewek polos. hal tidak mudah ditemukan di western porn. Dan industri ini tidak pernah kehabisan anak2 muda dijepang yang mau menjadi bintang AV.
3. Orang barat suka dengan wajah asia seperti jepang

3. siapa yang membuat AV?

Perusahaan yang membuat dan menjual AV masuk kedalam kategori : besar (utama), independent dan Underground

Perusahaan kategori mainstream (utama)
Kuki adalah producer AV terbesar diJepang. Kuki memiliki 8 rumah produksi: Kuki, Atlas 21, Cosmos, Alice Japan, MAX-A, Big Morkal, Sexia dan Gorilla. Sebagian besar produk mereka adalah artis2 pendatang baru dan kadang dengan tema amatir dan terikat. Kadang juga tentang perkosaan

HRC (Human Relation and Confidence) adalah perusahaan yang lebih kecil . Rumah produksinya: Cher, Rouge and Zoom labels. Mereka membuat AV cewek2 imut :genit:

Kasakura perusahaan AV yang tidak besar, tidak kecil. Kasakura membuat AV dengan tema amateur, nenek/MILF, perkosaan dan bondage

HMP (Houya Media Produce), rumah produksinya bernama Samm, Tiffany, Miss Christine, For You, Q, Jamm, Cream, 10, Video Bank or Sex 9 dengan tema amatir

Cinemagic, khusus bondage

Marx Brothers merupakan perusahaan baru. Rumah produksi: Princess, Super Burroughs and Boda. Tema yang diusung adalah tema putri dan kosplay seperti nurse pelaut dll[/spoiler]


Perusahaan kategori Independent
perusahaan Ini berbeda dengan perusahaan besar, mereka tidak mengikuti peraturan tentang penyensoran. oleh karena itu,tidak semua toko menjualnya dan video seperti ini tidak ada ditempat penyewaan video

Soft On Demand perusahaan indi terbesar. biasanya ex-AV star akan bergabung dengan mereka seperti Bunko Kanazawa, Ryo Hitomi, Mao Misaki. Tema : perkosaan, ikat-ikat, lesbi dan anal

Momotaro terkenal karena sensor yang sangat tipis. Tema : amatir.

Moodyz mengusung tema kosplay, amatir, perkosaan dan ikat-ikatan

Waap dengan produk terkenal Dream Shower series yang bertema bukkake dan gang bang

Wanz perusahaan baru dgn tema toge

dan masih banyak lagi... jepang gitu loh ::cheer::

4. AV di sensor?

AV yang legal harus disensor. namun selalu ada staff yang menyelundupkan keluar sebelum di sensor

5. Apakan video Chiasa Aonuma yang tidak disensor legal?
Video yang anda lihat bukanlah Chiasa. Sudah dibuktikan

6. Bagaimana dengan film Bunko Kanazawa yang tidak disensor?
Palsu. artis sebenarnya adalah Miai Kobato.

7. Apa yang terjadi dibalik penipuan ini?
Terjemahin sendiri ya gan, ane gak sempet
As I'm not the original author I can't guarantee accuracy. I can say I'm highly suspicious of why most large Japanese AV production companies persist with such wide and obscure mosaic "screens", when Japanese magazines are permitted far more detail in their nude photography and video review photos (blanket restrictions on the showing of pubic hair in the general media were eased in 1994, and magazines have been slowly but surely showing more with each passing year since - see Apple Tsushin magazine and you'll see just how much they can get away with). Even some uncensored videos available in the U.S. of actresses like Shiori Fujitani, Rina Kitahara and Yu Kawaii show blatant faking of sex and ejaculation. I'm sure that many of the more popular AV actresses would not become involved in the industry if the sex was genuine, so to protect their profits the mainstream AV companies continue with the practice of ensuring there is no certain way of knowing if the sex is genuine or not.
Generally speaking, the smaller independent companies ("Indies") are less determined to obscure detail and consequently are more likely to feature genuine action. The actresses though are usually not as popular as those featured in the mainstream companies' videos, or are actresses whose 15 minutes of fame are almost up.

sumber:
Japanese AV - Behind the Mosaic

Aya Andoh (Ramu Nagase)
Ami Ayukawa
Asuka Ogawa
Miu Kirishima
Yuri Komuro
Mai Shiina
Kaori Shimizu
Momoka Suzuki
Sena Wakana

Peraturan Umum
Bintang AV diperbolehkan melakuan scene intercouse yang palsu. Salah satu alasannya adalah agar bintang AV dapat berkata kepada pacarnya bahwa scene intercourse itu palsu.

Petting - Mau
Cunnilingus - kadang mau kadang tidak
Fingering - kadang
Fellatio - pakai kondom biasanya
Intercourse - sebagian besar tidak mau (scene palsu)
Anal - sebagian tidak mau
Cum shot ( dicrot ) - kadang kadang

disisi lain, hampir semua video amatir dan video dari perusahaan indi+underground memberikan sex asli

8. mengapa di sensor?
Ini adalah jawaban susah untuk dicari alasan pertamanya. Jepang adalah negara yang paling ketat mengenai penyensoran video dewasa karena Jepang sangat menentang "penampilan alat kelamin.

disisi lain agama shinto tidak melarang hal tersebut. contoh, festifal Jibeta, yang merupakan festifal membuat patung dari kayu yang menyerupai alat kelamin

selain itu memperlihatkan dada wanita adalah sesuatu yang normal di jepang. TV majalah dan koran banyak menampilkan wanita setengah telanjang

terlepas dari itu semua, alat kelamin wanita dan pria sangat dilarang ditampilkan baik dalam bentuk video maupun gambar. hal ini dikuatkan oleh hukum berumur 80 tahun

dari sudut pandang negara barat, kebudayaan jepang masih sangat primitif dan mirip barbarian karena pemandian umum dan tempat prostitusi sangat mudah ditemukan dijepang

jika hukum berumur 80 tahun ini tidak diganti, sangat tidak mungkin melihat AV legal yang tidak disensor

11. Mengapa sangat penting menampilkangolongan darah bintang AV?
Orang Jepang sangat percaya karakter yang dibawa golongan darah

Type A - tenang serius kerja keras, tidak emosional
Type B - penuh rasa ingin tahu, menyenangkan, riang, susah ditebak
Type O - karismatik, baik hati, suka berkuasa
Type AB - penuh hati hati, ketat dan sentimen

semua berawal dari artikel The Study of Temperament Through Blood Type" tahun 1927.

12. apakah bintang AV bermain di amerika atau eropa?
Hanya ada satu yaitu Mai Hoshino dalam film More Dirty Debutantes 188 dengan Ed Powers yang diterbitkan musim semi 2001. itupun hanya 1 scene di akhir video

13. Apakah semua model telanjang jepang jadi bintang AV?
sebagian besar model telanjang yang tampil dimajalah dewasa adalah bintang AV kecuali Mai Hagiwara, Mari Ayase dan Kaori Nakatani.

14. Bagaimana bintang AV direkrut?
bintang AV direkrut agensi pencari bakat AV. Sebagian besar diajak ketika bertemu dijalan. beberapa adalah orang yang bekerja di sex industri seperti soaplands, bath houses .
ada juga talent scout yang pergi ke daerah Shibuya, Roppongi and Harajiku membawa papan bertulisan mencari bintang AV.

Ada yg berminat? heheee :D

Sumber:
http://gaexbf.blogspot.com/2008/05/fakta-hot-semua-tentang-japanese-adult.html
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.