• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Air Hujan di Jakarta Merusak Cat Mobil

kastablog

IndoForum Newbie E
No. Urut
157025
Sejak
13 Nov 2011
Pesan
66
Nilai reaksi
0
Poin
6
Review Mobil - Banyak yang belum tahu bahwa air hujan adalah musuh besar bagi cat mobil. Air hujan bisa mengandung asam tinggi (acid rain) yang akan merusak lapisan varnish cat mobil. Hasil survey BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) menyatakan air hujan di Jakarta dan beberapa kota lainnya sudah membahayakan.

Tingkat keasaman diukur dengan satuan pH dari 0-14 dengan Ph 7 pada nilai netralnya dan bila dibawah tujuh maka dikategorikan asam. Air hujan yang normal memiliki pH 5.6 dan dibawah itu disebut Acid Rain alias hujan asam dan membahayakan lingkungan.Hasil survey lapangan BMKG bulan April 2010 menunjukan Jakarta sudah "Lampu Merah" (lihat grafis di bawah... dibawah garis berarti terlalu asam).

Ph-Indo.gif


Walaupun judul artikel ini hanya menyebutkan kota Jakarta, namun kota-kota lain juga banyak yang senasib. Bahkan kota Semarang adalah yang terparah menurut grafis BMKG diatas.

Selain mengandung asam, air hujan juga membantu pembentukan bercak putih yang lebih dikenal dengan Water Spot dalam dunia car detailing. Namun kita tidak dapat menghindari air hujan, jadi mari kita pelajari cara mengatasi problema yang dapat ditimbulkan oleh air hujan:

Segeralah cuci kendaraan jika kena air hujan sebelum 12 jam. Cukup gunakan air bersih setelah mesin sudah dingin.
Jika sudah lebih dari 12-24 jam, cuci mobil menggunakan sampo mobil, karena bekas air hujan sudah menjadi water spots atau sering disebut juga tahi air. Tahi air tidak akan hilang hanya dengan bilasan air saja, butuh bantuan shampo mobil.
Kalau lebih dari 24 jam, biasanya water spots berubah menjadi alkaline spots. Pada tahap ini, sampo mobil pun tidak mempan untuk menghilangkannya. Alkaline spots hanya bisa dihilangkan lewat pemolesan dengan kadar obat paling halus.
Bercak yang semakin lama dibiarkan di kendaraan sampai hitungan hari akan mengubah alkaline spots menjadi acid spots. Noda acid tidak mempan dihilangkan dengan obat poles halus, tapi mesti menggunakan obat poles yang lebih kasar. Bahkan dalam banyak kasus karena tingkat keasaman cukup tinggi, bekas air hujan sudah bersenyawa dengan cat cukup dalam dan pemolesan saja tidak akan cukup. Tapi mesti dilakukan cat ulang.


Fakta seputar jamur di permukaan cat

Jamur tidak hanya muncul karena air hujan yang dibiarkan, getah pohon juga ikut menyumbang terjadinya jamur di kap mesin. Panas kap mesin akan mempercepat keringnya getah pohon. Solusinya, segera bersihkan menggunakan adhesive. Usahakan tidak lebih dari 24 jam.
Kotoran burung malah lebih keras ketimbang air hujan dan getah pohon, karena memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi. Bersihkan dengan sampo mobil sebelum 12 jam.
Gunakan wax atau pelindung cat sehabis mobil dicuci. Hal ini perlu untuk melindungi cat dari sengatan matahari, bukan untuk penangkal jamur, khususnya di kap mesin. review mobil
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.