• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Yuliana Dibunuh karena Pelaku Tersinggung Disebut seperti Suami Istri

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
lzJPX.jpg
Pembunuhan terhadap Yuliana Sholehah (35), yang mayatnya ditemukan telanjang di tepi Kali Lahar, Lingkungan Santren, Kelurahan Panggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jumat (30/1/2015) kemarin, berlangsung dramatis.

Oleh pelakunya, Ali Akbar alias Alen (21), korban tak langsung dihabisi melainkan terlebih dulu diajak putar-putar ke Kota Blitar dengan dibonceng motor.

Setelah capek keliling kota, pelaku mengajak korban ke kali beralasan perutnya mules dan akan berak ke kali.
Itu berdasarkan pengakuan pelakunya, yang warga Desa Ngerobyong, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, saat diperiksa penyidik, Minggu (1/2/2015).

Alen sendiri ditangkap pada Sabtu (31/1/2015) siang, di Jalan Raya Pare, Kediri, sehabis menjual motor Honda Grand AG 2604 KA, milik korban, yang dibawa kabur.
Rencananya, ia akan kabur ke Kalimantan, sehabis menjual sepeda motor itu. Uang penjualan motor itu akan dipakai ongkos kabur.

"Sepeda motor korban laku Rp 2 juta, meski tanpa BPKB," kata
AKP Naim Ishak, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, Minggu (1/2/2015).

Namun, sebelumnya mereka sempat cekcok lantaran pelaku menagih uangnya kepada korban. Katanya, korban punya utang Rp 6 juta. Namun, saat ditagih korban malah mengungkit hubungan dekatnya. Katanya, hubungan mereka sudah seperti suami istri, kok masih tega menagih uangnya.

Jawaban korban itu membuat pelaku emosi dan langsung mencekiknya. Tak hanya itu pelaku mengambil hasduk dari kantong celanany dan hasduk warna merah putih itu dijeratkan leher korban.
"Hasduk itu bukan disiapkan buat membunuh korban, namun itu buat mengikat kepalanya saat naik sepeda motor," ujar petugas.

Setelah korban meregang nyawa, pelaku menyeretnya ke bawah atau ke bibir kali, yang airnya hanya setumit orang dewasa.

Di bibir kali, pelaku melepas baju korban, hingga telanjang bulat. Sedang, pakaiannya ditumpuk jadi satu di tepi kali, termasuk ada helm korban dan hasduk.

Pelaku bermaksud menghilangka jejak agar terkesan ibu dua anak itu terpleset ketika akan mandi ke kali.
Setelah menghabisi korban, pelaku kabur, dengan mengendarai motor korban, beserta dompet dan kartu identitasnya. Itu terjadi habis magrib.

Selanjutnya, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil pakaian dan akan kabur, namun hanya putar-putar di Kota Blitar, untuk menawarkan motor korban. Karena tak ada BPKB-nya, sepeda motor itu sulit laku.

"Keterangan dia, masih berbelit, di antaranya, ia mengaku menginap di musala. Namun, ketika ditanya lokasi musalanya, ia seperti orang bingung," papar petugas.

Jumat (30/1/2015) siang, pelaku mengaku kabur ke Pare, untuk mencari temannya. Namun karena temannya tak ada, sehingga pelaku bingung tak punya tujuan. Baru Sabtu (31/1/2015) pagi, motor korban dijual Rp 2 juta.

Namun, pelaku tak langsung kabur karena masih bingung. Ke Kalimantan itu baru rencananya saja. Di saat mondar-mandir di Pare, petugas menangkapnya. Namun, saat ditangkap, ia berusaha kabur, sehingga petugas terpaksa menembak kaki kirinya.

"Keterangan dia itu masih kami dalami, apakah pembunuhan itu berencana atau tidak, termasuk apakah apakah ia menghabisi korban itu sendirian atau ada orang lain," tegas Naim.
Yuliana Sholehah ditemukan tewas dengan kondisi telanjang bulat pada Jumat (30/1/2015) pagi.
Namun hanya hitungan jam, petugas berhasil mengungkap identitas korban. Itu diketahui dari sidik jarinya. Korban bernama Yuliana Sholehah, warga Dusun Jajakan Rt 03/RW 01, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Awalnya ibu dua anak itu tak pulang semalam dan diketahui meninggalkan rumah bersama dua pria, yang berboncengan motor laki-laki. Salah satunya diketahui bernama Ali Akbar, sedang seorang lagi belum diketahui identitasnya. Sedang korban mengendarai motor sendirian, Honda Grand.
Keluarga korban mengenali Ali Akbar karena sering bermain ke rumah korban. Bahkan, sebelum pergi dengan korban, pelaku sempat menginap di rumah korban. Korban dikethui telah pisah ranjang dengan suaminya. Korban dan pelaku kenal akrab karena pernah sama-sama bekerja di Bali.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.