hmmm.......Beberapa hadits tentang membaca surah Yasin pada malam-malam tertentu dengan keutamaanya oleh sebagian ulama besar emang dianggap maudu/palsu dan memang tidak pernah di contohkan oleh Nabiullah.
dalam buku
Judul : Penjelasan Gamblang Seputar Hukum Yasinan,Tahlilan dan Selamatan
Penulis : Abu Ibrohim Muhammad Ali
Penerbit : Pustaka Al Ummat - Jawa Tengah
Cetakan : Kedua, Juli 2006 M
Halaman : 87
memuat tentang hadits2 tersebut
Berikut ini beberapa hadits yang biasa dijadikan hujjah oleh orang orang yang membolehkan yasinan, diantaranya:
<HADITS YANG PERTAMA>
"Barang siapa membaca surat yasin pada malam Jum'at, maka dia akan diampuni (dosanya)."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Maudhu / Palsu", terdapat dalam kitab at Targhib waat Tarhib oleh al Asfahani.
<HADITS YANG KEDUA>
"Barang siapa membaca surat yasin pada malam hari, maka dia diampuni (dosanya) di pagi harinya."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Maudhu' / Palsu", semua jalan perawi hadits ini bathil / tidak sah, dan hadits ini tidak ada asal usulnya, sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Jauzi dala mal Maudhu'at 1/247, dan sebab tidak diterimanya hadits ini karena seorang perawi hadits ini yang bernama Muhammad bin Zakaria adalah seorang perawi yang suka memalsukan hadits (lihat Mizanul I'tidal 3/549).
<HADITS YANG KETIGA>
"Sesungguhnya segala sesuatu pasti mempunyai hati, dan hatinya Al Qur'an adalah surat yasin, barang siapa membaca surat yasin, maka Allah akan memberi ganjaran seperti membaca Al Qur'an sepuluh kali."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Dho'if Jiddan / Lemah Sekali", diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam sunannya no. 3048.
<HADITS YANG KEEMPAT>
"Bacakan surat yasin buat orang mati diantara kalian."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Dho'if / Lemah." Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Nasa'i.
<HADITS YANG KELIMA>
"Sesungguhnya Allah Tabaroka wa Ta'ala membaca surat Thoha dan surat Yasin dua ribu tahun sebelum diciptakan Nabi Adam Alaihi ssalam. Ketika para malaikat mendengar (kedua surat itu) dari Al Qur'an mereka mengatakan:
"Berbahagialah bagi umat yang turun Al Qur'an ini kepada mereka, alangkah bagusnya lisan lisan yang berbicara dengan (Al Qur'an) ini, dan alangkah bagusnya rongga rongga yang terisi penuh dengan (Al Qur'an) ini."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Mungkar". Dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam adh Dhu'afa' 1/108, ath Thabrani dalam al Mu'jamul Aushath 4873, ad Darimi 2/456, dan lainnya.
<HADITS YANG KEENAM>
"Tidak seorangpun yang akan mati, lalu dibacakan buatnya surat yasin, kecuali pasti diringankan / dimudahkan kematiannya."
Keterangan:
Hadits ini derajatnya "Maudhu / Palsu." Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam Akhbar al Asbahan 1/188.
so....
Hadits hadits yang menerangkan adanya fadhilah / keutamaan surat Yasin semuanya tidak bisa dipakai, karena semua haditsnya tidak lepas dari derajat lemah bahkan palsu sehingga tidak sah untuk melegalisasi (membenarkan) acara yasinan yang diadakan baik mingguan, bulanan, tahunan atau selainnya silahkan bli aja bukunya (
ini bukan promosi 
) dan kesimpulan yang bisa ditarik kembali pada kita semua

.