Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.571
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Entah sudah ribuan artikel yg membahas tentang Ya'juj Ma'juj, namun semuanya masih bersifat hipotesis yg mentah. Hingga banyak pendapat atau Multirepresentasi tentang hal itu, semua orang masih bingung untuk menentukan kebenaran.
Bahkan tidak ada kesepakatan apakah Ya'juj Ma'juj ini mahluk atau karakter, kalau bersifat mahluk kapan datang & wujudnya seperti apa, semua tidak ada kejelasan.
Bahkan banyak pendapat memberikan teori cocoklogi dengan kejadian-kejadian yg sudah terjadi, hal ini semakin sulit dimengerti & merupakan rahasia yg belum ada titik terang karena banyaknya perbedaaan pendapat yg beredar.
Maka disini saya harap kembali mendongeng, dengan mengambil sudut pandang dalam kisah Islam.
Kita ambil kisah khalifah Al-Watsiq tentang sudah lepasnya Yajuj & Majuj dalam mimpinya, dari catatan Ibnu Khurradadhbih. Kisahnya sudah dibukukan dengan judulKitab al-Masalik wal Mamalikyang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judulBook of Routes and Kingdom).
Pada tahun 843 Masehi, ada seorang khilafah di masa Abbasiyah, bangun dari tidurnya dalam keadaan terengah-engah & ketakutan, keringat pun membasahi wajahnya. Ternyata Khalifah Al-Watsiq Billah sudah bermimpi, bahwa benteng Yajuj & Majuj yg dibuat oleh Dzulqarnain sudah terbuka. Yajuj & Majuj menyerang dengan kekuatan yg luar biasa.
Terganggu dengan hal itu, ia lalu memanggil para pembesarnya. Apa yg harus dilakukan dengan mimpinya!
Lalu salah seorang pembesar tunjuk tangan, "Pak Khalifah saya punya teman orang Turki, namanya Sallam al Tardjuman. Bagaimana kalau kita menyuruh orang itu saja untuk menyelidiki bahwa tembok Yajuj & Majuj itu memang benar-benar sudah jebol?"
"oke, saya setuju! Berikan juga ia bayaran yg pantas"
Khalifah Al-Watsiq Billah akhirnya memberikan 5000 dinar & 10.000 dirham kepada Sallam, dengan dijaga penjaga Kopasus khilfah Abbasiyah sebanyak 50 orang, bahkan perlengkapan & peralatan yg dibawa sangat banyak hingga 200 kekedai disiapkan untuk membawanya, semua itu dilakukan untuk mengerjakan ekspedisi mencari tembok Dzulqarnain & memastikannya tetap berdiri kokoh, tidak ada Yajuj & Majuj yg keluar, & menyerang Abbasiyah.
Pesan Khalifah pun ditanggapi Sallam, dengan segala hormat ia berangkat dengan tekat yg kuat.
****
Oke kita rehat sejenak, cerita tentang Ya'juj Dan Ma'juj sebenarnya juga ada di dalam alkitab disebut Gog & Magog. Di perjanjian lama ada di Kejadian 10 & Yehezkiel 38. Di perjanjian baru ada didalam Wahyu.
Quote:
Magog adalah cucu dari nabi Nuh (Kejadian 10:2). Keturunan Magog berdiam jauh di utara Israel, kemungkinan di Eropa & Asia Utara (Yehezkiel 38:2). Magog terlihat sebagai rujukan kepada "kaum barbar utara" pada umumnya, tetapi juga berhubungan dengan Magog secara pribadi. Keturunan Magog digambarkan sebagai pendekar yg terampil (Yehezkiel 38:15, 39:3-9).
Sumber kutipan https://www.gotquestions.org/Indones...Gog-Magog.html
Tetapi teks antik tersebut tidak ada satupun yg menceritakan bahwa Ya'juj Dan Ma'juj berjumpa Dzulkarnain, lalu dibentuklah benteng.
Cerita tentang benteng itu, ada dalam dua teks tertua. Yang perdana Romans Alexander versi Suryani atau bahasa Suriah di sebelah timur. Sebenarnya Romans Alexander ini dibuat dalam versi aslinya dalambahasa Yunani sekitar tahun 300an masehi. Karena wilayah bekas jajahan Alexander itu sangat luas maka cerita ini juga tersebar, lalu diceritakan dalam banyak bahasa & dicocoklogikan dengan kondisi & budaya masing-masing.
Teks Suryani ini dibuat sekitar tahun 629 hingga tahun 630 masehi. Tetapi ada teks yg lebih awal dari teks tersebut yaitu Al Qur'an, didalam Surah Al Kahfi & Al Anbiya itu ada penjelasan tentang penjelasan bertemunya Ya'juj Dan Ma'juj dengan Dzulkarnain & mendirikan dinding yg kokoh.
Quote:
Al Qur'an cuma dua kali menyebutkan mengatakan "Yajuj & Majuj". Pertama, di surat Al Kahfi ayat 94, yg berbunyi: "Mereka berkata: Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Yajuj & Majuj itu orang-orang yg menciptakan kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya menciptakan dinding antara kami & mereka?"
Kedua, surat Al Anbiya ayat 9697, berbunyi: "Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj & Majuj, & mereka turun dengan cepat dari seluruh penjuru yg tinggi. Dan sudah dekatlah kedatangan janji yg benar (hari Kiamat)... ."
Sumber kutipan https://www.bantentribun.com/jendela...njelang-kiamat
Jadi hipotesisnya teks versi Suryani ini mengambil cerita dari Al Qur'an yg lebih dulu ada.
****
Oke, kita lanjut lagi ke cerita. Jadi saat itu Sallam al Tardjuman berangkat dari Ibukota Abbasiyah, yaitu Samarra jadi bukan di Baghdad yg merupakan kota terbesarMesopotamia, mereka berjalan menuju ke arah Armenia. Sallam berjumpa dengan pejabat disana & minta ditunjukkan tempat yg sesuai dengan penjabaran yg dijelaskan oleh Al Qur'an.
Menurut catatan al-Idrisi, hingga 16 bulan Sallam baru menemukan satu tempat yg tandus & tanahnya hitam, & bercampur dengan air yg juga hitam. Dan airnya juga berbau busuk.
Quote:
QS. Al-Kahfi Ayat 86
Hingga ketika dia sudah hingga di tempat mentari terbenam, dia melihatnya (matahari) terbenam di dalam laut yg berlumpur hitam, & di sana ditemukannya suatu kaum (tidak beragama). Kami berfirman, Wahai Zulkarnain! Engkau boleh menghukum atau berbuat kebaikan (mengajak beriman) kepada mereka.
"Hingga ketika dia hingga di antara dua gunung, didapatinya di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yg hampir tidak memahami pembicaraan."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 93)
Disitu juga ada kota yg hancur, sepertinya di tinggalkan oleh penghuninya, mirip kota hantu yg tak berpenghuni. Lalu Pak Sallam pun kembali berjalan & menemui perkampungan lalu ia bertanya, "apa yg sedang terjadi disini?"
Orang-orang kampung itu ternyata tidak dapat berbahasa dengan baik, hingga Sallam mencari penerjemah juga kebingungan tidak ada yg dapat mengetahui artinya.
Quote:
Di sekitar Pegunungan Kaukakus terdapat satu bahasa yg terisolir dari daerah lainnya, yakni bahasa Georgia. Diduga, bahasa Georgia masuk dalam rumpun bahasa pra-Indo-Eropa, & terisolir selama kurang-lebih 5000 tahun.
Sumber kutipan https://artikula.id/sirajuddin/ident...sein-bagian-2/
Lalu dengan bahasa tubuh satu dua kalimat dapat terjelaskan, orang kampung tersebut memberitahukan ada sebuah dinding, diantara dua bukit besar.
Sallam pun datang kesana & ditemukan dua bukit, yg ditengahnya ada satu dinding. Lebarnya lembah tersebut sekitar 150 meter, dengan daun pintu yg terbuat dari besi dengan lebar sekitar 50 meter.
Sallam pun berfikir, jangan-jangan inilah dinding yg dibuat oleh Dzulqarnain, lalu bertanya kepada orang kampung tersebut.
"Apakah ada yg melihat sesuatu dibalik gunung itu?"
"Ya, kami sering melihat. Terkadang di puncak gunung itu ada orang-orang berlarian, mereka sangat kecil & bar-bar. Terkadang ketika di gedor pintu tersebut ada raungan dari balik dinding itu"
Maka, Sallam al Tardjuman menyimpulkan orang-orang itulah yg dimaksud Ya'juj & Ma'juj. Beliau pun mencek dinding tersebut. Dinding tersebut ternyata sudab retak, bolong-bolong ada banyak bagian yg terkelupas. Lalu retakannya itu dicungkil pakai pisau oleh Sallam untuk dibawa pulang ke Samarra untuk diperlihatkan kepada Khalifah al-Watsiq. (Untuk yg harap tahu detailnya, dapat membaca Nuzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).
Celah Ngarai Darial
"Pak Khalifah saya berhasil menemukan dinding Ya'juj & Ma'juj, disana saya juga menemukan sosok mereka namun belum keluar, tetapi kayaknya nih sebentar lagi akan keluar, karena dindingnya sudah mulai rapuh, retak & bolong-bolong"
Tentu saja mendengar hal itu, Khalifah al-Watsiq pun kaget & ketakutan. Lalu dalam beberapa bulan kemudian al-Watsiq wafat dalam usia muda, yaitu 32 tahun.
60 tahun kemudian Khalifah Abbasiyah ke-18, al-Muqtadirjuga mengirimkan ekspedisi ke wilayah yg sama, tetapi untuk mengirimkan bantuan untuk Kerajaan Bulgar di daerah Volga (sekarang masuk wilayah Rusia).
Maka dikirimlah Ahmad Ibnu Fadlan pada tahun 921 M, dengan bala tentara yg cukup besar. Kisah Ibnu Fadlan juga populer dibarat hingga dibuat novel Eaters of the Deadyang kemudian difilmkan menjadiThe 13th Warrioryang dibintangi oleh Antonio Banderas.
Yang menarik dia berjumpa dengan salah seorang Ya'juj & Ma'juj di sekitaran Volga. Dengan ukuran yg tinggi & akbar setinggi pohon korma, warga sekitar bilang itu adalah Ya'juj & Ma'juj.
*****
Cerita lain, Ibnu Battutah juga pernah berkunjung ke sebuah wilayah yg di klaim wilayah ya"juj wa ma"juj. Beliau menyebut bahwa wilayah itu ada sekitar 6 hari perjalanan dari Cina, kemudian dalam naskah yg lain ditemukan tahun 1500an, diantara India & Uzbekistan, serta Afhanistan ada suatu daerah yg dinamakan Termez. Disitu ada sebuah benteng diantara dua bukit, & daerah itu dikasih nama "Dinding Besi" itu juga di klaim sebagai benteng Ya'juj & ma'juj yg dibuat oleh Alexander Agung.
*****
Oke, dari 4 kesaksian cerita diatas apakah itu yg dimaksud Ya"juj & Ma"juj. Ini yg kita bicarakan diawal, bahwa hal ini membingungkan.
Berhubung sudah panjang pembahasan ini akan ane lanjut di kesempatan mendatang.
Bersambung ke Part 2
Terima kasih yg sudah membaca thread ini hingga akhir, bila ada kritik silahkan dihinggakan & semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat & merdeka. See u next thread.
"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik, klik, klik, klik
Pic : google
