• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jangan Terlalu Bersedih, Ini Dia Hikmah Dibalik Pandemi Corona

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.369
Nilai reaksi
23
Poin
0
Pandemi COVID-19 bukan cuma memberikan akibat negative bagi keadaan kesehatan global, namun setiap sendi kehidupan masyarakat seperti perekonomian, pendidikan, ibadah, & perilaku sosial masyarakat juga terdampak akibat adanya virus yg berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut. Namun tanpa disadari adanya pandemi corona tersebut bukan cuma memberikan akibat negatif, akan tetapi juga membawa akibat positif & hikmah.

Berikut 6 hikmah dibalik pandemi corona:

1. KONDISI BUMI MEMBAIK

Pandemi COVID-19 secara cepat menyebar di beberapa Negara di seluruh penjuru dunia. Hingga bulan Mei 2020 ini sudah tercatat 152 negara yg terjangkit COVID-19. Adanya pandemi COVID-19 tersebut mengharuskan beberapa Negara untuk mengerjakan kebijakan karantina wilayah (LOCKDOWN). Meskipun banyak orang mengeluhkan adanya kebijakan karantina wilayah tersebut, namun tanpa disadari kebijakan Lockdown tersebut sudah banyak mengubah kondisi bumi jadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Beberapa contoh dari membaiknya kondisi bumi adalah sebagai berikut:

Lapisan Ozon Membaik

Ozon merupakan komponen yg sangat penting bagi keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Pasalnya ozon merupakan lapisan yg melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yg jatuh ke bumi. Darvish, Seorang ilmuwan & peneliti dari Eropa menerangkan bahwa lapisan beberapa tahun terakhir ini lapisan ozon mengalami kondisi yg kritis, dimana terdapat lubang yg semakin hari semakin melebar. Lubang tersebut, menurut Darvish disebabkan oleh penggunaan gas Chlorofluorocarbon (CFC) yg biasa dipakai di dalam kulkas & parfum. Selain terdapat di dalam kulkas & parfum, CFC juga terdapat di dalam asap pesawat.

Adanya pandemi COVID-19 memaksa banyak Negara menutup Bandara-bandara di wilayah mereka. Dengan ditutupnya bandara-bandara tersebut secara langsung menyebabkan maskapai-maskapai penerbangan berhenti beroperasi. Dampak positif dari berhentinya penerbangan tersebut adalah lubang di lapisan ozon tersebut berangsur-angsur mengecil.

Meningkatnya Keanekaragaman Hayati

Dilansir dari kompas.com, adanya wabah Corona secara tidak langsung memberikan akibat positif bagi kebrlangsungan kehidupan satwa-satwa liar. Dengan adanya kebijakan karantina wilayah maupun pembatasan sosial dibeberapa Negara serta ditutupnya berbagai tempat wisata, keberadaan manuasia di habitat alami hewan & tumbuhan pun berkurang. Hal ttersebut menyebabkan peningkatan kehidupan satwa liar secara drastis.

Selama dekade terakhir, populasi satwa liar di berbagai Negara mengalami penurunan mulai 29 hingga 40 persen. Namun sejak adanya pandemi Corona, perbaikan & peningkatan populasi satwa liar mulai Nampak signifikan. Hal tersebut dikarenakan berkurangnya wisatawan di habitat alami.

Polusi Udara Menurun Drastis

Karantina wilayah & Pembatasan Sosial Berskala Besar sudah banyak membatasi aktifitas manusia, tak terkecuali aktifitas berkendara baik mengpakai kendaraan pribadi mmaupun transportasi umum. Akibatnya jalan-jalan raya pun terlihat lenggang karena sedikitnya kendaraan bermotor. Selain itu di beberapa Negara, pabrik-pabrik akbar pun dilarang beroperasi. Dengan berkurangnya penggunaan kendaraan bermotor & berkurangnya pabrik yg beroperasi tersebut kadar Carbon Monoksida di udara juga berkuranng secara dratis. Sehingga polusi udara yg disebabkan asap kendaraan bermotor & asap pabrik pun menurun.

Penurunan Kadar Nitrogen Dioksida di Udara

Selain mengeluarkan Carbon Monoksida (CO) asap pembakaran Industri juga mengandung Nitrogen Dioksida, yg juga merupakan penyebab polusi udara. Dilansir dari nationalgeographic.grid.id, berdasarkan laporan terbaru, tingkat polusi & emisi global mengalami penurunan terbesar sejak perang dunia II, hal tersebut bukan dikarenakan kebijakan tertentu , namun karena industri berhenti beroperasi akibat virus corona.

Meningkatnya Hasil Laut

Dampak positif akibat adanya Covid-19 bukan cuma Nampak di daratan saja, akan tetapi juga Nampak di lautan. Akibat adanya wabah corona, bukan cuma pabrik-pabrik & maskapai penerbangan yg berhenti beroperasi, namun perjalanan mengpakai kapal pesiar pun tidak lagi dipakai. Selain itu kapal-kapal pengangkut bahan bakar seperti minyak bumi & batu bara pun berhenti beroperasi.

Hal tersebut memberikan akibat positif bagi biota laut. Dilansir dari kompas.net, nelayan-nelayan mengaku hasil tangkapannya meningkat secara signifikan dibandingkan sebelum ada wabah corona. Selain itu kondisi terumbu karang juga membaik hingga 20 persen. Hal tersebut dipercaya karena sedikitnya kapal-kapal pengangkut bahan bakar yg beroperasi, selain itu kapal pesiar yg biasa menurunkan jangkarnya sehingga merusak terumbu karang juga sudah berhenti beroperasi.

2. SEMAKIN MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH

Pandemi COVID-19 sudah banyak mengubah dunia, bahkan pemimpin-pemimpin Negara dari seluruh dunia sudah bersepakat untuk menerapkan aturan beribadah di rumah. Kendati demikian, dengan adanya wabah Corona tersebut, masyarakat jadi lebih religius. Terbukti dari banyaknya masyarakat yg sering mengupdate status doa-doa ataupun asa supaya virus corona segera berlalu.

Bukan cuma itu banyak juga yg membagikan doa-doa supaya terhindar dari wabah & penyakit.

Selain menciptakan masyarakat jadi lebih religius, pandemi tersebut juga menjadikan masyarakat lebih mendekatan diri pada Allah. Adanya pandemi tersebut menyebabkan seseorang senantiasa berdoa & meminta proteksi kepada Allah supaya dijauhkan dari pandemi COVID-19

3. WAKTU BERSAMA KELUARGA BERTAMBAH

Salah satu upaya pemerintah untuk memutus rantai penulaan COVID-19 adalah dengan menghimbau masyarakat untuk mengerjakan aktifitas-aktifitas yg biasanya dilakuka di luar rumah seperti bekerja, belajar (sekolah), & beribadah supaya dilakukan #dirumahsaja. Upaya tersebut tidak cuma dipercaya efektif mengurangi penularan wabah covid-19, akan tetapi juga meningkatkan Quality time untuk berkumpul bersama keluarga. Sebelum adanya wabah COVID-19, ada banyak keluarga yg kurang dapat meluangkan waktunya dengan anggota keluarga lainnya yg diakibatkan banyaknya kesibukan di luar rumah. Wabah COVID-19 mengharuskan setiap anggota keluarga untuk tetap berada di rumah & berkumpul dengan anggota keluarga lainnya.

4. SOLIDARITAS BERTAMBAH

Di tengah pandemi corona, masyarakat banyak yg terkena dampak. Mulai dari karyawan yg di PHK, tukang ojek yg tidak mendapat penumpang karena kebijakan PSBB, pedagang-pedagang & pengusaha-pengusaha yg mengalami penurunan omset, & masih banyak lagi profesi-profesi lainnya yg terdampak corona. Adanya pandemi corona ini menumbuhkan rasa kepedulian & solidaritas orang-orang yg lebih sanggup kepada masyarakat yg kurang beruntung akibat pandemi COVID-19.

Masyarakat dari kalangan menengah atas tak jarang yg mendonasikan hartanya untuk disalurkan kepada masyrakat yg kurang mampu. Bukan cuma itu, tak sedikit pula masyarakat yg menyisihkan sedikit penghasilannya untuk memberikan sumbangan berupa APD kepada regu medis, yg merupakan garda depan sekaligus pahlawan di tengah pandemi corona.

5. POLA HIDUP MENJADI LEBIH SEHAT

Mmeskipun virus corona adalah virus yg membahayakan kesehatan, namun tanpa disadari virus tersebut juga memberikan akibat positif bagi kesehatan. Dampak positifnya adalah pola hidup masyarakat jadi lebih sehat. Masyarakat yg khawatir kepada penularan virus corona cenderung mengubah pola hidup masyarakat jadi lebih sehat. Sebagai contoh, sekarang ini masyarakat lebih rajin mencuci tangan, mengpakai masker saat keluar rumah, berolah raga & berjemur di pagi hari, serta berusaha menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yg bergizi. Secara tidak langsung, perilaku hidup sehat masyarakat tersebut tidak cuma mencegah tertular virus corona, tetapi juga mencegah penularan virus & penyakit-penyakit lainnya. karena cara mencegah penyakit yg paling penting & utama adalah menjaga pola hidup yg sehat.


6. PENINGKATAN MORAL

Selain beberapa hikmah diatas, hikmah yg tak kalah penting dari adanya pandemi corona adalah meningkatnya moral & menurunnya kemaksiatan. Pasalnya di tengah pandemi corona sekarang ini, bukan cuma tempat ibadah yg di tutup, akan tetapi tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik, club-club, & bar-bar juga mengalami hal serupa. Bahkan kasino-kasino & tempat hiburan di Las Vegas juga tutup total sejak bulan Maret lalu. Dilansir dari medcom.id, Gubernur Nevada resmi menutup semua kasino-kasino & tempat hiburan di Las Vegas guna menghindari kerumunan orang & memotong rantai penularan COVID-19.

Demikian 6 hikmah dibalik pandemi corona. Jika mengutip kalimat Gus Nadiryshyah Hosen dari laman nu.or.id, virus corona bukan cuma musibah tetapi juga anugerah, bukan cuma bencana tetapi juga rencana Ilahi, bukan cuma rahasia tetapi juga solusi, bukan cuma adzab tetapi juga adab untuk memperlakukan alam semesta.

Sumber:https://karpetpersia.com/



Hari ini 14:34
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.