• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Xhaka kecewa berat Arsenal kalah, kritik keras rekan satu tim

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Xhaka kecewa berat Arsenal kalah, kritik keras rekan satu tim.

Xhaka kecewa berat Arsenal kalah, kritik keras rekan satu tim


Gelandang Arsenal Granit Xhaka usai pertandingan Newcastle United versus Arsenal di Stadion St James' Park, Newcastle, Inggris, 16 Mei 2022. ANTARA/REUTERS/SCOTT HEPPELL.

Jakarta (ANTARA) - Kekalahan Arsenal dari Newcastle United adalah bencana & para pemain The Gunners tidak pantas berada di lapangan, mengatakan gelandang Granit Xhaka menyentil dirinya sendiri & rekan-rekan satu timnya.

"Sulit mencari kata-kata yg tepat. Dari menit perdana hingga ke-90 kami tidak pantas berada di lapangan," mengatakan pemain Swiss itu kepada Sky Sports seperti dikutip Reuters, Selasa WIB.

Dalam laga di St James' Park yg berkesudahan 2-0 untuk Newcastle itu, Arsenal tampil buruk. Xhaka dkk. masih berpeluang merebut tiket kualifikasi Liga Champions, tetapi kini berselisih dua poin di bawah Tottenham Hotspur (68 poin) yg menempati posisi keempat.

Tuan rumah mendominasi pertandingan & mencetak dua gol pada babak kedua, perdana melalui gol bunuh diri Ben White & kemudian gol Bruno Guimaraes setelah pertahanan Arsenal ambrol.

Baca juga: Newcastle rusak impian Arsenal lolos Liga Champions dengan menang 2-0

Xhaka tidak menahan pandangannya kepada kinerja regu yg menciptakan mereka kini mengharapkan keajaiban terjadi pada hari terakhir guna menghindari mereka gagal enam musim berturut-turut dalam lomba elit Eropa.

"Saya tak dapat menjelaskan kepada Anda apa alasannya. Kami tak mengerjakan apa yg jadi rencana main kami, tak mendengarkan pelatih. Apa yg terjadi sungguh bencana. Anda tidak pantas bermain dalam Liga Champions atau bahkan Liga Europa. Sungguh berat untuk diterima saat ini."

"Saya tidak tahu mengapa kami tidak mengerjakan apa yg diminta pelatih kepada kami."

Pemain berusia 29 tahun yg mengalami masa sulit di Arsenal setelah dicopot dari posisi kapten pada 2019 itu membantah bahwa kurangnya pengalaman dalam skuad Mikel Arteta adalah masalah mereka.

"Jika orang tidak siap menjalani laga ini, tinggal saja di rumah. Bukan soal usia Anda. Jika Anda gugup, diam di bangku cadangan atau tinggal di rumah. Anda membutuhkan orang-orang yg memiliki nyali untuk datang ke sini guna bermain. Bagi kami ini salah satu pertandingan terpenting. Kami merasa sangat mengecewakan orang-orang yg sudah datang ke sini," mengatakan dia.

"Maaf kepada mereka (penggemar), saya tidak punya mengatakan lain. Ruang ganti sangat sunyi. Rencana permainan sungguh berbeda dengan apa yg kami lakukan selama 90 menit."

"Kami menunggu selama enam tahun (untuk bermain dalam Liga Champions). Kami sudah mengendalikan segalanya."

Tim asuhan Arteta menjamu Everton yg tengah berjuang menghindari degradasi, dalam pertandingan terakhirnya musim ini Minggu pekan ini.

Satu-satunya cara realistis Arsenal saat ini adalah merebut tempat terakhir Liga Champions dari seteru sekota, namun itu cuma kalau Spurs kalah dari juru kunci Norwich City yng sudah terdegradasi pada Minggu, sebaliknya regu Arteta mengalahkan Everton. Skenario ini absolut bagi Arsenal karena Tottenham memiliki selisih gol yg jauh lebih besar.

"Newcastle 100 kali lebih baik dari kami... Pada setiap bagian Anda harus mendapatkan hak bermain & kami tidak mengerjakannya," mengatakan Arteta kepada BBC.

"Kami harus menundukkan kepala & mengaku performa kami tidak mendekati standar yg dibutuhkan untuk Liga Champions. Mulai besok kami akan bersiap menghadapi Everton. Secara matematis masih memungkinkan," pungkas Arteta.


Baca juga: Arteta minta Arsenal fokus hadapi Newcastle
Baca juga: Pertaruhan Manchester City merekrut Erling Haaland
Baca juga: Eddie Howe sanjung kinerja Mikel Arteta bersama Arsenal

Berita diatas dikutip dari internet, jika Xhaka kecewa berat Arsenal kalah, kritik keras rekan satu tim adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.