yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api (KA) tak berpintu yang ada di Dusun Jontakan, Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, antara Daihatsu Xenia dengan Kereta api Sidomukti jurusan Yogyakarta-Solo.
Satu orang penumpang Xenia bernomor polisi AB 1469 GM yang diketahui bernama Setiawan Widi Asmara (48) warga Bumijo, Sleman, Yogyakrta, tewas di tempat. Sedangkan, pengemudi mobil nahas tersebut, Johan Toni (40) warga Cikarang, Bekasi, kritis karena mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki, akibat tergencet body mobil dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rini, Sleman.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, tabrakan maut yang terjadi sekira pukul 15.05 WIB, berawal saat Xenia tengah melaju dari arah utara ke selatan hendak menyeberang perlintasan kereta tak berpalang pintu. Namun, di saat yang bersaman dari arah barat muncul KA Sidomukti.
Tabrakan pun tak bisa dihindari, karena jarak yang terlalu dekat. Mobil yang dikemudikan Johan itu pun terseret sejauh 15 meter dan terpental masuk ke area sawah.
Salah satu saksi mata, Warno, menyebutkan saat itu kejadianya sangat cepat. Pengemudi Xenia tak melihat kereta tersebut. Dia menambahkan, selain tak berpalang pintu perlintasan tersebut juga tak memiliki rambu peringatan.
“Langsung saja, kereta menyambar mobil di lintasan tak berpalang. Penumpang sempat berteriak minta tolong. Mobil berguling ke sawah dan berhenti tepat di tengah. Satu orang tewas di tempat dan kondisinya hancur. Sopirnya selamat namun terluka serius dibagian kepala dan kaki akibat tergencet badan mobil,” jelas Warno, di lokasi kejadian, Jumat (6/6/2014).
Mobil dalam keadaan rusak parah itupun saat ini sudah dievakuasi ke kantor unit laka Satlantas Polres Klaten sebagai barang bukti.
Sementara, Kasatlantas Polres Klaten AKP Imam Zamroni, menerangkan kejadian tersebut murni kecelakaan. Sopir tidak berhati-hati saat akan melintasi perlintasan kereta tak berpalang itu. "Karena sopir kurang hati-hati saat akn melintasi rel. Terlebih lagi kereta dari arah barat terlihat akan melintas,” tergas Imam.
Saat ini, korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro, Klaten.
Satu orang penumpang Xenia bernomor polisi AB 1469 GM yang diketahui bernama Setiawan Widi Asmara (48) warga Bumijo, Sleman, Yogyakrta, tewas di tempat. Sedangkan, pengemudi mobil nahas tersebut, Johan Toni (40) warga Cikarang, Bekasi, kritis karena mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki, akibat tergencet body mobil dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rini, Sleman.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, tabrakan maut yang terjadi sekira pukul 15.05 WIB, berawal saat Xenia tengah melaju dari arah utara ke selatan hendak menyeberang perlintasan kereta tak berpalang pintu. Namun, di saat yang bersaman dari arah barat muncul KA Sidomukti.
Tabrakan pun tak bisa dihindari, karena jarak yang terlalu dekat. Mobil yang dikemudikan Johan itu pun terseret sejauh 15 meter dan terpental masuk ke area sawah.
Salah satu saksi mata, Warno, menyebutkan saat itu kejadianya sangat cepat. Pengemudi Xenia tak melihat kereta tersebut. Dia menambahkan, selain tak berpalang pintu perlintasan tersebut juga tak memiliki rambu peringatan.
“Langsung saja, kereta menyambar mobil di lintasan tak berpalang. Penumpang sempat berteriak minta tolong. Mobil berguling ke sawah dan berhenti tepat di tengah. Satu orang tewas di tempat dan kondisinya hancur. Sopirnya selamat namun terluka serius dibagian kepala dan kaki akibat tergencet badan mobil,” jelas Warno, di lokasi kejadian, Jumat (6/6/2014).
Mobil dalam keadaan rusak parah itupun saat ini sudah dievakuasi ke kantor unit laka Satlantas Polres Klaten sebagai barang bukti.
Sementara, Kasatlantas Polres Klaten AKP Imam Zamroni, menerangkan kejadian tersebut murni kecelakaan. Sopir tidak berhati-hati saat akan melintasi perlintasan kereta tak berpalang itu. "Karena sopir kurang hati-hati saat akn melintasi rel. Terlebih lagi kereta dari arah barat terlihat akan melintas,” tergas Imam.
Saat ini, korban tewas langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro, Klaten.