• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Wu Sen Lao Mu ..menciptakan semua..

akiong

IndoForum Junior A
No. Urut
41745
Sejak
25 Apr 2008
Pesan
2.971
Nilai reaksi
47
Poin
48
Sebagian Kesadaran Wu Sen Lao Mu menjadi seluruh keberadaan. Di mana Ada kesadaran yg diturunkan tingkatnya hingga menjadi materi. Kemudian ada yg menjadi mekanisme program software hukum semesta Alam.
Dan ditetapkan bahwa kebaikan , cinta kasih , karuna dan mudita, kesetiaan, kesabaran , keindahan , ketenangan, kewaspadaan, tatakrama, ......dan kwalitas2 batin yg baik lainnya sebagai kebajikan dan direkamkan di dalam Hati Nurani.
Menetapkan manusia adalah batas tengah antara kesadaran atas dan kesadaran bawah.
 
Wu Sen .......................................
 
!lanjutkan ...Pendahulu
IZIN COPAZ...buat adik-adik kita di forum tetangga........
Hs rasa postingan pendahulu bagus sekali.....metafisika Thian Tao kalo tidak dimulai dari sini...kapan lagi ????
 
...
bro, kayaknya anda sengaja menempelkan kesan negatif dari "pemadaman" yg buddha lakukan..

seolah2 buddha itu adalah seorang siwa yg ingin mematikan kehidupan, bukannya melanjutkan atau meneruskan..

Dan anda bilang, bahwa cara paling baik ( saat ini ) adalah meneruskan kehidupan

Jalan kita bukan mengakhiri segala sesuatu. Jalan berakhirnya segala sesuatu akan menjadi jalan semua mahluk jika blue print penciptaan terpenuhi. Dimana saat itu semua mahluk dengan mudah nya mengimplementasikan jalan Nibbana. Kemudian semuanya kembali pada keadaan semua jadi. Tetapi jalan sekarang bukanlah itu. Jalan sekarang adalah jalan bodhisatva/ cinta kasih. Jalan ini akan menjadi jalan sepanjang waktu manusia-manusia menggenapi blue print penciptaan. Jalan Maha Maitreya yg akan menuntun manusia menuju penggenapan kalpa ini.

Membaca tulisan ini, saya merasa anda ingin bilang :

1. Nibanna itu suda tidak tepat, skarang jalan bodhisatva ( cinta kasih )
2. Nibanna itu mengakhiri segala sesuatu, seharusnya adalah melanjutkan kehidupan dgn lebih baik
3. Maitreya akan membimbing utk melanjutkan kehidupan dgn lebih baik

Apa anda pernah baca mengenai 12 nidanna ( 12 sebab yg saling berkaitan ) ?

Avijja Paccaya Sankharang
Dengan adanya Avijja (ketidaktahuan/kebodohan), maka muncullah
Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma).

Sankhara Paccaya Vinnanang
Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma), maka muncullah
Vinnana (kesadaran).

Vinnana Paccaya Nama-Rupang
Dengan adanya Vinnana (kesadaran), maka muncullah
Nama-Rupa (batin dan jasmani).

Nama-Rupa Paccaya Salayatanang
Dengan adanya Nama-Rupang (batin dan jasmani), maka muncullah
Salayatana (enam indera).

Salayatana Paccaya Phassa
Dengan adanya Salayatana (enam indera), maka muncullah
Phassa (kesan-kesan).

Phassa Paccaya Vedana
Dengan adanya Passa (kesan-kesan), maka muncullah
Vedana (perasaan)

Vedana Paccaya Tanha
Dengan adanya Vedana (perasaan), maka muncullah
Tanha (keinginan/kehausan).

Tanha Paccaya Upadanang
Dengan adanya Tanha (keinginan/kehausan), maka muncullah
Upadana (kemelekatan).

Upadana Paccaya Bhavo
Dengan adanya Upadana (kemelekatan), maka muncullah
Bhava (proses tumimbal lahir).

Bhava Paccaya Jati
Dengan adanya Bhava (proses tumimbal lahir), maka muncullah
Jati (kelahiran kembali).

Jati Paccaya Jaramaranang
Dengan adanya Jati ( kelahiran kembali), maka muncullah
Jaramaranag (kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya).

Jaramaranang
Kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya merupakan akibat dari adanya kelahiran kembali.


Dengan merujuk pada rumusan ini..
Kita bisa mengetahui, bahwa kemelekatan dan kebodohanlah yg membuat manusia berpikir ingin terus melanjutkan kelahiran..

berharap bisa menciptakan dunia yg lebih baik, tapi tidak mengikis kebodohan dan kemelekatan adalah tidak mungkin..
karena sudah terbukti , kemelekatan dan kebodohan menimbulkan keserakahan juga kebencian


Anda tidak bole bilang,
hal2 tsb (keserakahan, kemelekatan, dll ) seharusnya tidak masalah selama terkendali ( seimbang ) krn itu adalah sifat manusia

Karena ini seperti anda mengatakan :
bahwa tidak apa2 luka borok itu menempel terus pada kulit, selama boroknya tidak menyebar maka biarkan saja dia menempel tidak perlu diobati / dihilangkan krn itu adalah sifat kulit..

Adakah orang yg berpikir semacam itu ?
ADA !! dan itu adalah orang bodoh yg begitu mencintai boroknya.. :)



Maka, bila menjawab pernyataaan anda :
1. Apa yg menentukan sekarang nibanna tidak tepat ?
Apakah rumusan 12 nidanna ini sudah tidak benar ?

2. Seorang Buddha / arahat mengikis habis 3 akar kejahatan, dan dgn habisnya 3 hal tsb, keinginan dan sebab utk lahir kembali otomatis (tanpa diingini) tidak ada..
Seorang yg berpikir masih ingin lahir kembali, jelas dia sudah terperangkap kebodohan dan kemelekatan seperti yg dirumuskan dalam 12 nidanna ini..

3. Maitreya itu siapa ? kalau dia seorang Buddha..
Tentu dia paham, 12 nidanna yg sama..
Kalau maitreya sendiri masih berpikir ingin melanjutkan kehidupan..
Jangan2 dia sendiri masih memiliki LDM yg sangat parah.. /hmm


Dan yg terakhir, mungkin anda akan berkeras mengatakan 12 nidanna ini salah..
Tapi kalau ajaran buddha ini salah, bagaimana mungkin anda menggunakan kata nibanna ( yg juga ajaran buddha dan anda rujuk sebagai batu loncatan utk mempromosikan ide anda ) sebagai bahan perbandingan ?

Kalau 12 nidanna tidak benar / diragukan, nibanna pun belum tentu benar..
Pencapaian seorang buddha pun jelas omong kosong..

Karena 12 nidanna ini bagian dari ajaran buddha, sama dgn konsep nibanna..
maka mereka adalah 1 kesatuan, anda tidak bisa memilah2 mana yg anda terima ( utk tujuan anda ) dan membuang yg lain ( yg bertentangan dgn anda ). :)
 
@Akiong, saya tidak ingin berdebat dengan anda, saya hanya ingin mengusulkan sesuatu.
Saya tahu anda sangat aktif di FR ini, alangkah baiknya bila anda membuat suatu Thread anda melakukan tag ([Maitreya]/[MLDD]). karena (jujur saja) pandangan anda bertentangan dengan aliran yang lain, dan bila di debat, bisa saja anda menganggap :
1. anda di serang
2. anda di cari2 kesalahannya
3. dst

dan suatu kali saya pernah meminta anda untuk merealisasikan apa yang menjadi tujuan anda dan share kepada kami (pencerahan yang saat itu anda katakan sekarang lebih mudah), apakah anda sudah mencapai hal tsb? bila sudah maka anda mengetahui semua hal yang tidak saya pahami, dan saya akan berguru kepada anda.

ingat anda mengatakan MLDD bukanlah agama Buddha, walaupun di Indonesia iya.Bila anda memposting dengan tag Maitreya atau MLDD diharapkan tidak menganggu pemahaman seseorang terhadap ajaran sang Buddha.

Dhamma : adalah kebenaran, tidak lekang oleh waktu, berada sangat dekat dan mengundang untuk dibuktikan. Jadi dalam pandangan saya, Bodhisttva Maitreya bila mencapai tingkat ke-Buddha-an akan mengajarkan ajaran yang sama dengan ajaran Buddha Gotama.

"Perbanyak Kebajikan
Hindari Kejahatan
Sucikan Hati dan Pikiran
Itulah ajaran Semua Buddha"
 
Kan sie Thien En Se
dacia hao!!!

Sebelumnya hs mohon saudara-saudara untuk menahan diri dulu...karena postingan saudara AKIONG belum selesai.............;)
Masih ada lanjutannya........:)
Silahkan PENDAHULU AKIONG melanjutkan...........>:D<
 
Avijja Paccaya Sankharang
Dengan adanya Avijja (ketidaktahuan/kebodohan), maka muncullah
Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma).

Sankhara Paccaya Vinnanang
Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma), maka muncullah
Vinnana (kesadaran).

Vinnana Paccaya Nama-Rupang
Dengan adanya Vinnana (kesadaran), maka muncullah
Nama-Rupa (batin dan jasmani).

Nama-Rupa Paccaya Salayatanang
Dengan adanya Nama-Rupang (batin dan jasmani), maka muncullah
Salayatana (enam indera).

Salayatana Paccaya Phassa
Dengan adanya Salayatana (enam indera), maka muncullah
Phassa (kesan-kesan).

Phassa Paccaya Vedana
Dengan adanya Passa (kesan-kesan), maka muncullah
Vedana (perasaan)

Vedana Paccaya Tanha
Dengan adanya Vedana (perasaan), maka muncullah
Tanha (keinginan/kehausan).

Tanha Paccaya Upadanang
Dengan adanya Tanha (keinginan/kehausan), maka muncullah
Upadana (kemelekatan).

Upadana Paccaya Bhavo
Dengan adanya Upadana (kemelekatan), maka muncullah
Bhava (proses tumimbal lahir).

Bhava Paccaya Jati
Dengan adanya Bhava (proses tumimbal lahir), maka muncullah
Jati (kelahiran kembali).

Jati Paccaya Jaramaranang
Dengan adanya Jati ( kelahiran kembali), maka muncullah
Jaramaranag (kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya).

Jaramaranang
Kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya merupakan akibat dari adanya kelahiran kembali.

12 Nidanna ini adalah cara kerja nya sebuah sistem. Sstem ini diciptakan. Sistem ini tidak muncul begitu saja. Jika kita memandang sistem ini dari sisi negatipnya maka muncullah pemikiran Nibanna. Nibanna ... Siapakah yg bisa membuktikannya selain sebuah ulasan teori. Seseorang hendaklah tidak melekat pada Nibanna. Konsep Nibanna sangat baik untuk mengingatkan manusia untuk tidak keluar dari jalur Hati Nurani nya. Tetapi bukan jalan yg harus ditempuh manusia2...
orang2 bisa memilih jalan bodhisatva terlebih dahulu. Untuk mengenapi Blue Print penciptaan.


Bro Carodharmmo. bisakah anda posting lebih berwawasan ? kayak Ozma..gitu loh.
 
@akiong, saya cuma kasih saran. kalo diterima bagus, ga diterima terserah anda... karena saya bukan mo membahas ajaran anda, yang bisa menyebabkan anda mengeluarkan kata2 "saya selalu mencari kesalahan dari postingan anda".
 
Avijja Paccaya Sankharang
Dengan adanya Avijja (ketidaktahuan/kebodohan), maka muncullah
Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma).

Sankhara Paccaya Vinnanang
Dengan adanya Sankhara (bentuk-bentuk perbuatan/kamma), maka muncullah
Vinnana (kesadaran).

Vinnana Paccaya Nama-Rupang
Dengan adanya Vinnana (kesadaran), maka muncullah
Nama-Rupa (batin dan jasmani).

Nama-Rupa Paccaya Salayatanang
Dengan adanya Nama-Rupang (batin dan jasmani), maka muncullah
Salayatana (enam indera).

Salayatana Paccaya Phassa
Dengan adanya Salayatana (enam indera), maka muncullah
Phassa (kesan-kesan).

Phassa Paccaya Vedana
Dengan adanya Passa (kesan-kesan), maka muncullah
Vedana (perasaan)

Vedana Paccaya Tanha
Dengan adanya Vedana (perasaan), maka muncullah
Tanha (keinginan/kehausan).

Tanha Paccaya Upadanang
Dengan adanya Tanha (keinginan/kehausan), maka muncullah
Upadana (kemelekatan).

Upadana Paccaya Bhavo
Dengan adanya Upadana (kemelekatan), maka muncullah
Bhava (proses tumimbal lahir).

Bhava Paccaya Jati
Dengan adanya Bhava (proses tumimbal lahir), maka muncullah
Jati (kelahiran kembali).

Jati Paccaya Jaramaranang
Dengan adanya Jati ( kelahiran kembali), maka muncullah
Jaramaranag (kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya).

Jaramaranang
Kelapukan, kematian, keluh-kesah, sakit, dan sebagainya merupakan akibat dari adanya kelahiran kembali.

12 Nidanna ini adalah cara kerja nya sebuah sistem. Sstem ini diciptakan. Sistem ini tidak muncul begitu saja. Jika kita memandang sistem ini dari sisi negatipnya maka muncullah pemikiran Nibanna. Nibanna ... Siapakah yg bisa membuktikannya selain sebuah ulasan teori. Seseorang hendaklah tidak melekat pada Nibanna. Konsep Nibanna sangat baik untuk mengingatkan manusia untuk tidak keluar dari jalur Hati Nurani nya. Tetapi bukan jalan yg harus ditempuh manusia2...

Bro Carodharmmo. bisakah anda posting lebih berwawasan ? kayak Ozma..gitu loh.
Ajaran Maitreya ini adalah cara kerja nya sebuah sistem.
Sstem ini diciptakan. Sistem ini tidak muncul begitu saja.
Jika kita memandang sistem ini dari sisi negatipnya maka muncullah pemikiran ingin lahir kembali.

Siapakah yg bisa membuktikannya ajaran Maitreya selain sebuah ulasan teori ?
Seseorang hendaklah tidak melekat pada Maitreya.

Konsep Maitreya sangat baik untuk mengingatkan manusia untuk tidak keluar dari jalur Hati Nurani nya.
Tetapi bukan jalan yg harus ditempuh manusia2... :-"


Dimana bumi dpijak, disana langit dijunjung
Karena sdr.Akiong posting di forum Buddha tapi bkn memposting ajaran Buddha, ada baiknya mengikuti saran sdr.Carodhammo dgn memberikan TAG Maitreya atau MLDD di tiap postingan.. :)
 
ritual menyembah sujud dalam agama Lao Mu

Kenapa kita bersembah sujud ratusan kali hingga ada yg ribuan kali. Apa gunanya semua itu ?
 
semua hal ada malaikat pengurus

saya ingat waktu ada penataran ............................
 
saya ingat waktu ada penataran pertobatan. ada mengundang para dewa memberi wejangan / nasehat. ( bukan mengupas dharma )

selama 1 periode penataran pertobatan. ada banyak datang dewa2 / malaikat dari berbagai dimensi. seingat saya , ada malaikat cinta kasih, malaikat keakuran/ tidak bertengkar, malaikat marah, malaikat ngantuk, malaikat rakus / tamak, dan lain2...semuanya yg sempat hadir secara bergantian dalam kurun 12 hari - 3 sesi..ada 31 malaikat.

seingat saya, waktu malaikat ngantuk hadir melalui seorang medium...seluruh peserta yg duduk semuannya ngantuk...ada raja mara hadir...juga ternyata raja mara itu punya anak buah sangat banyak katanya saat itu.

semua tempat semua hal yg ada di KEBERADAAN semuanya ada malaikat.

BAHKAN KOTORAN ADA MALAIKAT.

dulu waktu saya masih kecil, saya pernah ke satu tempat di pulau jawa di satu pesantren islam pengobatan. pengobatan itu melalui satu medium kebatinan islami. untuk mengetahui penyakit yg kita derita, dia memanggil malaikat yg menguasai objek tersebut. misalnya : saat itu sakit usus. kiayi ini memanggil malaikat yg menguasai usus yg sakit itu, hadir di medium dan berkomunikasi. malaikat ini mengatakan ini karena apa sakitnya.
setelah itu kiayi memanggil malaikat pengobatan menanyakan harus mencari obat apa ? malaikat pengobatan hadir mengatakan harus minum godokan tanaman tertentu. tanaman itu tak ada yg tahu ada di mana.
Kiayi memanggil malaikat penguasa tanah hadir, menanyakan tanaman itu ada tumbuh di mana. akhirnya kita pergi ke pegunungan di jawa tengah mencarinya. dapat juga dan sembuh.

ada satu kali, memanggil malaikat kotoran burung perkutut. ada juga memanggil malaikat air seni dan kayaknya semua barang bisa dipanggil pengurusnya/ malaikatnya.

jadi LaoMu / Tuhan menciptakan semua hal / semua benda / semua jenis perasaan / semua jenis kondisi / semua perangkat manusia dan alam semesta ...dan lain2 itu dengan kesadaran LaoMu yg diturunkan tingkatnya, kesadaran laomu yg diturunkan tingkatnya menjadi malaikat pengurus.dengan demikian semuanya berfungsi sebagai mana mestinya.

Dulu ketika saya bertemu dengan seorang Hindu / orang india..dia mengatakan bahwa di seluruh KEBERADAAN tanpa campur tangan TUHAN tak akan terjadi. Sebatang pohon tumbuh , bahkan daunnya mau bergoyang juga karena campur tangan TUHAN. dia mengatakan itu saat waktu saya masih newbie, saya berdebat dengannya alot membantah. Bagaimana kalo seseorang membunuh ? memperkosa ? apakah Tuhan campur tangan ?

Tetapi sekarang saya mengangkat 2 topi untuknya. seseorang harus mencapai level tertentu untuk memahaminya. Karenanya, perdebatan saya ama dia waktu itu tidak membawa hasil apa2. Tidak membuat saya menerima apa yg dia katakan. Bahkan saya sempat mengatakannya dia sudah tersesat.

Zaman telah berubah banyak. walaupun semakin komplex perjalanan hidup tetapi yg berhasil lolos dari keterpurukan bisa menyadari banyak hal yg dulunya hanya sebatas kepercayaan dan ikut2an.

dulu orang menyalakan bohlam kecil warna merah. sekarang bohlamnya sudah berkembang berubah banyak. dulu orang berjalan kaki dan naik kuda. sekarang orang telah terbang dengan pewawat terbang.

banyak hal telah berubah. orang2 tidak harus terus jalan kaki kalo kemana2 atau naik kuda. orang2 bisa menggunakan fasilitas yg telah berkembang di zaman sekarang. Tetapi tetap mengikuti koridor kebenaran para budha dan para suci sebagai kompas/ pedoman agar diri tidak melewati batas2 kebenaran.

penjelasn model begini sudah mulai ke taraf aneh...kotoran pun ada malaikat?
 
Makin aneh nih..pendahulu.........
Kok jadi dongeng sebelum tidur pake malaikat ini itu segala....
.........Hs yang ngantuk jadi salah baca ato gimana ???:-O:-OSOALNYA belum tidur-tidur nih.......pucink....suntuk dan macam-macam....:(
 
hati-hati....jangan sampe tersengat...../gg
Pendahulu Akiong sudah mulai membeberkan metafisika Thien Tao yang selama ini dijaga dgn ketat pewartaannya oleh phak-pihak SENIOR THIEN TAO......
So .... dukung tau tidak...?? Pendahulu Yong Cheng ???
Kalo hs sih DUKUNG....tapi dgn perasaan was-was.....soalnya METAFISIKA THIEN Tao Berbeda jauh dgn ajaran UMUMNYA...takut tersesat dgn sendirinya..<maksud hs bukan ajaran Thien Tao nya yang sesat namun pola pemikiran hs sendiri yg tersesat>.MOHON BIMBINGANnya juga para PEndahulu

Sie-Sie
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.