Wow... Anggaran Pengawalan Pemilukada di Jatim Capai Rp55 M

[yan raditya]

SURABAYA- Anggran pengamanan untuk Pemilihan kepala daerah (Pemilukada) di Jawa Timur mencapai Rp55 miliar. Pengamanan tersebut, termasuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan dihelat pada 29 Agustus.

Operasi yang diberi sandi operasi Mantap Praja-Pilgub Jatim 2013 itu melibatkan sejumlah Polres Jajaran di Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono, mengatakan, pengamanan ini untuk mewujudkan rasa aman bagi masyarakat Jawa Timur.

"Kekuatan yang dilibatkan sebanyak 40.499 personel yang meiliputi Personel Polda Jatim, Brimob, dan Jajaran. Rencana dukungan anggaran sebesar Rp55 miliar," kata Awi di Mapolda Jatim, Jumat (7/6/2013).

Sayangnya, Awi tidak menyebut secara detail jumlah anggaran itu. Untuk Pilgub Jatim, lanjutnya, terbagai beberapa tahap dalam pengamanan selama 51 hari.

Dengan rincian, pengamanan kampanye 14 hari (12-25 Agustus), masa tenang tiga hari (26-28 Agustus), pemungutan suara satu hari (29 Agustus), proses hitung PPS dua hari (30-31 Agustus), proses hitung suara PPK dua hari (1-2 September), hitung suara Kab/kota selama dua hari (3-4 September), hitung suara provinsi tiga hari (5 -7 september), penetapan pemenangan tiga hari (24-26 September), pelantikkan satu hari (12 Februari 2014) dan cipta kondisi 10 hari (13-22 Februari 2014).

"Pengamanan ini dilakukan agar Pilgub Jatim berjalan secara dan demokratis serta berkualitas," ujarnya.

Sementara untuk Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten/Kota, hingga saat ini masih menyisakkan dua wilayah yang belum menggelar, yakni Kabupaten Madiun yang direncanakan pada 18 Juni dan Kota Mojokerto yang akan dihelat pada 29 Agustus bersamaan dengan Pilgub Jatim.

"Ada delapan daerah yang sudah menggelar Pemilukada. Terakhir adalah kabupaten Jombang yang baru saja digelar pada 5 Juni," tandasnya.