• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Witanto Dredeg ATM-nya Berisi Rp 750 Juta

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
fON3.jpg
Warga korban Lumpur Lapindo penerima ganti rugi, Witanto mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi. Warga Perumahan Renojoyo, Porong itu mengucapkan terima kasih karena ganti rugi yang terkatung selama 9 tahun akhirnya cair.

Guru SMP di sebuah sekolah swasta itu termasuk satu dari puluhan warga yang ganti ruginya cair, Jumat (14/8/2015). "Alhamdulillah, terima kasih semua yang telah membantu kami, khususnya Pak Presiden Jokowi," ujarnya.

Witanto mendapatkan kabar pencairan ini dari temannya sesama korban. Awalnya dia tidak percaya. Witanto lantas mengambil motor dan meluncur ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Setelah mengecek saldo, dada Sutrisno berdebar melihat tulisan Rp 750.000.000.

"Saya ndredeg karena akhirnya perjuangan kami terbayar. Saya langsung menelpon teman-teman lain agar mengecek rekeningnya masing-masing. Saya bangga dan terharu," kata Witanto.

Beberapa teman yang ditelponnya juga mengaku rekeningnya terisi dana ganti rugi dari Bendahara Negara. Namun ada pula yang mengatakan tidak bisa mengetahui karena tidak memiliki ATM. Ada pula yang ATM nya telah kadaluarsa.

Korban lumpur yang dulu bergabung dengan kelompok "Pagar Rekotrak" itu akan langsung membagikan ganti rugi itu kepada sembilan saudaranya.
"Kami 10 bersaudara. Dana ini kami bagi bersama untuk melunas cicilan rumah," kata pria 53 tahun tersebut.

Jalan Witanto sampai mendapatkan pelunasan ganti rugi ini dilaluinya dengan liku panjang. Witanto dan keluarganya dua tahun hidup di Pasar Porong sebagai pengungsi. Berunjukrasa sampai ke Jakarta dan berusaha menemui Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi Presiden di Bali, juga pernah dilaluinya.

Diberitakan sebelumnya, setelah terlunta selama 9 tahun, ganti rugi warga korban lumpur Sidoarjo akhirnya cair. Kepastian ini diungkapkan Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto Prasetyo, Jumat (14/8/2015) sore.

"Benar (ganti rugi) sudah ada yang cair. Informasi pencairan ini saya dapatkan pukul 16.30 tadi. Namun saya belum bisa memastikan apakah 285 berkas warga yang masuk nominatif cair semua ataukah hanya sebagian," katanya.

Jumat (14/8/2015), BPLS mengirim 285 berkas nominatif. Gelombang pertama pengiriman menandai ditandatanganinya akte serah terima berkas aset yang dijaminkan Minarak Lapindo Jaya (MLJ) kepada pemerintah.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.