Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Wijnaldum merasa tidak dicintai di Liverpool.
Pemain Liverpool Georginio Wijnaldum (kanan) merayakan gol ketiga yg berasal dari umpan Roberto Firmino pada laga Liga Inggris melawan West Ham United diLondon Stadium, London, Inggris (31/1/2021).Mohamed Salah yg mencetak dua gol pada laga tersebut mengantarkan kemenanganLiverpool 3-1 atas West Ham United. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Clive Rose/aww.
Jakarta (ANTARA) - Georginio Wijnaldum mengungkapkan pelecehan di media sosial adalah alasan di balik hengkang dari Liverpool & menyatakan merasa tidak disayangi oleh beberapa kalangan di klub itu.
Wijnaldum yg meneken kontrak bersama Paris Saint-Germain setelah hengkang dalam status akbar transfer bergabung dengan Liverpool pada 2016 dari Newcastle United.
Dia sudah tampil lebih dari 200 kali dengan turut mengangkat trofi pemenang Liga Premier & Liga Champions sebelum pergi akhir musim ini.
Baca juga: Georginio Wijnaldum konfirmasi kepindahannya ke Paris Saint-Germain
"Setiap hari dalam latihan & dalam pertandingan saya memberikan segalanya. Liverpool itu berarti sangat banyak bagi saya. Ada masa manakala saya merasa tidak disukai & diapresiasi di sana," mengatakan Wijnaldum kepada The Times.
"Bukan oleh rekan-rekan satu regu saya, bukan orang-orang di Melwood (pusat latihan Liverpool). Saya tahu mereka semua menyukai saya & saya menyukai mereka. Bukan dari sisi itu, lebih karena dari sisi yg lain," sambung dia seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan "ada masa ketika saya tidak merasa disukai. Dalam dua musim terakhir, saya merasakan hal itu beberapa kali."
"Penggemar di dalam stadion & pendukung di media sosial itu dua hal berbeda. Di dalam stadion, saya dapat katakan tak ada yg buruk dari mereka. Mereka sering mendukung saya."
"Di media sosial kalau kami lolos saya jadi salah seorang yg dikambinghitamkan, dengan menuding saya harap pergi. Ada masa ketika saya berpikiran begini, 'Wah seandainya mereka tahu pasti saya sudah berusaha untuk bugar & bermain pada setiap pertandingan."
Baca juga: Wijnaldum minta UEFA ambil tindakan lebih tegas kepada rasilalismeBaca juga: Bukan Barcelona, Georginio Wijnaldum justru gabung PSG
Berita diatas dikutip dari internet, jika Wijnaldum merasa tidak dicintai di Liverpool adalah spam, mohon beritahu kami.
Pemain Liverpool Georginio Wijnaldum (kanan) merayakan gol ketiga yg berasal dari umpan Roberto Firmino pada laga Liga Inggris melawan West Ham United diLondon Stadium, London, Inggris (31/1/2021).Mohamed Salah yg mencetak dua gol pada laga tersebut mengantarkan kemenanganLiverpool 3-1 atas West Ham United. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Clive Rose/aww.
Jakarta (ANTARA) - Georginio Wijnaldum mengungkapkan pelecehan di media sosial adalah alasan di balik hengkang dari Liverpool & menyatakan merasa tidak disayangi oleh beberapa kalangan di klub itu.
Wijnaldum yg meneken kontrak bersama Paris Saint-Germain setelah hengkang dalam status akbar transfer bergabung dengan Liverpool pada 2016 dari Newcastle United.
Dia sudah tampil lebih dari 200 kali dengan turut mengangkat trofi pemenang Liga Premier & Liga Champions sebelum pergi akhir musim ini.
Baca juga: Georginio Wijnaldum konfirmasi kepindahannya ke Paris Saint-Germain
"Setiap hari dalam latihan & dalam pertandingan saya memberikan segalanya. Liverpool itu berarti sangat banyak bagi saya. Ada masa manakala saya merasa tidak disukai & diapresiasi di sana," mengatakan Wijnaldum kepada The Times.
"Bukan oleh rekan-rekan satu regu saya, bukan orang-orang di Melwood (pusat latihan Liverpool). Saya tahu mereka semua menyukai saya & saya menyukai mereka. Bukan dari sisi itu, lebih karena dari sisi yg lain," sambung dia seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan "ada masa ketika saya tidak merasa disukai. Dalam dua musim terakhir, saya merasakan hal itu beberapa kali."
"Penggemar di dalam stadion & pendukung di media sosial itu dua hal berbeda. Di dalam stadion, saya dapat katakan tak ada yg buruk dari mereka. Mereka sering mendukung saya."
"Di media sosial kalau kami lolos saya jadi salah seorang yg dikambinghitamkan, dengan menuding saya harap pergi. Ada masa ketika saya berpikiran begini, 'Wah seandainya mereka tahu pasti saya sudah berusaha untuk bugar & bermain pada setiap pertandingan."
Baca juga: Wijnaldum minta UEFA ambil tindakan lebih tegas kepada rasilalismeBaca juga: Bukan Barcelona, Georginio Wijnaldum justru gabung PSG
Berita diatas dikutip dari internet, jika Wijnaldum merasa tidak dicintai di Liverpool adalah spam, mohon beritahu kami.