• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Video TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.369
Nilai reaksi
23
Poin
0
[SALAH] Video TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID

Video yg dibagikan ulang pada 5 Juni 2020 tersebut merupakan kejadian pada tahun 2019. Klaim pada judul video bahwa pelaku vandalisme di Masjid Cilandak merupakan PKI adalah tidak berdasar atau tidak sesuai dengan fakta. Saat itu pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib & diketahui mengalami skizofrenia atau gangguan kejiwaan.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI: FALSE CONTEXT

SUMBER: YOUTUBE & FACEBOOK

===

NARASI:

TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID

===

PENJELASAN: Beredar sebuah video melalui situs web berbagi video Youtube berjudul TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID. Video tersebut disebarkan oleh sebuah akun Youtube @viralindonesia pada 8 Juni 2019 & sudah disaksikan oleh 109 ribu pengguna akun Youtube lainnya. Video berjudul TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID kembali dibagikan oleh pengguna media sosial Facebook dalam beberapa waktu terakhir.

Salah satunya adalah pengguna akun Facebook @RizkyPratama melalui sebuah grup publik @SuaraAspirasiRakyat pada 5 Juni 2020. Hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 290 respon dari pengguna Facebook lainnya & dibagikan sebanyak lebih dari 120 kali. Pasca dibagikan ulang, video tersebut cukup mendapat banyak respon dari para warganet. Terlebih tanpa adanya keterangan seperti kapan kejadian tersebut & siapa sebenarnya pelaku.

Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa judul yg disematkan oleh @viralindonesia tidak sesuai dengan fakta. Coba mengerjakan pencarian fakta melalui mesin pencari gambar milik google, gambar serupa pernah dipakai oleh pojoksatu.id pada pemberitaan berjudul Video Pelaku Pencoret Masjid Bergambar Kelamin Pria Ditangkap Warga yg terbit pada 12 Juni 2019.

Berdasarkan penjelasan dari pojoksatu.id, diketahui bahwa pelaku pencoret masjid di wilayah Cilandak sudah diamankan oleh pihak berwajib. Saat dimintai keterangan terkait dengan perbuatan yg sudah dilakukan, pelaku berinisial DJF (35) menjawab dengan keterangan ngawur. Karena diduga mengalami gangguan kejiwaan, DJF akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Polri.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam kepada DJF, dokter kejiwaan menyatakan bahwa pelaku positif mengalami stres yaitu skizofrenia. Pelaku juga diketahui sempat ribut dengan ayahnya tepat sebelum mengerjakan aksi tidak terpujinya tersebut. Fakta serupa juga diperoleh melalui pemberitaan milik beritasatu.com berjudul Pelaku Vandalisme di Masjid Cilandak Mengidap Gangguan Kejiwaan yg terbit pada 11 Juni 2019. Saat itu, Kapolres Metro Jakarta Selamat Kombes Polisi Indra Jafar menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan yg ada, pelaku mulai mengalami gangguan kejiwaan ketika ibundanya meninggal dunia.

Jadi hingga saat ini, karena memang ada gangguan kita belum dapat memastikan apa yg jadi penyebab atau motivasi dia mengerjakan pencoretan kepada masjid itu. Ini yg masih simpang siur, kita akan dalami, tetapi positif yg bersangkutan mengidap penyakit atau gangguan jiwa berupa skizofrenia. Ada gangguan kejiwaan, stress tunggi sehingga dia mengerjakan itu, pungkasnya.

Berdasarkan dari pemeriksaan fakta yg dilakukan, video berjudul TERCIDUK ANJING PKI YANG MENGOTORI MASJID adalah tidak sesuai dengan fakta. Video tersebut masuk ke dalam kategori false context. False context sendiri merupakan sebuah konten yg disajikan dengan narasi & konteks yg salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yg pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yg ditulis tidak sesuai dengan fakta yg ada.

===

REFERENSI:







Hari ini 00:57
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.