magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Waspadai Mobil Berstiker "POLRI"
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Carlo Brix Tewu meminta kepada para polisi lalu lintas (polantas) yang bertugas di jalan untuk lebih waspada jika melihat mobil yang ditempeli stiker logo "Polri" sebab bisa jadi mereka adalah bandar narkoba.
"Jangan takut atau silau jika melihat mobil ada stiker ’polisi’. Kalau perlu dicek surat-surat kendaraannya. Yang pakai mobil itu belum tentu polisi, tapi bisa jadi bandar narkoba," kata Carlo di Jakarta, Rabu (23/8).
Tidak hanya soal mobil berstiker, Carlo juga meminta agar polantas juga memerhatikan serius akurasi nomor polisi sebab ada mobil bandar narkoba yang berbeda antara nomor yang di depan dengan yang di belakang.
"Kalau di jalan sudah diawasi maka mereka tidak bisa leluasa memakai stiker atau memalsukan nomor kendaraan," ujarnya.
Sejumlah mobil milik bandar narkoba yang memakai stiker polisi dan kini diamankan di Polda Metro Jaya adalah mobil warna hitam Nopol di depan B 1604 sedangkan Nopol di belakang adalah B 1116. Mobil keluaran baru ini ditempeli logo "Tribrata" di plat nomor depan. Tribrata adalah lambang Polri.
Di kaca depan juga ada stiker "Bareskrim" dan "Polda Metro Jaya". Di belakang mobil ini juga terpasang stiker dengan tulisan "Provos".
Mobil B 889 DJ milik salah satu bandar narkoba juga ditempeli stiker "Tribrata" di bagian depan dan "Pasukan Pengamanan Presiden" di kaca belakang. "Mobil kayak begini sudah beberapa kali kita temukan. Cuma, yang paling mencolok ya dua mobil itu," ujar Carlo Tewu.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Carlo Brix Tewu meminta kepada para polisi lalu lintas (polantas) yang bertugas di jalan untuk lebih waspada jika melihat mobil yang ditempeli stiker logo "Polri" sebab bisa jadi mereka adalah bandar narkoba.
"Jangan takut atau silau jika melihat mobil ada stiker ’polisi’. Kalau perlu dicek surat-surat kendaraannya. Yang pakai mobil itu belum tentu polisi, tapi bisa jadi bandar narkoba," kata Carlo di Jakarta, Rabu (23/8).
Tidak hanya soal mobil berstiker, Carlo juga meminta agar polantas juga memerhatikan serius akurasi nomor polisi sebab ada mobil bandar narkoba yang berbeda antara nomor yang di depan dengan yang di belakang.
"Kalau di jalan sudah diawasi maka mereka tidak bisa leluasa memakai stiker atau memalsukan nomor kendaraan," ujarnya.
Sejumlah mobil milik bandar narkoba yang memakai stiker polisi dan kini diamankan di Polda Metro Jaya adalah mobil warna hitam Nopol di depan B 1604 sedangkan Nopol di belakang adalah B 1116. Mobil keluaran baru ini ditempeli logo "Tribrata" di plat nomor depan. Tribrata adalah lambang Polri.
Di kaca depan juga ada stiker "Bareskrim" dan "Polda Metro Jaya". Di belakang mobil ini juga terpasang stiker dengan tulisan "Provos".
Mobil B 889 DJ milik salah satu bandar narkoba juga ditempeli stiker "Tribrata" di bagian depan dan "Pasukan Pengamanan Presiden" di kaca belakang. "Mobil kayak begini sudah beberapa kali kita temukan. Cuma, yang paling mencolok ya dua mobil itu," ujar Carlo Tewu.