• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Waspadai Kecanduan Kopi

TomPeL

IndoForum Junior B
No. Urut
16946
Sejak
10 Jun 2007
Pesan
2.417
Nilai reaksi
427
Poin
83
Meski masih menjadi kontroversi, para periset menemukan minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung. Selain kafein, kopi juga mengandung unsur yang disebut terpenoid. Unsur terpenoid dalam kopi inilah yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Adanya peningkatan kadar kolesterol darah menyebabkan pembuluh darah arteri tersumbat, sehingga pembuluh darah harus bekerja ekstra keras.

Namun, unsur utama kopi adalah tetap kafein. Kafein adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Tidak hanya pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), maupun obat-obatan.

Pada secangkir kopi kandungan kafein sekitar 80 sampai 125 miligram. Secangkir espreso atau kopi tubruk atau kopi saring sekitar 80 mg. Sedang dalam kopi instan sekitar 65 mg kafein. Satu kaleng soft drink cola mengandung sekitar 23 sampai 37 mg. Teh mengandung sekitar 40 mg, sedangkan satu ons cokelat mengandung sekitar 20 mg kafein.

Hingga hari ini belum ditemukan adanya hasil riset ilmiah yang menyatakan mengkonsumsi kafein dalam taraf normal berbahaya bagi kesehatan. Namun, konsumsi kafein secara berlebihan dapat menimbulkan banyak masalah, seperti perubahan warna gigi, bau mulut, meningkatkan stres, serangan jantung, mandul pada pria, gangguan pencernaan, kecanduan, dan bahkan penuaan dini. Penyebab utama sakit kepala juga ditengarai salah satunya adalah kafein.

Mengonsumsi kopi di pagi hari dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, tingkat stres, dan memicu poduksi hormon penyebab stres selama satu hari penuh. Kafein dalam kopi merangsang kelenjar-kelenjar adrenal, yang dapat meningkatkan salah satu faktor penyebab stres setelah 18 jam.

Kafein pada kopi sangat berpotensi meningkatkan tekanan darah serta detak jantung yang banyak dilaporkan menjadi penyebab kebanyakan timbulnya rasa stres yang berkepanjangan pada hari kerja. Efek ini biasanya masih akan terbawa sampai malam hari menjelang waktu tidur. Kafein dapat menyebabkan proses pelepasan muatan listrik yang berlebihan dan tak teratur dari sel otak bayi karena kekurangan oksigen dan dapat menyebabkan kerusakan sel otak terutama bagian otak besar yang mengontrol memori.

Beberapa laporan juga menyebut bahwa kopi dapat mengganggu saluran pencernaan dengan meningkatkan kadar keasaman perut. Akibat terlalu berlebihan meminum kopi menyebabkan timbulnya luka pada dinding saluran pencernaan. Kopi juga dapat mengurangi produksi dari DHEa dan hormon-hormon antipenuaan lainnya sehingga diperkirakan minum kopi dapat mempercepat proses penuaan. Kafein juga merupakan diuretik (zat yang membuat seseorang mengeluarkan air seni lebih banyak).

Perempuan yang rutin minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat meningkatkan risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis). Dampak kafein pada perempuan hamil mungkin saja sedikit banyak akan berpengaruh terhadap janinnya. Meski demikian, konsumsi kafein yang normal dalam kehidupan sehari-hari umumnya tidak sampai memberikan pengaruh ke janin.

Kafein dalam kopi yang diminum perempuan di masa kehamilan juga terbukti bisa masuk ke otak janin. Dan saat persalinan kadar oksigen yang dapat mencapai bayi sering kali menurun. Karena itu, perempuan hamil sebaiknya menghindari atau tidak minum kopi secara berlebihan. Hasil penelitian lain menyebutkan, bayi yang ibunya terlalu banyak minum kopi ketika hamil mempunyai risiko tinggi terkena epilepsi.

Pada pria mengonsumsi kafein terlalu banyak diperkirakan dapat menyebabkan kemandulan karena dapat menurunkan jumlah sperma atau pun merusaknya. Beberapa pasangan yang memiliki masalah kesuburan diusahakan agar mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein.

Kecanduan terhadap kafein diperkirakan terjadi jika mengonsumsi lebih dari 600 miligram kafein. Atau setara dengan lima sampai enam cangkir kopi 150 ml per hari, selama 8-15 hari berturut-turut. Dosis kafein yang dapat berakibat fatal adalah sekitar 10 gram kafein. Namun, sebenarnya dosisnya bervariasi tergantung berat badan. Kira-kira sekitar 150 miligram kafein perkilogram berat badan. Jika diukur dengan suguhan minuman kopi, dosis fatal tersebut setara dengan 50-200 cangkir kopi per hari.

sorry bgt kl repost, kl suka mohon GRP-nya.... :D
Sumber: solusi sehat
 
KOPI, TEH, COKLAT, COLA.

Seluruh produk ini mengandung bahan-bahan alami yang disebut methylxanthines - yang salah satunya adalah cafein. Seperti adanya obat apapun cafein memiliki sifat positif, tetapi cafein juga memiliki beberapa sifat yang sangay negatif-terutama ketika disalah gunakan atau digunakan terlalu banyak.

Efek-efek pharmakologis kafein meliputi peningkatan stimulasi otak, sitim hormonal neurotransmitter otak dan stimulasi adrenal yang nyata. Saat kelenjar adrenal di stimulasi ( sebagaimana dalam respons 'flight-or-fight' ) glokosa atau gula darah yang tersimpan dalam hati dilepaskan dalam jumlah yang besar kedalam sitem. Ini adalah rush of energi yang kita rasakan ketika kita tiba-tiba merasa takut, berhadapan dengan bahaya tau menerima sejumlah dosis kafein yang kuat.

Tujuan sebenarnya dari respons adrenal yang kuat itu dalam tubuh kita adalah untuk menyediakan energi darurat bagi otot-otot kita, sehingga kita bisa fight/berjuang mempertahankan diri bagi hidup kita atau fly (melarikan/menyelamatkan diri ) pada akhirnya - jika respons seperti ini terjadi secara berulang-ulang bukan karena hal-hal yang nirmal seperti tersebut diatas tetapi merupakan akibat penyalah gunaan kafein / stress yang berlangsung terus-menerus- hal ini dapat menyembabkan terjadinya hypoglikemia atau gula darah yang rendah dan beban kerja adrenal yang berlebihan. Kelebihan adrenalin pada tubuh kita dapat menjadi sangat mengganggu jika tidak dirangsang dengan kekuatan daya flight-or-fight.

KOPI
Minuman atau obat ?


Meminum kopi kelihatannya tidak ada salahnya dan tidak berbahaya. Seringkali beberapa pembaca mengatakan, "tidak ada yang salah dengan kopikan ? apakah kopi merusak tubuh ? Apakah kopi itu obat ? "

Kopi bukanlah makanan - minuman "tidak ada sesuatupun dalam kopi yang bisa digunakan oleh tubuh... tidak ada yang dapat membangun sel-sel tubuh baru. Satu-satunya efek yang dimiliki oelh kopi dalam tubuh adalah merusaknya dan menghancurkan sel-selnya.

Kopi adalah obat ! kopi mengandung kafein dan zat-zat beracun lainnya.

Efek pharmakologi, atau obat dari kafein diterima saat kita mengkonsumsi 60-100 mg kedalam tubuh kita sedangkan 1 cangkir kopi mengandung kira-kira 40-150 mg ( instan coffee adalah yang terendah : 40 mg, drip-brewed coffee/diseduh dengan metode tetes adalah yang tertinggi yaitu : 150 mg ). Jadi terlihat bahwa 1 cangkir kopi sudah bisa mempunyai efek sebagai obat.

Komposisi kafein dalam minuman :

kopi================> 1 cangkir 40-150 mg

teh================> 1 cangkir 20-50 mg

minuman coklat ======> 1 cangkir 5-29 mg

soft drink ==========> 1 cangkir 20-40 mg

Kopi decaffeinated ===> 1 cangkir 3 mg

Selama menjadi minuman yang tetap menarik bagi banyak orang, kopi telah menajdi subyek dalam perdebatan penting, terutama efeknya terhadap penyempitan pembuluh darah dan rangsangannya yang biasanya berhubungan dengan kafein.

Bagaimanapun kopi dapat dengan mudah mengacaukan prinsip III dengan menyebabkan rasa kecanduan. Kafein adalah salah satu dari obat-obatan yang paling psychoactive (berpengaruh pada pikiran dan kebiasaan didunia). sekali kita mulai menggunakannya sulit untuk berhenti.

Kafein memiliki potensi untuk merangsang sejumlah gangguan pada tubuh yang bisa berupa :
  1. Penyakit kardiovaskular (kolestrol, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke).
  2. Kanker.
  3. Penyakit pada organ-organ reproduksi [/I](risiko keguguran, cacat lahir, dan tertundanya pembuahan).
    [*]Ginjal
    [*]Saluran pencernaan
    [*]Osteoporosis (kekurangan kalsium pada tulang-tulang).
    [*]Potensi kecanduan/adiksi
    [*]Darah-anemia
    [*]Breast lumps (benjolan/gumpalan pada payudara)
    [*]Penurunan kadar vitamin dan mineral tubuh.



  1. Penyakit kardiovaskular
    • Kafein menaikkan tekanan darah. Detak jantung dan tekanan darah akan naik secara berarti, lebih tinggi selama berolahraga, jika kafein diberikan kepada orang-orang yang berada pada borderline hupertensive sebelum mulai berolah raga. Penelitian lain mendeteksi perubahan EKG yang dapat diukur setelah pemasukan kafein.

      Disimpulkan :
      • Jika seseorang secara reguler meminum 1-5 cangkir kopi sehari, resikonya dalam menghadapi serangan jantung 60% lebih tinggi daripada jika ia tidak meminumnya sama sekali. Jika ia meminum 6 cangkir sehari atau lebih, resikonya adalah 120% lebih tinggi! Kafein menaikkan tekanan darah, menyebabkan jantung berpacu atau detak lebih kencang.
      • Peminum kopi cenderung meningkatkan risiko penyakit kardiovaskukler terutama jika memiliki kebiasaan-kebiasaan lain yang berhubungan (seperti merokok dan tingkat berolah raga yang rendah)
    • Kafein meningkatkan kadar kolestrol darah. Orang-orang dengan kadar kolestrol darah yang tinggi ini menunjukkan penurunan kadar kolestrol yang berarti jika berhenti minum kopi.
    • Menurut British Medical Journal and Lancet, 5 cangkir kopi per hari akan menaikkan risiko penyakit jantung sampai 50% . Wanita menghadapi risiko yang tinggi diarea yang lain.

Orang-orang penderita hipertensi yang sedang berusaha mengontrol tekanan darahnya untuk tetap normal dan yang denyut jantungnya tidak beraturan, harus sama sekali berhenti mengkonsumsi kafein
 
Kecanduan terhadap kafein diperkirakan terjadi jika mengonsumsi lebih dari 600 miligram kafein. Atau setara dengan lima sampai enam cangkir kopi 150 ml per hari, selama 8-15 hari berturut-turut. Dosis kafein yang dapat berakibat fatal adalah sekitar 10 gram kafein. Namun, sebenarnya dosisnya bervariasi tergantung berat badan. Kira-kira sekitar 150 miligram kafein perkilogram berat badan. Jika diukur dengan suguhan minuman kopi, dosis fatal tersebut setara dengan 50-200 cangkir kopi per hari.
gw 1 gelas gede sehari. masih belom mau mati berarti :D
 
untung gw gak trlalu suka kopi:D
 
gw pernah denger dari temen, orang laen, dan guru gw... katanya kopi bisa bikin 'bego', tapi gw gak ngerti maksudnya...
 
wah..gw suka kopi tuh..bahaya ternyata
 
any debates??

ada debat dari ilmuan laen ga??
 
bused gw baru tau teh ada kafeinnya juga ><
berarti paling sehat emang air puteh yah /heh
 
tapi inget, faktanya gak semua aer putih sehat, mesti terjamin juga kebersihannya.
 
gw pernah denger dari temen, orang laen, dan guru gw... katanya kopi bisa bikin 'bego', tapi gw gak ngerti maksudnya...

kopi bisa bikin "high"

makanya pemikir2/filsuf2 hebat dunia rata2 sama2 mempunyai kebiasaan minum kopi secara berlebihan. sehari bisa 20 cangkir. tapi ya itu tadi, bikin cepet mati.
 
sehari 3x masih normal tidak?
 
untung gw gak suka kopi nih bro hehehe
 
kopi tuh klo udh kecanduan hampir sama dengan narkoba deh menurut gue klo ga minum seperti orang stres /swt
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.