yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim jauh hari telah menyiapkan penanganan mudik jelang Lebaran. Berbagai ruas tol di beberapa daerah di Jatim akan dipantau secara khusus. Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Aris Yuda Legawa jalur tol yang mendapat perhatian di antaranya tol Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pandaan.
Dalam penanganan ini pihaknya akan memberi perhatian penuh karena minimnya infantrukstur yang ada dalam tol. Sebab tol yang baru itu masih minim dengan penerangan jalan.
"Fokusnya kami di jalan tol Surabaya - Mojokerto (tol Sumo). Minimnya rambu jalan dan penerangan bisa membahayakan pengguna jalan," ujar AKBP Aris Yuda, Kamis (16/6/2016).
Untuk mengantisipasi ini, pihaknya membuat gebrakan dengan cara menyebar brosur. "Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami," tandasnya.
Menurutnya, untuk menambah lampu pemerangan dan rambu jalan sudah tidak memungkinkan. Karena butuh waktu yang cukup lama.
"Langkah menyebar brosur pada pengguna jalan itu yang tepat dan ini sebagai langkah antisipasi untuk pemudik yang melewati jalur tol Sumo," terangnya
Brosur yang diberikan berupa peta dan nomor telepon emergency. Fungsinya adalah untuk berjaga-jaga apabila terdapat masalah atau kendaraannya mogok saat melewati jalur tol Sumo.
Sebelumnya, pihaknya tengah koordinasi dengan jajaran untuk mempersiapkan semuanya. Apalagi saat mudik lebaran dan arus balik kondisi jalan padat dan buyuh persiapan agar arus lalu lintas lancar di Jatim.
"Arus lalu lintas terus dipantau untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi saat mudik dan arus balik," tegasnya.
Dalam penanganan ini pihaknya akan memberi perhatian penuh karena minimnya infantrukstur yang ada dalam tol. Sebab tol yang baru itu masih minim dengan penerangan jalan.
"Fokusnya kami di jalan tol Surabaya - Mojokerto (tol Sumo). Minimnya rambu jalan dan penerangan bisa membahayakan pengguna jalan," ujar AKBP Aris Yuda, Kamis (16/6/2016).
Untuk mengantisipasi ini, pihaknya membuat gebrakan dengan cara menyebar brosur. "Keselamatan pengguna jalan adalah prioritas kami," tandasnya.
Menurutnya, untuk menambah lampu pemerangan dan rambu jalan sudah tidak memungkinkan. Karena butuh waktu yang cukup lama.
"Langkah menyebar brosur pada pengguna jalan itu yang tepat dan ini sebagai langkah antisipasi untuk pemudik yang melewati jalur tol Sumo," terangnya
Brosur yang diberikan berupa peta dan nomor telepon emergency. Fungsinya adalah untuk berjaga-jaga apabila terdapat masalah atau kendaraannya mogok saat melewati jalur tol Sumo.
Sebelumnya, pihaknya tengah koordinasi dengan jajaran untuk mempersiapkan semuanya. Apalagi saat mudik lebaran dan arus balik kondisi jalan padat dan buyuh persiapan agar arus lalu lintas lancar di Jatim.
"Arus lalu lintas terus dipantau untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi saat mudik dan arus balik," tegasnya.