Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 35.442
- Nilai reaksi
- 18
- Poin
- 0

Ilustrasi Buku Warna Tanah (Munsell Soil Colour Charts)
Warna Tanah Mampu Menceritakan Tentang Keadaan Tanah
Jika kita berbicara tentang kesuburan tanah, maka apa yg terlintas di pikiran anda? Pastinya sebagai orang awam yg tidak mengerti tentang tanah akan bertanya-tanya bagaimana caranya melihat kesuburan suatu tanah? Apa indikatornya? Cukup dengan melihat warna tanah maka kita dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah. Mengapa demikian? Warna adalah salah satu karakteristik tanah yg paling nyata & sering dipakai untuk memerikan tanah. Warna tidak mempunyai pengaruh langsung kepada pertumbuhan tanaman, tetapi secara tidak langsung menunjukkan kandungan bahan organik yg ada di tanah tersebut.
Warna Tanah
Hampir semua warna terdapat di dalam tanah, misalnya putih, merah, cokelat, kelabu, kuning, & hitam, bahkan biru pun ada. Pada dasarnya, warna tanah tidak murni, melainkan campuran (contoh: kelabu, coklat, karat). Warna tanah merupakan gabungan warna-warna dari komponen tanah seperti oksida besi (merah, cokelat karat), humus (hitam, cokelat), kwarsa (putih), & lempung (kelabu, putih).
Bahan Organik (BO)
Apa itu bahan organik? Mengapa ada di tanah? Apa manfaatnya? Bahan organik adalah bahan yg terdapat di dalam atau permukaan tanah yg berasal dari sisa tumbuhan, hewan, & manusia yg terdekomposisi. Manfaat bahan organik untuk memperbaiki struktur tanah, sumber unsur hara N, P, K & unur lain, & menahan air.
Warna Tanah Sebagai Indikator Kesuburan Tanah
Warna tersirat sebagai indikator kandungan bahan organik. Secara umum, bahwa semakin gelap warna suatu tanah maka semakin tinggi produktivitasnya karena tingginya kandungan bahan organik. Sedangkan warna cerah disebabkan oleh berlimpahnya mineral (kwarsa) yg dimana mineral tersebut tidak bermanfaat bagi tanaman. Urutan produktivitas secara menurun berdasarkan warna tanah adalah sebagai berikut : hitam, cokelat, cokelat karat, cokelat kelabu, merah, kelabu, kuning, & putih.
1. Warna tanah hitam, cokelat
Tanah yg berwarna kelabu hitam dapat diduga tergolong tipe grumusol atau andisol, tanah grumusol baik untuk bertanam padi. Sedangkan, tanah andisol cocok untuk tanaman sayuran.
2. Warna tanah merah
Tanah yg berwarna merah drainase & aerasinya baik, tetapi kandungan bahan organiknya rendah. Tingkat perkembangan tanah umumnya sudah lanjut sehingga menyisakan mineral berat yg sulit atau tahan lapuk.
3. Warna tanah kuning
Tanah yg berwarna kuning sifatnya hampir sama dengan tanah merah. Bedanya, kalau warnanya cenderung kuning muda berarti lebih banyak mengandung feri, ion besi yg bilangan oksidasinya 3+.
4. Warna tanah kelabu
anah yg warnanya kelabu drainase & aerasinya jelek, sehingga penguraian bahan organik lambat. Partikel penyusunnya kebanyakan oleh kwarsa, kaolin atau mineral liat. Kandungan unsur seperti mangan, aluminium, & magnesium cukup tinggi, sehingga bersifat racun bagi tanaman. Tanaman sayuran sangat peka kepada kelebihan unsur-unsur ini.
5. Warna tanah putih
Antara kandungan kapurnya tinggi atau kandungan unsur liatnya yg tinggi. Dapat dipastikan tanah ini miskin bahan organik. Drainase & aerasinya juga buruk. Kurang cocok pemakaian tanah yg berwarna putih untuk budidaya tanaman.
Itulah cerita dari warna tentang kesuburan tanah, Semoga bermanfaat.
Sumber
Hari ini 12:14