yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Tanpa mengandalkan bantun dari pemerintah,warga Dusun Jantur yang tergabung didalam komunitas Merah Putih,secara suka rela siap menanam 5.000 bibit pohon beringin di wilayah dusunnya.
Gerakan gerakan sosial peduli lingkungan itu diawali dengan ditanamnya enam pohon beringin di dekat sumber mata air Tirto Panguripan kemarin siang. Selanjutnya pelaksanaan penanaman pohon beringin ini dimulai saat musim penghujan datang. Koordinator komunitas Merah Putih,Syaifudin mengatakan, gerakan menanam pohon beringin ini untuk menyelamatkan sumber mata air yang ada di wilayah Kota Batu.Sekarang ini kondisi mata air di Kota Batu memprihatinkan.
“Hutannya banyak yang gundul,kayunya ditebang oleh oknum masyarakat.Lahannya kemudian dipergunakan untuk kebun sayur mayur. Selain itu sebagian kawasan perbukitan diubah fungsinya menjadi tempat hiburan dan penginapan.Padahal Kota Batu sumber sungai Brantas. Jadi harus ada upaya untuk menyelamatkan sumber mata air itu,”cetusnya. Beringin dipilih karena akar dan rantingnya yang kuat.Usianya bisa ratusan tahun sehingga mampu menyimpan air hujan di dalam tanah.
“Kita memilih sumber mata air Tirto Panguripan ini karena sumber mata airnya ada hubungannya dengan Candi Supo Songgoriti.Kita memiliki keyakinan dulu yang menemukan sumber mata air ini adalah Empu Supo,”jelas pria yang akrab disapa Gus Udin.Air yang mengalir di sumber Tirto Panguripan terasa hangat.Gus Udin menduga di sekitar sumber mata air terdapat belerang. Selain berusaha menghijaukan perbukitan di sisi kanan-kiri sumber mata air Tirto Panguripan, sebenarnya Gus Udin bersama anggota komunitasnya sudah menanam puluhan ribu batang pohon beringin di wilayah Kota Batu.Kalau dikumpulkan satu petak kirakira yang ditanam sudah seluas 5 hektare.
“Lokasi penanamannya kita rahasiakan agar pohon yang sudah kita tanam bisa tumbuh dengan subur.Yang jelas lokasinya tidak jauh dari sumber mata air yang ada di Kota Batu,”urai Gus Udin. Warga Dusun Jantur Sunar mengaku senang dengan program penghijauan yang digalakan oleh komunitas Merah Putih,Kota Batu. Menurut dia,manfaat dari proses menanam pohon beringin memang tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, tetapi penting untuk 15-20 tahun yang akan datang.
“Nanti yang akan merasakan manfaatnya pasti anak cucu kita.Harapan warga bahwa sumber mata air Tirto Panguripan ini tidak mati dan bisa menjadi sumber penghidupan bagi anak cucu kita kelak,”ungkap Sunar. Warga Dusun Jantur sendiri melakukan gerakan pelestarian fauna di wilayah dusunnya.Caranya dengan memasang plakat dilarang menembak,menjaring burung di tepi hutan
Gerakan gerakan sosial peduli lingkungan itu diawali dengan ditanamnya enam pohon beringin di dekat sumber mata air Tirto Panguripan kemarin siang. Selanjutnya pelaksanaan penanaman pohon beringin ini dimulai saat musim penghujan datang. Koordinator komunitas Merah Putih,Syaifudin mengatakan, gerakan menanam pohon beringin ini untuk menyelamatkan sumber mata air yang ada di wilayah Kota Batu.Sekarang ini kondisi mata air di Kota Batu memprihatinkan.
“Hutannya banyak yang gundul,kayunya ditebang oleh oknum masyarakat.Lahannya kemudian dipergunakan untuk kebun sayur mayur. Selain itu sebagian kawasan perbukitan diubah fungsinya menjadi tempat hiburan dan penginapan.Padahal Kota Batu sumber sungai Brantas. Jadi harus ada upaya untuk menyelamatkan sumber mata air itu,”cetusnya. Beringin dipilih karena akar dan rantingnya yang kuat.Usianya bisa ratusan tahun sehingga mampu menyimpan air hujan di dalam tanah.
“Kita memilih sumber mata air Tirto Panguripan ini karena sumber mata airnya ada hubungannya dengan Candi Supo Songgoriti.Kita memiliki keyakinan dulu yang menemukan sumber mata air ini adalah Empu Supo,”jelas pria yang akrab disapa Gus Udin.Air yang mengalir di sumber Tirto Panguripan terasa hangat.Gus Udin menduga di sekitar sumber mata air terdapat belerang. Selain berusaha menghijaukan perbukitan di sisi kanan-kiri sumber mata air Tirto Panguripan, sebenarnya Gus Udin bersama anggota komunitasnya sudah menanam puluhan ribu batang pohon beringin di wilayah Kota Batu.Kalau dikumpulkan satu petak kirakira yang ditanam sudah seluas 5 hektare.
“Lokasi penanamannya kita rahasiakan agar pohon yang sudah kita tanam bisa tumbuh dengan subur.Yang jelas lokasinya tidak jauh dari sumber mata air yang ada di Kota Batu,”urai Gus Udin. Warga Dusun Jantur Sunar mengaku senang dengan program penghijauan yang digalakan oleh komunitas Merah Putih,Kota Batu. Menurut dia,manfaat dari proses menanam pohon beringin memang tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat, tetapi penting untuk 15-20 tahun yang akan datang.
“Nanti yang akan merasakan manfaatnya pasti anak cucu kita.Harapan warga bahwa sumber mata air Tirto Panguripan ini tidak mati dan bisa menjadi sumber penghidupan bagi anak cucu kita kelak,”ungkap Sunar. Warga Dusun Jantur sendiri melakukan gerakan pelestarian fauna di wilayah dusunnya.Caranya dengan memasang plakat dilarang menembak,menjaring burung di tepi hutan