• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Warga AS Pendukung Al Qaeda Dihukum 17 Tahun Penjara

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
4Imh0.jpg

Rezwan Ferdaus yang berencana meledakkan Pentagon dan Gedung Capitol menggunakan pesawat terbang mini bermuatan peledak yang dikendalikan remote control.​

Seorang warga AS yang mendukung Al Qaeda, pada Kamis (1/11/2012), dijatuhi hukuman 17 tahun penjara. Rezwan Ferdaus (27) dianggap terbukti merencanakan pengeboman Pentagon dan Gedung Capitol di Washington DC menggunakan pesawat terbang mini penuh peledak yang dikendalikan remote control.

Pada Juli lalu, Rezwan yang ditangkap pada September 2011, mengaku merencanakan pengeboman itu. Pengadilan Boston memutuskan selain menjalani penjara 17 tahun, setelah bebas nanti Rezwan akan mendapatkan pengawasan ketat selama 10 tahun dari pemerintah.

"Dia bertindak sendiri dan berencana melakukan serangan mematikan terhadap rakyat Amerika Serikat di dalam dan di luar negeri," demikian pernyataan asisten jaksa agung AS, Jack Pirozzolo.

Sebagai imbalan atas pengakuan bersalahnya, pemerintah AS menghapuskan sisa dakwaan terhadap Rezwan.

Rezwan ditangkap setelah dia memaparkan rencananya kepada seorang agen FBI yang menyamar. Demikian keterangan asisten jaksa wilayah Stephanie Siegmann dalam sidang.

Jaksa penuntut, mengatakan, Ferdaus menceritakan kepada sang agen, dia akan menggunakan sebuah pesawat terbang yang membawa granat dan menggunakan ponsel untuk mengaktifkan bahan peledak.

Rezwan juga didakwa melakukan modifikasi telepon genggam yang digunakan untuk mengaktifkan bom untuk menewaskan prajurit AS di Irak. Rezwan memberikan pemicu peledak itu kepada agen FBI yang diyakininya sebagai agen perekrut Al Qaeda.

Jaksa juga mengungkapkan, masih kepada agen FBI pada Juni 2011, Rezwan mengaku tengah merencanakan serangan darat terhadap Pentagon dan meminta para agen itu menyediakan bahan peledak, granat, senapan serbu otomatis dan peredam suara. Di bulan yang sama Rezwan menyewa sebuah gudang dengan nama palsu.

Tak lama sebelum ditangkap, Rezwan masih meminta pasokan peledak C-4, tiga granat dan enam senapan serbu AK-47. Dia kemudian menaruh sejumlah peledak C-4 di pesawat remote control yang akan digunakannya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.