yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, merasa keberatan atas wacana perampingan dinas di tingkat pemerintah kabupaten/kota oleh pemerintah pusat.
Ia justru menginginkan perampingan pada jajaran kelurahan dan kecamatan.
"Pengecilan di kecamatan, kalau dulu kasih empat tinggal tiga, itu termasuk di kelurahan. Kalau dinas, janganlah," kata Tri Rismaharini saat ditemui SURYA.co.id, Rabu (15/6/2016).
Selain itu, Risma juga akan mengirimkan surat pertanyaan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Surat itu nantinya berisi beberapa pertanyaan yang berhubungan tentang perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Suratnya masih tak suruh perbaiki karena ada pertanyaan yang kami mau ajukan," jelas Risma.
Risma mencontohkan, hingga kini Bakesbangpol Linmas masih dipertahankan karena dapat menghemat anggaran dengan berbagai tugas yang dikerjakan.
Menurut Risma, banyak pekerjaan Linmas yang secara tidak langsung banyak membantu dinas terkait. "Kalau ada kebakaran, mereka juga membantu tim PMK," terangnya.
Sementara itu, menanggapi wacana perampingan SKPD, Camat Rungkut Ridwan Mubarun tak keberatan. Sebab, kantor Kelurahan Kalirungkut diwacanakan akan digabung dengan kantor Kecamatan Rungkut.
Meski baru wacana, warga pun menanggapi secara antusias.
"Baru wacana memang, tapi ditanggapi bagus oleh warga. Jadi, kalau nantinya terealisasikan, kami tidak ada masalah mengingat ada beberapa keuntungannya yang diperoleh," kata Ridwan kepada SURYA.co.id, Rabu (15/6/2016).
Ridwan menilai, penggabungan kantor kelurahan dengan kantor kecamatan akan mengefisienkan anggaran yang didapatkan.
Tidak hanya itu, peningkatan fasilitas pun akan didukung dengan kualitas yang diberikan nantinya. "Kalau warga mau mengurus surat di kelurahan, bisa langsung ke kecamatan karena jadi satu area, sehingga bisa cepat selesainya," jelas dia.
Masih kata Ridwan, nantinya Kecamatan Rungkut akan menjadi kantor percontohan pertama di Kota Pahlawan, yang akan digabung dengan kantor kelurahan.
Tidak hanya itu, nantinya kantor lama dimanfaatkan sebagai sekolah atau fasilitas umum lainnya yang menunjung kebutuhan masyarakat. "Meskipun baru wacana, kami sudah siap semuanya," terangnya.
Ia justru menginginkan perampingan pada jajaran kelurahan dan kecamatan.
"Pengecilan di kecamatan, kalau dulu kasih empat tinggal tiga, itu termasuk di kelurahan. Kalau dinas, janganlah," kata Tri Rismaharini saat ditemui SURYA.co.id, Rabu (15/6/2016).
Selain itu, Risma juga akan mengirimkan surat pertanyaan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Surat itu nantinya berisi beberapa pertanyaan yang berhubungan tentang perampingan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Suratnya masih tak suruh perbaiki karena ada pertanyaan yang kami mau ajukan," jelas Risma.
Risma mencontohkan, hingga kini Bakesbangpol Linmas masih dipertahankan karena dapat menghemat anggaran dengan berbagai tugas yang dikerjakan.
Menurut Risma, banyak pekerjaan Linmas yang secara tidak langsung banyak membantu dinas terkait. "Kalau ada kebakaran, mereka juga membantu tim PMK," terangnya.
Sementara itu, menanggapi wacana perampingan SKPD, Camat Rungkut Ridwan Mubarun tak keberatan. Sebab, kantor Kelurahan Kalirungkut diwacanakan akan digabung dengan kantor Kecamatan Rungkut.
Meski baru wacana, warga pun menanggapi secara antusias.
"Baru wacana memang, tapi ditanggapi bagus oleh warga. Jadi, kalau nantinya terealisasikan, kami tidak ada masalah mengingat ada beberapa keuntungannya yang diperoleh," kata Ridwan kepada SURYA.co.id, Rabu (15/6/2016).
Ridwan menilai, penggabungan kantor kelurahan dengan kantor kecamatan akan mengefisienkan anggaran yang didapatkan.
Tidak hanya itu, peningkatan fasilitas pun akan didukung dengan kualitas yang diberikan nantinya. "Kalau warga mau mengurus surat di kelurahan, bisa langsung ke kecamatan karena jadi satu area, sehingga bisa cepat selesainya," jelas dia.
Masih kata Ridwan, nantinya Kecamatan Rungkut akan menjadi kantor percontohan pertama di Kota Pahlawan, yang akan digabung dengan kantor kelurahan.
Tidak hanya itu, nantinya kantor lama dimanfaatkan sebagai sekolah atau fasilitas umum lainnya yang menunjung kebutuhan masyarakat. "Meskipun baru wacana, kami sudah siap semuanya," terangnya.