roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Jumat, 31 Oktober 2008 | 09:58 WIB
MALANG — Perkosaan sering kali diawali dengan membuat korban tak sadar. Biasanya, korban diberi minuman keras (miras). Seperti dialami Ttk (22), janda beranak satu yang setiap hari bekerja sebagai karyawati pada sebuah salon di Pasar Pakis, Malang.
Pada saat mabuk Ttk diperkosa dua kali oleh Saiful alias Ambon (29), duda asal Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis. Perkosaan itu berlangsung di dalam salon—tempat korban bekerja, Rabu (29/10) dini hari. Pelaku diringkus di rumahnya dan langsung dijebloskan ke sel Polres Malang, Rabu siang, setelah korban melapor kepada petugas.
"Mudahnya pelaku melakukan perbuatan tak senonoh itu karena korban diajak menenggak miras. Setelah korban mabuk, pelaku baru melampiaskan nafsunya," kata AKP Sunardi Riyono SH, Kasat Reskrim Polres Malang, Kamis.
Kasus itu bermula dari pelaku memberi miras ke korban. Begitu korban mabuk, Syaiful memerkosanya. Namun, saat diperkosa, Ttk yang mabuk berat itu mendadak muntah-muntah. Sehabis korban muntah banyak, nafasnya mendadak tersengal-sengal seperti orang sekarat. Melihat kondisi korban seperti itu, pelaku ketakutan dan mendadak tak bernafsu sehingga menghentikan aksinya.
Begitu kondisi korban normal kembali, pelaku yang nafsunya sudah di ubun-ubun itu kembali memerkosanya. Saat diperkosa, korban mabuk berat sehingga tak bisa berbuat apa-apa karena setengah tak sadarkan diri. st12