• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.367
Nilai reaksi
23
Poin
0
Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?


Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?



TENANG, CERITA KITA, APAPUN UJUNGNYA, AKAN DIKENANG SELAMANYA.


BEBERAPA WAKTU LALU GUE SEMPET LIAT BERITA YANG BILANG KALAU ADA PEREMPUAN GANGGUAN JIWA YANG HAMIL DAN MELAHIRKAN DI PINGGIR JALAN.

Banyak hal absurd yg terjadi dikalimat gue diatas. Pertama, ada perempuan gangguan jiwa yg HAMIL, iya, HAMIL & hamilnya ini gak tau kenapa dapat terjadi. Kedua, perempuan gangguan jiwa yg HAMIL tersebut MELAHIRKAN di PINGGIR JALAN. Biar kalian gak bingung gue kasih beritanya dulu deh.

Quote:
Sumber: Detik News

Cilacap - Video seorang perempuan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yg tengah melahirkan bayi di pinggir jalan Kabupaten Cilacap viral di media sosial. Tampak dalam video itu, perempuan tersebut melahirkan dibantu oleh warga & petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD).
"Setelah kita cek, dibantu persalinannya juga, kemudian kami evakuasi ibu & bayinya ke RSUD Majenang. Bayi yg dilahirkan berjenis kelamin laki-laki," mengatakan Camat Majenang Iskandar saat dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2020).

Iskandar mengungkapkan proses persalinan itu terjadi di Jalan dr Wahidin, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, pada Senin (1/6). Peristiwa tersebut sempat menyedot perhatian warga sekitar saat itu.

Dia bercerita proses persalinan dilakukan di pinggir jalan tersebut dibantu oleh bidan & tenaga medis. Sebab, kebetulan letak kejadiannya dekat dengan RSU Duta Mulya.

"Saya datang itu sudah melahirkan. Padahal satu hari sebelumnya itu belum ada, kita keliling (mencari) orang gila. Tiba-tiba pagi harinya ada itu," jelasnya.

Dia menjelaskan penanganan persalinan tersebut dilakukan sesuai prosedur yg ada. Saat ini ibu yg diperkirakan berusia 40 tahun itu & bayinya dirawat di RSUD Majenang. Keduanya dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah stabil semua, sehat semua, baik ibunya maupun bayinya. Kami evakuasi, kami rujuk di RSUD Majenang. Ibunya dirawat di ruang Mawar, bayinya di ruang Soka. Masih kami pantau terus perkembangannya," ujarnya.


Sekarang percaya? jujur sih gue masih gak paham. Perempuan hamil & melahirkan wajar memang, tetapi perempuan gangguan jiwa, hamil, & melahirkan di pinggir jalan seumur hidup baru sekarang gue denger beritanya. Wajar kalau kemisteriusan ini menimbulkan banyak anggapan di masyarakat yg mengetahui kejadian ini. Opini-opini negatif sudah pasti berhembus tentang siapa bukti diri sang ayah? gimana cara perempuan tersebut mempertahankan kehamilan selama 9 bulan dengan kondisi gangguan jiwa? & bagaimana nasib sang anak nanti? siapa yg bakal merawatnya sementara si ibu mungkin merawat diri sendiripun butuh bantuan orang lain?

Sekarang gue bakal ngasih beberapa pandangan dari gue, sebatas pemahaman gue dari membaca beberapa sumber berita yg menuliskan tentang kejadian ini di internet.

1. Siapa bukti diri sang ayah?

Ini pertanyaan sulit, seorang wanita dengan gangguan jiwa harusnya gak punya keharapan untuk memiliki keturunan karena di otak mereka terjadi reaksi-reaksi tidak normal yg menyebabkan pikiran mereka juga bekerja secara tidak normal. Sering kali kita liat orang-orang dengan gangguan jiwa berjalan diantara keramaian dengan keadaan tanpa busana, tertawa-tawa seperti mengalami halusinasi, mengorek-ngorek tong sampah untuk sekedar mencari makan. Dengan kerja otak yg gak normal seperti ini, mungkin kah mereka tiba-tiba punya keharapan untuk berhubungan seks dengan lawan tipe hingga akhirnya hamil & melahirkan?

Jawabannya mungkin aja, tetapi jarang, jarang banget terjadi. Satu-satunya kemungkinan lain yg dapat terjadi adalah seseorang dengan sengaja menghamili wanita berumur 40 tahun tersebut karena merasa memiliki kesempatan mengerjakan hal tidak senonoh pada korban yg memiliki kemampuan berpikir terbatas. Pelakunya ini dapat siapa aja & kecil kemungkinan diketahui karena mungkin korban sudah tidak mengingat siapa yg sebenarnya menghamilinya. keterperosokan moral? banget.

2. Gimana cara sang wanita mempertahankan kehamilan dengan kondisi gangguan jiwa selama 9 bulan?

Kita semua tahu kalau Ibu hamil itu perlu perawatan ekstra karena membutuhkan asupan makanan atau zat gizi lain lebih banyak dari pada wanita normal. Wanita hamil harus dapat me-maintain kondisi kesehatannya supaya sering tetap fit supaya bayi yg ada didalam kandungan tetap dapat tumbuh & berkembang secara optimal. Wanita hamil yg normal aja butuh keberadaan pasangannya disaat-saat seperti ini, lah terus gimana caranya wanita dengan pikiran gak normal dapat mempertahankan kehamilan selama 9 bulan & setelahnya berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan kondisi sehat?

Diluar nalar sih iya, tetapi sebenernya kalau ditelaah lebih dalam jawabannya udah ada sih. secara alamiah, gak peduli otak berkerja dengan normal atau tidak, insting-insting bertahan hidup itu sering dimiliki oleh makhluk hidup supaya dapat survive di alam. Jangankan manusia cuy, hewan aja punya naluri kayak gini yg dapat dipakai kapanpun untuk mempertahankan kehidupan mereka. Insting bertahan hidup ini juga lah yg menyelamatkan sang wanita & bayi yg ada dikandungan selama 9 bulan terakhir. mungkin naluri ini menciptakan sang wanita terus mencari asupan gizi sehingga gizi yg didapat perharinya memenuhi standar minimal asupan gizi untuk wanita hamil.

3. Bagaimana nasib sang anak nanti?

Ini pertanyaan dalem banget. untuk mereka yg tinggal dengan kedua orang tua dalam keadaan sehat, berkecukupan, & punya kehidupan normal mungkin gak bakal ngerasain gimana rasanya jadi sang anak ketika dewasa nanti dia mengetahui kalau bukti diri ayahnya tidak diketahui & sang ibu mengidap gangguan jiwa saat melahirkannya. Sang anak udah jelas bakal melewati fase-fase hidup yg penuh tekanan & bukan gak mungkin dapat mengalami depresi (akibat bawaan dari sang ibu walaupun secara genetis tidak diturunkan) & mengalami hal yg sama dengan yg ibunya alami.

untuk sekedar tumbuh & berkembang aja jelas gak cukup. sang anak tetap harus diberi keyakinan kalau dia lahir dari keluarga yg baik yg punya ayah & ibu layaknya anak-anak normal. Sang anak jelas berhak mendapat kehidupan normal walaupun tanpa ayah & ibu yg layak. Terdengar klise, tetapi siapapun yg menganggap hal ini sepele jelas gak punya toleransi kepada kemanusiaan & terlalu egois untuk memahami penderitaan-penderitaan orang sekitar.

Kejadian ini jadi bukti kalau masih ada aja beberapa manusia diluar sana yg otaknya gak dipake sama sekali. Menurut ekonomis gue sih, pelakunya gak jauh dari orang yg punya latar pendidikan rendah yg buat menahan hawa nafsu aja otaknya gak kuat buat menalar gimana caranya. Kejadian ini wajar terjadi? Jelas enggak,lah.

Pesan gue nih ya, buat kalian cowok yg lagi nafsu-an tetapi sadar punya otak cuma setengah, begitu nafsu dateng coba langsung lari ke mesjid deh ambil wudhu atau ngaji atau apa kek. Hal kayak gitu seenggaknya melindungi kalian dari hal-hal gak manusiawi dimasa depan, bukan malah ngeliat orang gila terus di-embat juga. mungkin gak ada yg tahu perbuatan lo, tetapi kalau udah kejadian kayak gini kan gimana nasib anak lo nanti? apa yg diharus dijelaskan ketika anak lo bertanya siapa ayah & ibunya sebenernya? Mau dihukum pake cara apa lo di neraka nanti kalau kelakuan bejat lo aja diatas kelakuan bejat yg ada? Kasian malaikat bingung & ujung-ujungnya lo bakal ditaro di neraka selamanya, mau?

Sekian opini gue.
Gue pamit, bye.


Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?
Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?


Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?


Viral Wanita Gangguan Jiwa Melahirkan di Pinggir Jalan, Netizen: Bapaknya Siapa?
Hari ini 20:54
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.