Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.439
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0

Pasalnya, alat ini berfungsi untuk mendeteksi saturasi oksigen dalam darah. Dalam video yg diunggah oleh akun @giamscoot itu menunjukkan bagaimana alat oximeter palsu tetap akan menampilkan kadar oksigen ketika sebuah pensil dijepitkan di alat tersebut.
Sementara itu, alat oximeter yg 'asli' tidak akan menunjukkan angka apapun ketika pensil dijepitkan ke oximeter. padangtoto net
"Cara mengetahui apakah oximeter yg Anda punya itu asli atau palsu. Normalnya, kalau kita nyalakan, lalu jari kita masuk, maka akan terbaca tuh ya tingkat saturasi oksigen & denyut jantung," ujar pria dalam video tersebut.
"Nah, kita lihat cara lihat apakah asli atau palsu dengan cara masukin pensil ke dalam oximeter tersebut, ya. Waktu ada pensil, ada benda, maka sensor akan membaca. Dan oximeter yg palsu itu akan menunjukkan hasilnya seperti jari yg kita masukkan, padahal pensil yg diukur," jelasnya.
Pria dalam video TikTok itu pun mengimbau para warganet yg memiliki oximeter untuk mencoba cara yg ia lakukan tersebut. Jika oximeter tetap menunjukkan angka saat yg dijepitkan adalah pensil, maka artinya mereka sudah tertipu dengan oximeter palsu.
"Yang punya oximeter dicek, masukin pensil ke dalamnya, kebaca gak tulisannya? Kalau angkanya terbaca, berarti Anda sudah ketipu," tuturnya.
Lantas, bagaimana faktanya? Apakah benar oximeter yg menampilkan angka berarti palsu? Penjelasannya ada di halaman berikut.
Tutorial mengecek keaslian oximeter dengan pensil rupanya lebih dulu viral di India saat negara tersebut dilanda 'tsunami' gelombang kedua COVID-19.
Sebuah tulisan di laman India Today menjelaskan, oximeter merupakan alat yg mendeteksi kadar oksigen berdasarkan jumlah cahaya merah & inframerah yg jatuh pada sensornya. Jadi, ketika suatu objek atau benda ditempatkan atau dijepitkan pada oximeter & jumlah cahaya dapat mencapai sensor, maka dapat saja alat tersebut menampilkan hasil yg terbaca oleh sensor & salah mengartikan objek yg dijepit sebagai jari atau daun telinga manusia.
Menurut British Lung Foundation, oximeter akan menampilkan dua cahaya merah melalui ujung jari atau daun telinga ketika dipakai, yakni satu cahaya merah & satu cahaya inframerah.
Darah yg mengandung lebih banyak oksigen akan menyerap lebih banyak cahaya inframerah & membiarkan lebih banyak cahaya merah untuk melewatinya. Kebalikannya, darah yg mengandung kurang oksigen akan lebih banyak menyerap cahaya merah & membiarkan lebih banyak cahaya infrared untuk melewatinya.
Sehingga, apabila sel darah dalam tubuh kekurangan oksigen, maka mereka akan tampak lebih biru.
Bisakah oximeter ditipu dengan objek? Tentu dapat. Sebab, oximeter merupakan alat, yg meskipun tidak 100 persen akurat, dapat memberikan citra kasar terkait kadar oksigen dalam darah.
Menurut dr Ishan Gupta, seorang dokter spesialis paru & dada di Indraprastha Apollo Hospital di New Delhi, India, oximeter yg menampilkan hasil bacaan ketika dimasukkan sebuah objek bukan berarti rusak atau palsu.
"Jika sebuah pulpen atau objek semacamnya dimasukkan secara longgar ke dalam oximeter & sensor fotonya sanggup mendeteksi cahaya, maka alat tersebut akan menunjukkan hasil bacaannya. Bukan berarti oximeter tersebut rusak. Hal ini terjadi karena oximeter sudah ditipu & mengira bahwa benda tersebut adalah jari atau daun telinga manusia," jelasnya. padangtoto net
Sumber: detikhealth Hari ini 16:17