marcedes
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 17648
- Sejak
- 21 Jun 2007
- Pesan
- 1.552
- Nilai reaksi
- 20
- Poin
- 38
Kuopio, Finland, DVB --
Vihara Birma pertama di Finland secara resmi diberkati di Kuopio pada 3 Januari 2009 oleh lima orang bhikkhu yang dipimpin oleh U Pannya Wuntha, ketua bhikkhu dari Penang dan ketua bhikkhu dari Vihara Sasana Ramsi London.
Vihara Buddha Dhamma Ramsi didirikan oleh Buddhis Birma yang tinggal di Finland dengan bantuan kedua ketua bhikkhu tersebut, demikian kata sekretaris vihara, Kyaw Htay.
“Bhikkhu yang sedang melayani di London akan datang untuk tinggal di sini dan kami mengharapkan para bhikkhu lain yang berasal dari vihara luar negeri,” katanya.
“Kami sepakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.”
Kyaw Htay mengatakan bahwa sekitar 300 orang mengambil bagian dalam upacara tersebut yang menandai puncak dari kerja mereka selama lebih dari tiga tahun.
“Usaha untuk mendirikan sebuah vihara di Finland dimulai pada tahun 2005 ketika U Pannya Wuntha mengunjungi negara ini,” kata Kyaw Htay.
“Beliau memberikan kami modal dasar dan kami menyimpan uang dari kerja keras kami agar hal tersebut terwujud.”
Finland adalah salah satu dari beberapa negara dimana para pengungsi Birma menetap sejak tahun 2005.
Humum Finlandia mewajibkan para pengungsi untuk belajar atau bekerja, dimana hal ini menyulitkan bagi para bhikkhu Birma untuk melanjutkan pelayanan mereka. [Yee May Aung]
Vihara Birma pertama di Finland secara resmi diberkati di Kuopio pada 3 Januari 2009 oleh lima orang bhikkhu yang dipimpin oleh U Pannya Wuntha, ketua bhikkhu dari Penang dan ketua bhikkhu dari Vihara Sasana Ramsi London.
Vihara Buddha Dhamma Ramsi didirikan oleh Buddhis Birma yang tinggal di Finland dengan bantuan kedua ketua bhikkhu tersebut, demikian kata sekretaris vihara, Kyaw Htay.
“Bhikkhu yang sedang melayani di London akan datang untuk tinggal di sini dan kami mengharapkan para bhikkhu lain yang berasal dari vihara luar negeri,” katanya.
“Kami sepakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.”
Kyaw Htay mengatakan bahwa sekitar 300 orang mengambil bagian dalam upacara tersebut yang menandai puncak dari kerja mereka selama lebih dari tiga tahun.
“Usaha untuk mendirikan sebuah vihara di Finland dimulai pada tahun 2005 ketika U Pannya Wuntha mengunjungi negara ini,” kata Kyaw Htay.
“Beliau memberikan kami modal dasar dan kami menyimpan uang dari kerja keras kami agar hal tersebut terwujud.”
Finland adalah salah satu dari beberapa negara dimana para pengungsi Birma menetap sejak tahun 2005.
Humum Finlandia mewajibkan para pengungsi untuk belajar atau bekerja, dimana hal ini menyulitkan bagi para bhikkhu Birma untuk melanjutkan pelayanan mereka. [Yee May Aung]