Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.800
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Sumber Gambar
Pemuka agama adalah salah satu orang yg dihormati pada suatu kelompok agama tertentu. Sikapnya yg baik, tutur katanya & pengetahuannya menjadikan pemuka agama salah satu tokoh yg disegani oleh para umatnya.
Namun, biar bagaimana pun pemuka agama adalah seorang manusia sama seperti kita semua. Ilmu agama tidak akan merubah sifat-sifat manusia yg secara alamiah sudah ada sejak ia lahir. Termasuk salah satunya adalah hawa nafsu & kebejatan.
Seperti yg terjadi di Siak berikut ini. Seperti yg pernah terjadi, lagi-lagi tokoh agama jadi pelaku pencabulan yg semestinya tidak ia lakukan (Karena tidak ada dalam ajaran agama). Bukan main-main, korbannya pun masih di bawah umur.
Sumber Gambar
Kejadian nahas ini menimpa seorang pelajar berusia 14 tahun yg sedang mengerjakan filedtrip atau kalau di sini namanya study tour kali ya? Ya, pelajar perempuan itu jadi korban pencabulan yg dilakukan seorang ustad berusia 39 tahun dengan inisial ZH.
Sebelumnya memang korban mengikuti kegiatan field trip ke daerah Sumatera Barat. Semua kegiatan berjalan lancer tanpa kendala. Hingga kejadian nahas menimpanya ketika di perjalanan pulang yg tak pernah ia sangka-sangka.
ZH mengerjakan aksi cabulnya kepada pelajar itu ketika dalam perjalanan pulang. Lalu sehingganya di rumah, korban langsung bercerita kepada keluarganya (bagus nih berani speak up). Keluarga yg tak terima lalu bergerak cepat & melapor ke Polres Siak.
Sumber Gambar
Setelah dilakukan penyelidikan & penyidikan, ZH pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka & ditahan di Polres Siak. Kini korban masih mendapat pendampingan untuk memulihkan psikologisnya yg sempat terguncang.
TS kadang bertanya-tanya, sanksi kebiri itu gimana ya kabarnya? Itu jadi gak sih? Kalo jadi kasus semacam ini dapat kali ya dapet sanksi kebiri? Hehe, pertanyaan ini dijawab nanti saja. Sekarang kembali ke kasus ustad cabul ini.
ZH dianggap sebagai ustad pastinya karena diketahui memiliki ilmu agama yg tinggi & perilaku yg sangat mencerminkan agama. Tapi sekali lagi, ilmu agama tidak dapat merubah karakteristik alamiah manusia dalam hal hawa nafsu. Ilmu agama cuma dapat menahan & membatasinya.
Sumber Gambar
Masalahnya, seberapa kuat kita membatasi & menahan diri? Setiap perseorangan jelas berbeda.
Tapi kalau menurut TS sendiri, tidak perlu ilmu agama untuk menahan diri dari hawa nafsu. Cukup kita pakai akal, pikiran yg sehat & rasa malu. Karena kita sejak awal memang memiliki itu. Dan itu yg membedakan kita dengan binatang.
Tapi kalau memang kalian sebegitu butuhnya dengan ilmu agama ya tak apa-apa. Toh yg tak ada salahnya kita belajar kebaikan.
Sumber / Link Referensi: 1, 2
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan & Narasi Pribadi