*LuCiFer*
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 43036
- Sejak
- 9 Mei 2008
- Pesan
- 2.677
- Nilai reaksi
- 92
- Poin
- 48
Entah setan apa yang merasuki jiwa Uskup Sunday Ulup-Aya, yang juga dikenal sebagai dukun di kawasan Akwa Ibom, Nigeria, tersebut gelap mata dan tega membunuh anak-anak. Tak tanggung-tanggung, jumlah anak tak berdosa yang meregang nyawa di tangannya mencapai 110 orang.
Bersama enam tersangka yang lain, Uskup Ulup-Aya ditangkap di Mbo, daerah pesisir pantai Nigeria. Penangkapan itu berawal dari keterangan yang diberikan Uskup Ulup-Aya dalam sebuah film dokumenter. Dia mengaku membunuh sekitar 110 anak-anak Nigeria. Begitu film tersebar, polisi pun langsung memburunya.
"Saya tidak menyangkal bahwa saya memang dukun. Tapi, yang saya bunuh dengan ramuan herbal itu adalah roh jahat dalam tubuh pasien, bukan anak-anak tersebut," tandasnya setelah dikeler petugas, seperti dilansir Reuters dan BBC kemarin (4/12). Sebelumnya, dalam film dokumenter itu, dia juga menyatakan membunuh anak-anak tersebut untuk mengusir roh jahat dari tubuh mereka.
Praktik dukun menjadi tantangan berat yang selalu dihadapi pemerintah Nigeria. Kendati sudah sejak lama melarang aktivitas mistis tersebut, dukun pengusir roh jahat masih bisa dengan mudah dijumpai di setiap sudut negeri itu. Parahnya, di era modern ini, pengusiran roh jahat dari tubuh anak-anak sering dijadikan sebagai tameng trafficking.
"Kami bekerja keras sesuai dengan petunjuk pemerintah untuk menangkap semua orang yang terlibat dalam trafficking dan penyiksaan anak-anak," tandas Commissioner for Information Akwa Ibom Aniekan Umanah. Termasuk di antaranya memberantas praktik perdukunan dan meningkatkan kesadaran orang tua untuk melindungi anak-anak mereka. Sebab, anak-anak menjadi objek yang paling sering diabaikan orang tua Afrika.
SOURCE:
http://www.welt.de/english-news/article2827021/Witchdoctor-arrested-for-killing-110-children.html
http://www.surya.co.id/web/Internasional/Dokter-Santet-Bunuh-110-Anak.html
http://www.nigeriavillagesquare.com...om-children-on-account-of-witchcraft-pet.html
Bersama enam tersangka yang lain, Uskup Ulup-Aya ditangkap di Mbo, daerah pesisir pantai Nigeria. Penangkapan itu berawal dari keterangan yang diberikan Uskup Ulup-Aya dalam sebuah film dokumenter. Dia mengaku membunuh sekitar 110 anak-anak Nigeria. Begitu film tersebar, polisi pun langsung memburunya.
"Saya tidak menyangkal bahwa saya memang dukun. Tapi, yang saya bunuh dengan ramuan herbal itu adalah roh jahat dalam tubuh pasien, bukan anak-anak tersebut," tandasnya setelah dikeler petugas, seperti dilansir Reuters dan BBC kemarin (4/12). Sebelumnya, dalam film dokumenter itu, dia juga menyatakan membunuh anak-anak tersebut untuk mengusir roh jahat dari tubuh mereka.
Praktik dukun menjadi tantangan berat yang selalu dihadapi pemerintah Nigeria. Kendati sudah sejak lama melarang aktivitas mistis tersebut, dukun pengusir roh jahat masih bisa dengan mudah dijumpai di setiap sudut negeri itu. Parahnya, di era modern ini, pengusiran roh jahat dari tubuh anak-anak sering dijadikan sebagai tameng trafficking.
"Kami bekerja keras sesuai dengan petunjuk pemerintah untuk menangkap semua orang yang terlibat dalam trafficking dan penyiksaan anak-anak," tandas Commissioner for Information Akwa Ibom Aniekan Umanah. Termasuk di antaranya memberantas praktik perdukunan dan meningkatkan kesadaran orang tua untuk melindungi anak-anak mereka. Sebab, anak-anak menjadi objek yang paling sering diabaikan orang tua Afrika.
SOURCE:
http://www.welt.de/english-news/article2827021/Witchdoctor-arrested-for-killing-110-children.html
http://www.surya.co.id/web/Internasional/Dokter-Santet-Bunuh-110-Anak.html
http://www.nigeriavillagesquare.com...om-children-on-account-of-witchcraft-pet.html