yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Risma, calon wali kota Surabaya yang unggul sementara mengajak lawan politiknya, Rasiyo, untuk tidak bermusuhan. Sebagaimana hasil hitung cepat, pasangan Risma-Whisnu unggul 86,2 persen atas Rasiyi Lucy yang mendapat 13,8 persen suara.
Ajakan itu disampaikan Risma saat wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyampaikan pidato kemenangannya Rabu (8/12/2015) kemarin sore. Di hadapan simpatisan, pendukung, dan tim pemenangan serta kader PDIP, Risma menyampaikan pidato kemenangan di kantor DPC PDIP Jalan Kapuas Surabaya.
Risma datang dan langsung berdiri di atas panggung bundar ukuran kecil di halaman posko tim pemenangan itu. Risma didampingi Whisnu dan seluruh tim serta relawan. "Pilwali ini bukan soal menang atau kalah. Tapi langkah untuk meneruskan pembangunan Kota Surabaya jauh lebih baik," kata Risma.
Risma berharap rivalnya di Pilwali Surabaya 2015, tidak menganggap ini sebagai kekalahan atau permusuhan. "Saya harap Pak Rasiyo tidak menganggap ini sebagai kekalahan. Marilah kita bekerja sama dan tidak ada permusuhan. Mari membangun Surabaya bersama-sama," lanjutnya yang kemudian disambut meriah para pendukungnya.
Risma-Whisnu yang diusung PDIP sementara unggul 86,2 persen.Rasiyo-Lucy yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 13,6 persen suara.
Ajakan itu disampaikan Risma saat wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menyampaikan pidato kemenangannya Rabu (8/12/2015) kemarin sore. Di hadapan simpatisan, pendukung, dan tim pemenangan serta kader PDIP, Risma menyampaikan pidato kemenangan di kantor DPC PDIP Jalan Kapuas Surabaya.
Risma datang dan langsung berdiri di atas panggung bundar ukuran kecil di halaman posko tim pemenangan itu. Risma didampingi Whisnu dan seluruh tim serta relawan. "Pilwali ini bukan soal menang atau kalah. Tapi langkah untuk meneruskan pembangunan Kota Surabaya jauh lebih baik," kata Risma.
Risma berharap rivalnya di Pilwali Surabaya 2015, tidak menganggap ini sebagai kekalahan atau permusuhan. "Saya harap Pak Rasiyo tidak menganggap ini sebagai kekalahan. Marilah kita bekerja sama dan tidak ada permusuhan. Mari membangun Surabaya bersama-sama," lanjutnya yang kemudian disambut meriah para pendukungnya.
Risma-Whisnu yang diusung PDIP sementara unggul 86,2 persen.Rasiyo-Lucy yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 13,6 persen suara.