Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita UEFA desak klub ajari pemain & staf tentang gegar otak.
Foto arsip - Pemain Arsenal David Luiz & pemain Wolverhampton Wanderers Raul Jimenez setelah berbenturan kepala dalam pertandingan Liga Inggris antara kedua regu di Emirates Stadium, London, Inggris, 29 November 2020. (Pool via REUTERS/XXSTRINGERXX xxxxx)
Jakarta (ANTARA) - UEFA sudah meluncurkan piagam gegar otak sebagai tindakan lebih jauh dalam melindungi para pemain yg mengalami cedera kepala, mengatakan badan sepak bola Eropa itu seperti dikutip Reuters, Selasa.
Piagam yg disusun oleh Komisi Kesehatan UEFA itu diunjukkan untuk mendidik pemain, pelatih, wasit, dokter, & masyarakat mengenai bahaya gegar otak dalam sepak bola.
Sebagai bagian dari piagam itu, klub-klub & sejumlah regu nasional didesak memberikan sesi pendidikan kepada pemain, pelatih, & staf tentang prosedur gegar otak.
Baca juga: Parlemen Uni Eropa haramkan Liga Super Eropa & lomba semacamnya
"Gegar otak tidak diragukan lagi merupakan cedera serius yg perlu dikelola & dirawat dengan baik," mengatakan Tim Meyer, ketua Komite Medis UEFA.
"Meskipun sejumlah penelitian riset melaporkan insiden yg rendah dalam sepak bola, semua orang harus tahu bagaimana bereaksi & apa yg mesti dilakukan kalau terjadi gegar otak di lapangan."
"Dengan menandatangani piagam ini, klub-klub & tim-tim nasional menunjukkan dukungannya untuk kampanye gegar otak UEFA & mengambil langkah akbar dalam menolong melindungi pemain mereka."
UEFA meluncurkan kampanye pencerahan gegar otak pada Oktober 2019 & setelah itu anggota Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyetujui uji coba untuk pengganti gegar otak hingga akhir Juli 2022.
Baca juga: FIFA pastikan Piala Dunia Klub di UEA digelar 3-12 Februari
Berita diatas dikutip dari internet, jika UEFA desak klub ajari pemain & staf tentang gegar otak adalah spam, mohon beritahu kami.
Foto arsip - Pemain Arsenal David Luiz & pemain Wolverhampton Wanderers Raul Jimenez setelah berbenturan kepala dalam pertandingan Liga Inggris antara kedua regu di Emirates Stadium, London, Inggris, 29 November 2020. (Pool via REUTERS/XXSTRINGERXX xxxxx)
Jakarta (ANTARA) - UEFA sudah meluncurkan piagam gegar otak sebagai tindakan lebih jauh dalam melindungi para pemain yg mengalami cedera kepala, mengatakan badan sepak bola Eropa itu seperti dikutip Reuters, Selasa.
Piagam yg disusun oleh Komisi Kesehatan UEFA itu diunjukkan untuk mendidik pemain, pelatih, wasit, dokter, & masyarakat mengenai bahaya gegar otak dalam sepak bola.
Sebagai bagian dari piagam itu, klub-klub & sejumlah regu nasional didesak memberikan sesi pendidikan kepada pemain, pelatih, & staf tentang prosedur gegar otak.
Baca juga: Parlemen Uni Eropa haramkan Liga Super Eropa & lomba semacamnya
"Gegar otak tidak diragukan lagi merupakan cedera serius yg perlu dikelola & dirawat dengan baik," mengatakan Tim Meyer, ketua Komite Medis UEFA.
"Meskipun sejumlah penelitian riset melaporkan insiden yg rendah dalam sepak bola, semua orang harus tahu bagaimana bereaksi & apa yg mesti dilakukan kalau terjadi gegar otak di lapangan."
"Dengan menandatangani piagam ini, klub-klub & tim-tim nasional menunjukkan dukungannya untuk kampanye gegar otak UEFA & mengambil langkah akbar dalam menolong melindungi pemain mereka."
UEFA meluncurkan kampanye pencerahan gegar otak pada Oktober 2019 & setelah itu anggota Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) menyetujui uji coba untuk pengganti gegar otak hingga akhir Juli 2022.
Baca juga: FIFA pastikan Piala Dunia Klub di UEA digelar 3-12 Februari
Berita diatas dikutip dari internet, jika UEFA desak klub ajari pemain & staf tentang gegar otak adalah spam, mohon beritahu kami.