Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Aksi perampokan terjadi di kawasan Makam Pahlawan Samanhudi, Banaran, Sukoharjo, Senin (11/8) sekitar pukul 11.30. Uang sebanyak Rp 162 juta raib digondol empat pelaku.
Korban yakni A Yudo Adianto (35) merupakan bendahara sebuah SPBU di Teloyo, Wonosari, Klaten milik Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini.
Korban mengalami luka bacok pada punggung kanan kiri dan luka tembak di paha kanan.
Diduga korban sudah dibuntuti dari Klaten. Korban rencana menyetorkan uang tersebut ke sebuah bank di Solo tanpa pengawalan.
Sri Hartini mengaku kaget lantaran biasanya karyawan kepercayaannya tersebut menyetorkan uang diantar menggunakan mobil. "Uang sebanyak itu kok dibawa pakai brompit (sepeda motor)," ujarnya ketika mengunjungi korban di RS Kasih Ibu Solo
Petugas Satlantas Polresta Solo, Aipda Sutana pulang dari dinas pengamanan kantor KPU, Senin (11/8). Ketika melintas Jalan Radjiman, seorang warga memanggilnya untuk memberitahu ada perampokan.
Aipda Sutana pun membelokkan motornya ke lokasi kejadian. Tak disangka dirinya berpapasan dengan pelaku dan reflek menendang motor mega pro yang digunakan dua pelaku.
Pelaku pun terjatuh. Aipda Sutana sempat akan menangkap pelaku, namun pelaku yang membonceng mengarahkan pistol ke arahnya. Beruntung tembakan pelaku mengarah ke atas. Keempat pelaku kemudian kabur membawa uang Rp 162 juta.
