666
IndoForum Junior B
- No. Urut
- 19114
- Sejak
- 19 Jul 2007
- Pesan
- 2.522
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
23/02/2008 19:16 WIB
WN Norwegia Diperkosa Oknum Sopir Taksi di Bali
Gede Suardana - detikcom
Denpasar - Tindak kejahatan asusila kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang warga Norwegia, JT (21). Wanita yang masih pelajar ini mengaku diperkosa seorang oknum sopir taksi di Bali.
Peristiwa keji ini menimpa JT, pada Kamis 21 Februari pukul 02.00 Wita. Berdasarkan laporan kepolisian di Poltabes Denpasar, saat itu korban dalam keadaan mabuk sehabis menikmati hiburan di daerah Kuta.
JT pun menyetop sebuah taksi, hendak kembali ke penginapannya di Hotel Sari Segara Resort. Namun saat di perjalanan di jalur Kuta-Nusa Dua, tindakan kejahatan itu terjadi.
Korban pun diturunkan begitu saja di tengah jalan. Hingga kemudian dia, melaporkan peristiwa ini ke polisi. Sayangnya karena dalam keadaan mabuk, JT tidak mengingat jenis taksi, maupun informasi lainnya.
Sementara itu, juru bicara Poltabes Denpasar Kompol Kutet Suetra yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan ini.
"Pelakunya sedang kita kejar," tandasnya.
WN Norwegia Diperkosa Oknum Sopir Taksi di Bali
Gede Suardana - detikcom
Denpasar - Tindak kejahatan asusila kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang warga Norwegia, JT (21). Wanita yang masih pelajar ini mengaku diperkosa seorang oknum sopir taksi di Bali.
Peristiwa keji ini menimpa JT, pada Kamis 21 Februari pukul 02.00 Wita. Berdasarkan laporan kepolisian di Poltabes Denpasar, saat itu korban dalam keadaan mabuk sehabis menikmati hiburan di daerah Kuta.
JT pun menyetop sebuah taksi, hendak kembali ke penginapannya di Hotel Sari Segara Resort. Namun saat di perjalanan di jalur Kuta-Nusa Dua, tindakan kejahatan itu terjadi.
Korban pun diturunkan begitu saja di tengah jalan. Hingga kemudian dia, melaporkan peristiwa ini ke polisi. Sayangnya karena dalam keadaan mabuk, JT tidak mengingat jenis taksi, maupun informasi lainnya.
Sementara itu, juru bicara Poltabes Denpasar Kompol Kutet Suetra yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan ini.
"Pelakunya sedang kita kejar," tandasnya.