Truk Terguling saat Hindari MPV di Gresik

[yan raditya]

​

Sebuah truk bermuatan tanah terguling di jalan Gresik-Lamongan, Selasa (7/6/2016) malam.

Diduga, sang sopir mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya ketika menghindari sebuah MPV yang tiba-tiba memotong jalur lajunya.

Kecelakaan ini bermula ketika truk yang dikendarai oleh Imam Sugianto, warga warga desa Jampet, Ngasem, Bojonegoro, melaju di lajur kiri dari arah Lamongan menuju Surabaya.

Truk Hino bernomor polisi L 9453 UV mengangkut 40 ton tanah. Rencananya, tanah ini akan dibawa ke Surabaya.

Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, tepatnya di km 33, Desa Tumapel, kecamatan Duduk Sampeyan, tiba-tiba ada sebuah mobil MPV Avanza yang sejalur dengannya menyalip dan memotong lajur sang truk.

Si sopir yang terkejut berusaha untuk menghindari. Dirinya pun membanting setir ke arah kanan. Namun, akibat terlalu mendadak, truk pun tak kuat menahan beban sehingga terpelanting turun dari badan jalan dan terkena lubang. Kendaraan yang syarat muatan ini akhirnya terguling ke arah kiri. Sontak, muatan tumpah. Kaca depan pun hancur.

Beruntung, mobil MPV yang berada tepat di depannya tak tertabrak dan terus melanjutkan perjalanan. Selain itu, karena terguling ke kiri, tumpahan muatan tak menutupi badan jalan. Para pengguna jalan pun masih bisa menggunakan jalur sisa di sebelah kanan.

Satu-satunya korban kecelakaan ini adalah sang sopir truk. Menurut polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Brigadir Wahyu Suryono, sopir mengalami luka di bagian kepala. "Saat ini sopir dirawat di Puskesmas Duduk Sampeyan", ujar Brigadir Wahyu kepada Surya di tempat kejadian.

Menurut penjelasan Brigadir Wahyu, sang sopir mengaku mengantuk. "Katanya, dia mengantuk. Akibatnya, sopir terkejut ketika secara tiba-tiba ada kendaraan memotong jalur. Kendaraan pun tidak bisa dikendalikan," lanjutnya.

Hingga pukul 23.20 WIB, kendaraan masih belum dievakuasi. Kemungkinan, evakuasi kendaraan akan dilakukan pada malam hari ini pula. "Kami masih menunggu alat sekaligus kendaraan lain untuk mengevakuasi. Selanjutnya, kami akan mengevakuasinya ke Polsek Duduk (Sampeyan)," tutupnya.