Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.820
- Nilai reaksi
- 24
- Poin
- 0
Hari-hari ini publik tanah air dihebohkan dengan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yg tenggelam di sekitar area perairan laut Bali. KRI Nanggala yg dinyatakan hilang kontak sejak hari Rabu, 21 April 2021 tersebut kini sudah ditemukan di sekitar laut Bali pada hari Minggu 25 April 2021 pada kedalaman sekitar 838 meter. Yang menyedihkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa semua awak kapal yg berjumlah 53 orang gugur dalam peristiwa tersebut.
Jika kita melihat kembali sejarah tenggelamnya kapal selam - kapal selam dunia memang sering kali memakan banyak korban jiwa. Bahkan dalam banyak kasus semua krunya tidak dapat diselamatkan nyawanya. Bahkan kapal selam - kapal selam milik negara adi daya dunia sekalipun seperti Amerika & Rusia atau Uni Soviyet.
Dalam sejarahnya banyak kapal selam Amerika & Rusia yg tenggelam & memakan banyak korban jiwa. Seperti misalnya kapal selam USS Thresher Amerika yg menewaskan 129 awak kapal & warga sipil, USS Scorpion Amerika yg menewaskan 99 awak kapal, & USS Tang Amerika yg menewaskan 78 krunya. Sedang dari pihak Rusia atau Uni Soviyet beberapa diantaranya adalah kapal selam K-129 yg menewaskan semua awak kapalnya yg berjumlah 98 orang, Kapal Selam Krusk yg menewaskan 118 orang, & K-283 Komsolet yg menewaskan 42 dari 69 awak kapalnya.
Dari banyak insiden-insiden yg menewaskan banyak awak kapal selam, salah satu yg unik & tragis adalah insiden yg menimpa kapal USS Tang atau SS-306 Amerika. Bagaimana tidak, kapal legendaris Amerika Serikat itu tenggelam setelah terkena torpedo yg ia tembakkan sendiri.
USS Tang SS-306 adalah kapal selam Amerika perdana yg memakai nama Tang. Tang diambil dari nama ikan surgeonfish yg populer di Samudera Pasifik. Kapal ini dibuat pada tahun 1943.
Dalam sejarahnya USS Tang SS-306 mencatatkan prestasi yg luar biasa. Selama karirnya yg singkat pada sekitar Perang Dunia II ia sudah berhasil menenggelamkan 31 kapal dengan bobot 227.800 ton. USS Tang juga berhasil merusak dua kapal seberat 4.100 ton. USS-Tang pun menerima empat bintang pertempuran & dua kutipan kepresidenan atas jasa-jasanya selama Perang Dunia II.
Sayang kapal selam dengan prestasi luar biasa itu harus mengakhiri petualangannya dengan cara yg cukup tragis: tenggelam akibat torpedo yg ia tembakkan sendiri. Insiden itu terjadi pada tahun 1944 di perairan sekitar Selat Taiwan.
Pada saat itu ada arak-arakkan akbar kapal tangker & angkutan Jepang. USS Tang pun membayangi konvoi akbar tersebut. Kapal Selam Amerika itu kemudian menembakkan banyak torpedo untuk melumpuhkan kapal-kapal Jepang.
USS Tang banyak menembakkan torpedo hingga tersisa dua torpedo saja. Torpedo yg terakhir itu pun akhirnya ditembakkan juga dengan target kapal Jepang.
Tetapi sepertinya ada yg beres dengan torpedo terakhir itu. Torpedo tiba-tiba menembus permukaan & bak bumerang berbalik menyerang USS Tang sendiri. Tak hayal torpedo makan tuan tersebut menghajar ruang belakang torpedo USS Tang sendiri.
Akibat insiden itu 78 awak kapal tewas. Cerita baiknya masih ada sembilan awak kapal yg dapat diselamatkan. Ironisnya sembilan awak kapal yg selamat tersebut berhasil selamat karena diselamatkan oleh kapal fregat Jepang yg jadi target target USS Tang sendiri.
Begitulah patroli kelima USS Tang yg berakhir tragis. Seheba-hebatnya senjata buatan manusia pasti ada kelemahannya. Semoga jadi bahan pelajaran bagi kita semua.
Referensi:
1.https://www.history.navy.mil/research/histories/ship-histories/danfs/t/tang-i.html
2.https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/26/130000365/5-fakta-penemuan-kri-nanggala-402--kapal-terbelah-tiga-53-awak-gugur?page=all Hari ini 15:32
Jika kita melihat kembali sejarah tenggelamnya kapal selam - kapal selam dunia memang sering kali memakan banyak korban jiwa. Bahkan dalam banyak kasus semua krunya tidak dapat diselamatkan nyawanya. Bahkan kapal selam - kapal selam milik negara adi daya dunia sekalipun seperti Amerika & Rusia atau Uni Soviyet.
Dalam sejarahnya banyak kapal selam Amerika & Rusia yg tenggelam & memakan banyak korban jiwa. Seperti misalnya kapal selam USS Thresher Amerika yg menewaskan 129 awak kapal & warga sipil, USS Scorpion Amerika yg menewaskan 99 awak kapal, & USS Tang Amerika yg menewaskan 78 krunya. Sedang dari pihak Rusia atau Uni Soviyet beberapa diantaranya adalah kapal selam K-129 yg menewaskan semua awak kapalnya yg berjumlah 98 orang, Kapal Selam Krusk yg menewaskan 118 orang, & K-283 Komsolet yg menewaskan 42 dari 69 awak kapalnya.
Dari banyak insiden-insiden yg menewaskan banyak awak kapal selam, salah satu yg unik & tragis adalah insiden yg menimpa kapal USS Tang atau SS-306 Amerika. Bagaimana tidak, kapal legendaris Amerika Serikat itu tenggelam setelah terkena torpedo yg ia tembakkan sendiri.
USS Tang SS-306 adalah kapal selam Amerika perdana yg memakai nama Tang. Tang diambil dari nama ikan surgeonfish yg populer di Samudera Pasifik. Kapal ini dibuat pada tahun 1943.
Dalam sejarahnya USS Tang SS-306 mencatatkan prestasi yg luar biasa. Selama karirnya yg singkat pada sekitar Perang Dunia II ia sudah berhasil menenggelamkan 31 kapal dengan bobot 227.800 ton. USS Tang juga berhasil merusak dua kapal seberat 4.100 ton. USS-Tang pun menerima empat bintang pertempuran & dua kutipan kepresidenan atas jasa-jasanya selama Perang Dunia II.
Sayang kapal selam dengan prestasi luar biasa itu harus mengakhiri petualangannya dengan cara yg cukup tragis: tenggelam akibat torpedo yg ia tembakkan sendiri. Insiden itu terjadi pada tahun 1944 di perairan sekitar Selat Taiwan.
Pada saat itu ada arak-arakkan akbar kapal tangker & angkutan Jepang. USS Tang pun membayangi konvoi akbar tersebut. Kapal Selam Amerika itu kemudian menembakkan banyak torpedo untuk melumpuhkan kapal-kapal Jepang.
USS Tang banyak menembakkan torpedo hingga tersisa dua torpedo saja. Torpedo yg terakhir itu pun akhirnya ditembakkan juga dengan target kapal Jepang.
Tetapi sepertinya ada yg beres dengan torpedo terakhir itu. Torpedo tiba-tiba menembus permukaan & bak bumerang berbalik menyerang USS Tang sendiri. Tak hayal torpedo makan tuan tersebut menghajar ruang belakang torpedo USS Tang sendiri.
Akibat insiden itu 78 awak kapal tewas. Cerita baiknya masih ada sembilan awak kapal yg dapat diselamatkan. Ironisnya sembilan awak kapal yg selamat tersebut berhasil selamat karena diselamatkan oleh kapal fregat Jepang yg jadi target target USS Tang sendiri.
Begitulah patroli kelima USS Tang yg berakhir tragis. Seheba-hebatnya senjata buatan manusia pasti ada kelemahannya. Semoga jadi bahan pelajaran bagi kita semua.
Referensi:
1.https://www.history.navy.mil/research/histories/ship-histories/danfs/t/tang-i.html
2.https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/26/130000365/5-fakta-penemuan-kri-nanggala-402--kapal-terbelah-tiga-53-awak-gugur?page=all Hari ini 15:32