roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Toyota Motor Corp. akan mulai memproduksi mobil hybrid di Thailand dan Australia di tengah permintaan yang meningkat terhadap kendaraan yang efisien BBM menyusul harga BBM yang terus meningkat.
Perusahaan raksasa otomotif Jepang itu akan membuat jenis Toyota Camry Hybrid tahun ini di Thailand dan pada 2010 di Australia dengan menggunakan pabriknya yang ada dan memakai model standar Camry di sana, demikian harian bisnis Nikkei melaporkan, Sabtu (7/6).
Toyota ingin meningkatkan produksi kendaraan hybrid menjadi 10.000 unit dalam tiga hingga empat tahun di setiap pabriknya.
Produsen otomotif Jepang itu merupakan pionir dalam mobil hybrid yang menggunakan tenaga dengan mengubah antara mesin reguler dan motor elektrik. Hybrid terbukti digemari khususnya di Amerika Utara saat harga minyak meroket.
Toyota memperkenalkan mobil hybrid pada 1997. Produksi terbesarnya di Jepang, meski juga membuat yang serupa di China dan AS.
Produksi mobil hybrid Toyota melonjak 25% menjadi 430.000 unit pada 2007 dan diperkirakan mencapai satu juta pada awal 2010-an.
Sementara itu Mitsubishi Motors Corp merencanakan untuk meluncurkan kendaraan elektrik ramah lingkungan yang didasarkan pada mobil "subcompact" mini di Jepang tahun depan.
Produksi tahunannya diperkirakan 2.000 mobil pada tahap awal dan akan dinaikkan menjadi 10.000 pada 2011.
Ekspor kendaraan itu mulai 2010 ke Inggris, Prancis dan negara Eropa lainnya, juga Australia, Singapura dan AS.
Penjualan mobil ramah lingkungan telah meningkat permintaannya, tidak hanya di Jepang dan AS, tetapi juga di negara berkembang di Asia Tenggara.
Perusahaan raksasa otomotif Jepang itu akan membuat jenis Toyota Camry Hybrid tahun ini di Thailand dan pada 2010 di Australia dengan menggunakan pabriknya yang ada dan memakai model standar Camry di sana, demikian harian bisnis Nikkei melaporkan, Sabtu (7/6).
Toyota ingin meningkatkan produksi kendaraan hybrid menjadi 10.000 unit dalam tiga hingga empat tahun di setiap pabriknya.
Produsen otomotif Jepang itu merupakan pionir dalam mobil hybrid yang menggunakan tenaga dengan mengubah antara mesin reguler dan motor elektrik. Hybrid terbukti digemari khususnya di Amerika Utara saat harga minyak meroket.
Toyota memperkenalkan mobil hybrid pada 1997. Produksi terbesarnya di Jepang, meski juga membuat yang serupa di China dan AS.
Produksi mobil hybrid Toyota melonjak 25% menjadi 430.000 unit pada 2007 dan diperkirakan mencapai satu juta pada awal 2010-an.
Sementara itu Mitsubishi Motors Corp merencanakan untuk meluncurkan kendaraan elektrik ramah lingkungan yang didasarkan pada mobil "subcompact" mini di Jepang tahun depan.
Produksi tahunannya diperkirakan 2.000 mobil pada tahap awal dan akan dinaikkan menjadi 10.000 pada 2011.
Ekspor kendaraan itu mulai 2010 ke Inggris, Prancis dan negara Eropa lainnya, juga Australia, Singapura dan AS.
Penjualan mobil ramah lingkungan telah meningkat permintaannya, tidak hanya di Jepang dan AS, tetapi juga di negara berkembang di Asia Tenggara.
