yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengungkapkan salah satu kunci suksesnya setelah mempertahankan gelar di All England 2013. Liliyana menilai faktor pelatih menjadi salah satu kunci sukses mereka.
Tontowi/Liliyana sukses menorehkan sejarah sebagai pasangan ganda campur Indonesia pertama yang berhasil menjuarai All England secara beruntun. Pada final All England 2013 di Birmingham, Inggris, Minggu 10 Maret 2013 waktu setempat, pasangan peringkat nomor dua dunia itu sukses mengalahkan wakil China, Zhang Nan/Zhaou Yunlei, 21-13 dan 21-17.
Usai pertandingan, Liliyana memberi kredit kepada kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, sebagai tokoh utama kesuksesan mereka. Liliyana menilai gaya melatih Richard yang keras dan galak menjadi faktor utama sukses mereka.
"Gelar ini saya persembahkan untuk keluarga yang selalu mendukung saya di saat menang ataupun kalah. Terima kasih juga untuk teman-teman yang terus memberi support," ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI.
"Dan tentunya untuk pelatih kami Richard Mainaky, Nova Widianto, Yanti Kusmiati dan juga Endra Muliajaya, yang tak bosan-bosannya memarahi Tontowi dan mengingatkan saya. Terima kasih, ini adalah hasil yang sangat luar biasa," sambungnya.
Selanjutnya, trofi Kejuaraan Dunia menjadi incaran Tontowi/Liliyana. Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 akan berlangsung di Guangzhou, China, 5-11 Agustus 2013.
"Setelah ini kami akan mengikuti Swiss Open, akan tetapi ada kejuaraan yang lebih penting yang menjadi target kami yaitu Kejuaraan Dunia 2013. Bisa menang di turnamen penting seperti All England menjadi modal untuk kami agar bisa lebih baik lagi ke depannya," tegas Liliyana.