Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Pubertas adalah salah satu proses yang harus dilalui oleh setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan. Pubertas biasanya terjadi pada usia 10-15 tahun pada laki-laki dan pada usia 9-14 tahun pada perempuan. Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas? Yuk, kita simak informasi berikut ini!
Kesehatan reproduksi pada masa pubertas sangat penting untuk dijaga. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melewatkan beberapa hal ini yang ternyata dapat sangat berpengaruh pada kesehatan reproduksi.
1. Menjalankan pola hidup sehat
Pola hidup sehat adalah hal yang sederhana untuk dijalankan setiap harinya. Pola hidup sehat dapat dimulai dengan berolahraga kecil seperti berjalan kaki ataupun lari. Konsumsi makanan bergizi seimbang juga termasuk dalam pola hidup sehat.
2. Jangan merokok dan hindari minuman beralkohol
Penelitian menyebutkan bahwa merokok dapat merusak kesehatan pernafasan, dan juga mengganggu kesehatan reproduksi, baik pada laki-laki ataupun perempuan. Minuman beralkohol pun memiliki resiko untuk mengganggu kesuburan dan keseimbangan hormon.
3. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium
Kandungan kalsium dan magnesium pada makanan yang kita konsumsi dapat membantu meredakan sakit kepala, pusing, dan tekanan darah rendah pada saat kita menstruasi. Kalsium dan magnesium dapat dengan mudah ditemukan pada rumput laut, biji wijen, alpukat, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan juga kelapa.
4. Pilih pembalut yang tepat dan ganti secara rutin
Pembalut adalah hal yang wajib digunakan untuk perempuan pada saat menstruasi. Terdapat macam-macam pembalut yang ada di pasaran, dan pemakaian pembalut yang baik juga harus diterapkan. Kita juga wajib untuk mengganti pembalut yang kita gunakan secara rutin agar terhindar dari iritasi, pertumbuhan jamur, serta bakteri pada organ intim.
5. Kenali resiko tinggi penularan penyakit seksual
Remaja yang sedang memasuki masa pubertas, sangat penting untuk diberikan edukasi mengenai resiko tinggi penularan penyakit seksual melalui aktivitas seksual. Beberapa penyakit seksual yang umum adalah sifilis, gonore, dan HIV/AIDS.
Pada dasarnya, pubertas yang dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan akan berdampak besar pada perubahan emosional, fisik, dan biologis yang dipengaruhi oleh hormon. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.
Kesehatan reproduksi pada masa pubertas sangat penting untuk dijaga. Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melewatkan beberapa hal ini yang ternyata dapat sangat berpengaruh pada kesehatan reproduksi.
1. Menjalankan pola hidup sehat
Pola hidup sehat adalah hal yang sederhana untuk dijalankan setiap harinya. Pola hidup sehat dapat dimulai dengan berolahraga kecil seperti berjalan kaki ataupun lari. Konsumsi makanan bergizi seimbang juga termasuk dalam pola hidup sehat.
2. Jangan merokok dan hindari minuman beralkohol
Penelitian menyebutkan bahwa merokok dapat merusak kesehatan pernafasan, dan juga mengganggu kesehatan reproduksi, baik pada laki-laki ataupun perempuan. Minuman beralkohol pun memiliki resiko untuk mengganggu kesuburan dan keseimbangan hormon.
3. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan magnesium
Kandungan kalsium dan magnesium pada makanan yang kita konsumsi dapat membantu meredakan sakit kepala, pusing, dan tekanan darah rendah pada saat kita menstruasi. Kalsium dan magnesium dapat dengan mudah ditemukan pada rumput laut, biji wijen, alpukat, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan juga kelapa.
4. Pilih pembalut yang tepat dan ganti secara rutin
Pembalut adalah hal yang wajib digunakan untuk perempuan pada saat menstruasi. Terdapat macam-macam pembalut yang ada di pasaran, dan pemakaian pembalut yang baik juga harus diterapkan. Kita juga wajib untuk mengganti pembalut yang kita gunakan secara rutin agar terhindar dari iritasi, pertumbuhan jamur, serta bakteri pada organ intim.
5. Kenali resiko tinggi penularan penyakit seksual
Remaja yang sedang memasuki masa pubertas, sangat penting untuk diberikan edukasi mengenai resiko tinggi penularan penyakit seksual melalui aktivitas seksual. Beberapa penyakit seksual yang umum adalah sifilis, gonore, dan HIV/AIDS.
Pada dasarnya, pubertas yang dialami baik oleh laki-laki maupun perempuan akan berdampak besar pada perubahan emosional, fisik, dan biologis yang dipengaruhi oleh hormon. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas.
