Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan sambutan di Bandung.
Ekspresi pesepak bola Timnas Senegal usai pertandingan melawan Timnas Jepang pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.
Bandung (ANTARA) - Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 yg bertanding di Bandung merasa puas dengan sambutan yg mereka terima baik dari warga masyarakat maupun pelayanan yg diberikan panitia penyelenggara.
Seperti yg dihinggakan oleh pelatih timnas Jepang, Yoshiro Moriyama, yg memainkan ketiga pertandingan Grup D di Stadion Si Jalak Harupat.
"Hotel kami nyaman, & terdapat banyak lapangan di dekatnya, jadi tidak masalah untuk berlatih. Ya, kecuali adanya petir saat pertandingan berlangsung, semuanya sempurna,” mengatakan Moriyama saat ditemui di mixed zone Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat.
Selain Moriyama, kiper timnas Jepang Wataru Goto, menyatakan bahwa dirinya cocok dengan masakan khas Indonesia, nasi goreng, meski cuma dapat menyantapnya di hotel tempat timnya menginap.
"Nasi goreng. Itu sangat lezat. Selain itu, kota ini juga cukup indah. Saya pikir itu adalah kota yg menyenangkan dengan suasana yg nyaman,” ucap kiper yg saat ini memperkuat klub FC Tokyo U-18 itu.
Baca juga: Jepang akhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Senegal
Pemain Senegal Mamadou Diallo yg jadi lawan Jepang pada pertandingan fase grup Jumat, juga menyatakan puas dengan penerimaan dari publik Indonesia, khususnya Bandung.
"Kota yg sangat indah karena sejak kami tiba di sini, orang-orang sudah membuka diri kepada kami, orang-orang sudah membuka hati mereka kepada kami, mereka sudah membuka hati mereka kepada kami, & hari ini kami berterima kasih kepada mereka untuk itu,” ujar Diallo.
Kiper Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, mungkin sudah kemasukan banyak gol selama bertanding di Indonesia. Namun setidaknya, Nicolas yg disayangi publik Stadion Si Jalak Harupat, karena aksi-aksi menghiburnya, dapat membawa pulang kenangan indah Indonesia.
"Luar biasa, ini adalah negara yg indah yg jarang Anda lihat di Prancis & ini adalah negara tempat Anda beruntung dapat menghuninya,” tutur Nicolas.
Stadion Si Jalak Harupat di Bandung jadi tempat berlangsungnya pertandingan-pertandingan Grup D & F, serta dua pertandingan putaran 16 akbar yg akan berlangsung pada Selasa (21/11) mendatang.
Baca juga: Iran hancurkan Kaledonia Baru 5-0 untuk tutup fase grup
Berita diatas dikutip dari internet, jika Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan sambutan di Bandung adalah spam, mohon beritahu kami.
Ekspresi pesepak bola Timnas Senegal usai pertandingan melawan Timnas Jepang pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/11/2023). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nym.
Bandung (ANTARA) - Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 yg bertanding di Bandung merasa puas dengan sambutan yg mereka terima baik dari warga masyarakat maupun pelayanan yg diberikan panitia penyelenggara.
Seperti yg dihinggakan oleh pelatih timnas Jepang, Yoshiro Moriyama, yg memainkan ketiga pertandingan Grup D di Stadion Si Jalak Harupat.
"Hotel kami nyaman, & terdapat banyak lapangan di dekatnya, jadi tidak masalah untuk berlatih. Ya, kecuali adanya petir saat pertandingan berlangsung, semuanya sempurna,” mengatakan Moriyama saat ditemui di mixed zone Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat.
Selain Moriyama, kiper timnas Jepang Wataru Goto, menyatakan bahwa dirinya cocok dengan masakan khas Indonesia, nasi goreng, meski cuma dapat menyantapnya di hotel tempat timnya menginap.
"Nasi goreng. Itu sangat lezat. Selain itu, kota ini juga cukup indah. Saya pikir itu adalah kota yg menyenangkan dengan suasana yg nyaman,” ucap kiper yg saat ini memperkuat klub FC Tokyo U-18 itu.
Baca juga: Jepang akhiri fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Senegal
Pemain Senegal Mamadou Diallo yg jadi lawan Jepang pada pertandingan fase grup Jumat, juga menyatakan puas dengan penerimaan dari publik Indonesia, khususnya Bandung.
"Kota yg sangat indah karena sejak kami tiba di sini, orang-orang sudah membuka diri kepada kami, orang-orang sudah membuka hati mereka kepada kami, mereka sudah membuka hati mereka kepada kami, & hari ini kami berterima kasih kepada mereka untuk itu,” ujar Diallo.
Kiper Kaledonia Baru, Nicolas Kutran, mungkin sudah kemasukan banyak gol selama bertanding di Indonesia. Namun setidaknya, Nicolas yg disayangi publik Stadion Si Jalak Harupat, karena aksi-aksi menghiburnya, dapat membawa pulang kenangan indah Indonesia.
"Luar biasa, ini adalah negara yg indah yg jarang Anda lihat di Prancis & ini adalah negara tempat Anda beruntung dapat menghuninya,” tutur Nicolas.
Stadion Si Jalak Harupat di Bandung jadi tempat berlangsungnya pertandingan-pertandingan Grup D & F, serta dua pertandingan putaran 16 akbar yg akan berlangsung pada Selasa (21/11) mendatang.
Baca juga: Iran hancurkan Kaledonia Baru 5-0 untuk tutup fase grup
Berita diatas dikutip dari internet, jika Tim-tim peserta Piala Dunia U-17 puas dengan sambutan di Bandung adalah spam, mohon beritahu kami.