• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Harus Tetap Produktif Meskipun Pandemi Belum Selesai

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.357
Nilai reaksi
23
Poin
0
Harus Tetap Produktif Meskipun Pandemi Belum Selesai

Pemerintah Indonesia melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona COVID-19 dengan tatanan baru yg disebut new normal.

Menurutnya, tatanan baru ini perlu ada sebab hingga kini belum ditemukan vaksin definitif dengan standar internasional untuk pengobatan virus corona. Para pakar masih bekerja keras untuk mengembangkan & menemukan vaksin supaya dapat segera dipakai untuk pengendalian pandemi COVID-19.

"Sekarang satu-satunya cara yg kita lakukan bukan dengan menyerah tidak mengerjakan apapun, melainkan kita harus jaga produktivitas kita supaya dalam keadaan seperti ini kita produktif namun kondusif dari COVID-19, sehingga diperlukan tatanan yg baru," mengatakan Achmad Yurianto.

Menurut Yuri, tatanan, kebiasaan & perilaku yg baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih & sehat inilah yg kemudian disebut sebagai new normal.

Cara yg dilakukan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak kondusif & menghindari kerumunan. Pihaknya berharap kebiasaan baru ini harus jadi pencerahan kolektif supaya dapat berjalan dengan baik.

"Siapa pun yg mengelola tempat umum, tempat kerja, sekolah & tempat ibadah harus mengerjakan memperhatikan aspek ini, bahkan kita berharap harus jadi kontrol kepada kedisiplinan masyarakat," ujarnya.

Untuk merealisasikan skenario new normal, saat ini pemerintah sudah menggandeng seluruh pihak terkait termasuk tokoh masyarakat, para pakar & para pakar untuk merumuskan protokol atau SOP untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas kembali, tetapi tetap kondusif dari COVID-19.

Protokol ini bukan cuma di bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan & keagamaan, tentu bergantung pada aspek epidemologi dari masing-masing daerah, sehingga penambahan kasus positif dapat ditekan.

"Kasus baru ini artinya penularan masih terjadi, artinya kita harus betul-betul lebih berdisiplin untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah, kita harus mengaktifkan kembali cara-cara hidup dengan kenormalan yg baru. Oleh karena itu kami ingatkan kembali untuk rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker bila keluar rumah," pungkas Achmad.

Hari ini 11:04
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.