• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Thats what friends are for...

eymiey

IndoForum Newbie F
No. Urut
82756
Sejak
22 Okt 2009
Pesan
7
Nilai reaksi
1
Poin
3
Hai !

Man and Woman. Pria dan Wanita. Apa yang terlintas dipikiran kamu kalau mendengar atau membaca dua kata ini??:)

Sejak awal, pria dan wanita diciptakan berbeda dengan laki-laki. Kata John Gray, pria itu dari Mars dan wanita itu dari Venus. Secara fisik serta mental, pria dan wanita berbeda. FYI, pria memerlukan testosterone (hormone yang berkaitan dengan kekuatan tubuh) ketika menghadapi persoalan, dan wanita lebih memerlukan oxytocin (hormone yang berkaitan dengan kekuatan social) saat menghadapi masalah. Mungkin inilah penyebab wanita lebih suka untuk ‘curhat’ kepada orang-orang kepercayaan; sahabat, pacar, bahkan keluarga. Dan hal ini juga menyebabkan wanita lebih peka jika sedang menghadapi masalah. Ataupun bisa berempati terhadap sesama wanita, apalagi jika pernah mengalami persoalan yang sama. Hmmmm…

Lalu apa lagi perbedaan pria dan wanita?? Topic pembicaraan. :PHahaaha..kenapa topik pembicaraan?
Mungkin diantara kita pernah mendengar istilah “boys talk” or “girls talk”..lalu apa bedanya? Tentu saja berbeda. “boys talk” adalah pembicaraan diantara kaum Adam, yang isinya seputar dunia pria. Olahraga, film, otomotif, ataupun hobi lain yang identik dengan pria. Gak seru yah? mungkin topik ini akan seru kalau mereka membicarakan tentang wanita.

Begitu pula dengan wanita. Ketika dua orang wanita sedang berbicara, topik yang dibahas biasanya tak jauh dari kehidupan sehari-hari. Wanita lebih tertarik berbicara mengenai penampilan (cara make up, diet, acara shopping, dan lain-lain), keluarga (orang tua dan saudara-saudaranya), pernikahan dan anak-anak (bagi yang sudah menikah), pria mana yang sedang menarik perhatian saat ini (bagi yang masih single), pacar (bagi yang sudah berpacaran), hubungannya dengan orang lain (dengan sahabat, rekan sekerja, tetangga, dan lain-lain), sampai urusan-urusan pribadi orang lain yang mereka kenal ataupun yang tidak mereka kenal (bisa membahas berita dari artis A, B, C, yang baru mereka tonton di televisi).

Semasa kecil, saya sering menghadapi banyak masalah..salah satunya orang tua saya bercerai..sejak saat itu saya sering merasa sendiri.. Tapi ternyata Tuhan masih memberikan yang terbaik untuk saya. Siapa mereka? Sahabat. Mereka adalah teman-teman perempuan saya. Kami berteman sejak kami masih si taman kanak-kanak.

Mereka selalu memberikan waktu untuk mendengarkan cerita saya, memberikan dukungan, sampai-sampai mereka selalu mengingatkan saya lewat telepon kalau ada PR atau tugas sekolah lainnya, bahkan mengajak saya untuk belajar bersama. Karena mereka mengerti saat-saat seperti itu agak mustahil bagi anak kecil sepert saya waktu itu untuk berkonsentrasi belajar. Mereka selalu berusaha untuk selalu ada dan berbagi kisah mereka yang dapat membuat saya lupa akan berbagai masalah yang sedang saya hadapi. “That’s what friends are for..”

Satu kenangan indah yang pernah kami lakukan adalah kami berkumpul di rumah salah satu dari kami, lalu di sana mereka sudah menyiapkan rencana yang seru. Pasang lagu “Spice Girls”; cukup terkenal saat itu, lalu kami berjoget sama-sama, mencoba beberapa “girly stuffs” yang sebenarnya tidak pantas untuk anak-anak seusia kami saat itu. Mau tahu hal apa itu? Nail polishing and hair coloring! Hahaha …Yang kami lakukan semua sendiri, secara manual, dan hasilnya…lumayan. Sore itu sangat ceria. Sahabat-sahabat saya membuat saya selalu ceria dan merasa bahwa seberat apapun beban yang sedang kita hadapi, akan terasa ringan jika kita bagi ke sahabat kita. Apalagi jika sesama wanita. Saya bisa mengatakan, lebih bebas bercerita, karena… woman understand woman!

“ Do you know what friendship is... it is to be brother and sister; two souls which touch without mingling, two fingers on one hand.” Victor Hugo (1802 - 1885), The Hunchback of Notre Dame, Chapter 13

Bagaimana dengan kisahmu???
Let’s share!
 
Wow , cerita yang menyenangkan bro .. /heh

Memang sahabat sangat susah untuk dicari apalagi sahabat yang klop dengan kita. Ada sahabat yang hanya memanfaatkan kelemahan kita saja lalu sahabat itu pun malah membuat diri kita uring-uringan dengan segala kelakuan nya kepada kita. Ada sahabat yang memang benar-benar perduli akan kita. Mereka sayang, membantu kesulitan kita dan mereka paham apa yang kita mau ..
 
cuman gw blg sih,jaman skrang sussah cri sahabat yg bener2...
yg katanya bisa ktawa disaat kita ktawa,sih emank bisa2 aja...
cuman kalo yg bisa nangiss di saat kita sedih,it yg jarangg!!!
n sampe skrang,gw blom punya tuh yg namanya sahabat ^^
 
cuman gw blg sih,jaman skrang sussah cri sahabat yg bener2...
yg katanya bisa ktawa disaat kita ktawa,sih emank bisa2 aja...
cuman kalo yg bisa nangiss di saat kita sedih,it yg jarangg!!!
n sampe skrang,gw blom punya tuh yg namanya sahabat ^^

Ya memang susah cari sahabat yang bener2 sahabat ..

Terkadang sahabat ada saat kita lagi "ada" tapi saat kita lagi susah, pada ilang semua /gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.