Thailand Darurat Militer, Yogya Dapat Limpahan Turis

[facebookeb]

Indonesia mendapat limpahan wisatawan dari Thailand menyusul darurat militer di negeri itu. Sebagian besar wisatawan membatalkan perjalanan dan pindah ke negara lain.

Salah satu wilayah yang mendapat limpahan adalah Yogyakarta. "Tentu ada peningkatan, namun tak signifikan seperti Bali," kata Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono kepada VIVAnews, Senin 26 Mei 2014.

Menurut dia, belum meningkatnya kunjungan wisatawan, khususnya dari mancanegara ini karena terkendala transportasi. Saat ini penerbangan langsung dari luar negeri ke Yogyakarta baru dari Kuala Lumpur dan Singapura.

"Wisatawan dari Jepang, Korea, Hong Kong, Amerika, dan Eropa tiba di Yogya melalui Jakarta dan Bali," katanya.

Meski demikian, dengan status Gunung Merapi yang kembali normal diharapkan mampu menarik wisatawan. Turis asing sangat menyukai lava tour, obyek wisata di Gunung Merapi yang beberapa pekan ini tutup akibat status Merapi meningkat.

"Wisatawan mancanegara sangat tertarik dengan lava tour, sebagai salah satu tempat kunjungan wisata baru paska Merapi erupsi 2010 lalu," katanya.

Suryo yang merupakan pemilik Sarana Internusa Tour and Travel optimistis kunjungan wisatawan ke Yogya akan kembali bergairah. "Saat status waspada kunjungan wisatawan turun drastis, bahkan terbilang sepi," katanya.