Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.607
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Masyarakat Indonesia terbiasa bekerja selama empat puluh jam seminggu, atau sekitar delapan jam per hari. Standardisasi jam kerja ini dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan antara waktu bekerja & istirahat.
Namun, tidak jarang kita harus bekerja lebih lama dari yg dianjurkan, entah karena inisiatif diri sendiri, atau memang tuntutan pekerjaan. Meski standar empat puluh jam kerja per pekan sudah dipakai di berbagai negara, sebuah studi di Australia justru menganjurkan untuk mengurangi jam kerja.
Studi yg dilakukan oleh Australian National University kepada delapan ribu responden usia kerja menemukan bahwa wanita yg bekerja lebih dari 34 jam, serta pria yg bekerja lebih dari 47 jam setiap minggunya, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena gangguan kejiwaan atau gangguan kesehatan lainnya.
Studi lain yg dilakukan oleh Insitute of Occupational Health Finlandia mengindikasikan adanya hubungan yg kuat antara jam kerja panjang dengan tingkat risiko depresi.
Situs kesehatan WebMD menjelaskan alasan hubungan tersebut: Jam kerja yg panjang mengakibatkan waktu bersama keluarga serta waktu untuk mengurusi diri sendiri berkurang. Hal tersebut juga berakibat pola hidup sehat jadi terabaikan, seperti waktu untuk tidur & berolahraga.
Hal-hal inilah yg jadi faktor timbul stres. Walaupun terdengar cukup meragukan, bekerja kurang dari delapan jam per hari tanpa mengurangi produktivitas sebenarnya memungkinkan.
Berikut adalah beberapa tipnya. Langkah perdana yg dapat dilakukan adalah berani berkata tidak. Sering kali anda diminta untuk mengerjakan sesuatu saat sedang sibuk dengan tugas-tugasmu. Meski anda enggan menolak permintaan tersebut, anda memiliki hak untuk menolaknya kalau memang memungkinkan.
Kamu juga dapat melatih fokus. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan teknik Pomodoro dalam bekerja. Dengan teknik tersebut, anda dapat bekerja lebih fokus dengan hasil yg lebih memuaskan. Terakhir, manfaatkan waktu luangmu dengan sebaik-baiknya.
Gunakan waktu istirahat sebaik mungkin dengan mengerjakan aktivitas lain di luar pekerjaan kantor. Hindari membawa pekerjaan pulang ke rumah.
Sebagai gantinya, habiskan waktu di rumah untuk beristirahat & berinteraksi dengan keluarga. Setelah anda mengetahui bahwa bekerja terlalu lama memiliki banyak keburukan, inilah saatnya mengubah kebiasaan bekerja berlarut-larut jadi kerja yg lebih efisien namun tetap efektif.
Sumber: Opini Pribadi
Foto: Google images
Dan,Trima kasih
Hari ini 17:32
Namun, tidak jarang kita harus bekerja lebih lama dari yg dianjurkan, entah karena inisiatif diri sendiri, atau memang tuntutan pekerjaan. Meski standar empat puluh jam kerja per pekan sudah dipakai di berbagai negara, sebuah studi di Australia justru menganjurkan untuk mengurangi jam kerja.
Studi yg dilakukan oleh Australian National University kepada delapan ribu responden usia kerja menemukan bahwa wanita yg bekerja lebih dari 34 jam, serta pria yg bekerja lebih dari 47 jam setiap minggunya, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena gangguan kejiwaan atau gangguan kesehatan lainnya.
Australian National University
Studi lain yg dilakukan oleh Insitute of Occupational Health Finlandia mengindikasikan adanya hubungan yg kuat antara jam kerja panjang dengan tingkat risiko depresi.
Institute of Occupational Health Finlandia
Situs kesehatan WebMD menjelaskan alasan hubungan tersebut: Jam kerja yg panjang mengakibatkan waktu bersama keluarga serta waktu untuk mengurusi diri sendiri berkurang. Hal tersebut juga berakibat pola hidup sehat jadi terabaikan, seperti waktu untuk tidur & berolahraga.
Bekerja Berlebihan Bisa Memperpendek Usia
Hal-hal inilah yg jadi faktor timbul stres. Walaupun terdengar cukup meragukan, bekerja kurang dari delapan jam per hari tanpa mengurangi produktivitas sebenarnya memungkinkan.
Berikut adalah beberapa tipnya. Langkah perdana yg dapat dilakukan adalah berani berkata tidak. Sering kali anda diminta untuk mengerjakan sesuatu saat sedang sibuk dengan tugas-tugasmu. Meski anda enggan menolak permintaan tersebut, anda memiliki hak untuk menolaknya kalau memang memungkinkan.
Kamu juga dapat melatih fokus. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan teknik Pomodoro dalam bekerja. Dengan teknik tersebut, anda dapat bekerja lebih fokus dengan hasil yg lebih memuaskan. Terakhir, manfaatkan waktu luangmu dengan sebaik-baiknya.
Gunakan waktu istirahat sebaik mungkin dengan mengerjakan aktivitas lain di luar pekerjaan kantor. Hindari membawa pekerjaan pulang ke rumah.
Sebagai gantinya, habiskan waktu di rumah untuk beristirahat & berinteraksi dengan keluarga. Setelah anda mengetahui bahwa bekerja terlalu lama memiliki banyak keburukan, inilah saatnya mengubah kebiasaan bekerja berlarut-larut jadi kerja yg lebih efisien namun tetap efektif.
Sumber: Opini Pribadi
Foto: Google images
Dan,Trima kasih
Hari ini 17:32