• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Terus-menerus ditawarkan kartu kredit. Data kita ada di mereka.. Apakah ini aman ?

malelion

IndoForum Newbie E
No. Urut
72974
Sejak
11 Jun 2009
Pesan
51
Nilai reaksi
1
Poin
8
Saya sering ditelephone ditawarkan kartu kredit. Bahkan dari nomor yang sama, bisa telepon dua kali untuk bank yang berbeda.

Saya pernah iseng, berbicara cukup lama dengan mereka. Ternyata mereka tahu banyak mengenai data diri saya. Saya kuatir data saya dipergunakan untuk membuka kartu kredit oleh orang lain, padahal saya sama sekali tidak tahu. Karena kalau mereka tahu data pribadi saya, mereka bisa menuliskan aplikasi dengan nomor telephone yang dipalsukan. Waktu bank mengkonfirmasi, dll, mereka mengkonfirmasi ke mereka.

Ada yang mengerti cukup jauh mengenai pengamanan bank terhadap kartu kreditnya ? Apa ada kemungkinan bahwa nama kita bisa tercatat sebagai penerima kartu kredit sementara kita tidak tahu apa-apa ?
 
Biasanya saat anda apply kartu kredit di tempat-temat umum seperti mall gitu, biasanya para marketing kartu kredit berderet menyediakan beberapa meja kartu kredit yang menawarkan kartu untuk anda dari berbagai bank. Dan ketika anda tertarik pada salah satu kartu kredit tsb, dan setelah anda di data dimintai copy yang diperlukan trus tanda tangan di lembar apply kartu kredit tsb, biasanya tetangga2 sebelahnya juga ikut rame-rame mengutip data anda, dan ikut apply kan nama anda pada bank mereka masing-masing. Dan mereka memalsukan tanda tangan anda sendiri untuk keperluan meng apply kan kartu kredit atas nama anda pada bank mereka masing-masing.

Oleh sebab itu jika ingin aman, jangan apply di tempat umum kali ya /heh
 
..sepengetahuan ane nee..

urusan apply CC tuh pasti nyebar dalam soal data Bro :)) percaya atau ga data pribadi kita bisa di copas ke sesama tmn satu kerjaan, beda kantor, beda urusan, n beda kerjaan :)) ga ada yg bisa kita lakuin koq soal ntu..

klo masalah aman sih, sejauh ini penggunaan data nasabah biasanya cuma "maenan marketing" doang yg dpake buat phone-marketing, survei, pengiriman surat2 penawaran or jenis promosi lain2..klo pun emang kejadian duplikasi data utk urusan apply nyang lainnya ada toh ada proses survei verifikasi si-pengisi data, ujung2nya kita bakal ngerti klo ada yg make data pribadi kita juga..

nah, klo urusan data kita dpake org menurut gw pribadi rada jarang n ribet pula kali yee klo ampe beneran terbit suatu produk perbankan tanpa dasar verifikasi data yg valid..cos taruhannya nama baik bank or lembaga yg bersangkutan, plus pejabat yg sekonyong2 ngeluarin nya..

satu2nya yg bisa kita lakuin cuma bersabar nerima n nolak semua tele-marketing nyang dari antah berantah bisa ngerti no pribadi kita :-bd
 
Klo saran gw sih, mending gak usah buat CC segala, cenderung membuat kita jadi konsumtif. Lebih baik menabung saja, lebih aman.

Mengenai data kita, apabila sudah dipegang telemarketing, biasanya mereka saling tukar menukar data dengan rekannya sesama telemarketing dari bank lain. Tujuan mereka kan mendapatkan approval sebanyak2nya, mengingat pendapatan mereka adalah dari fee approval CC yg mereka peroleh.
Dan biasanya telemarketing berperan sebagai agen ganda pada beberapa bank.

Dan apabila ada masalah dikemudian hari, mereka tidak akan peduli. Karena mereka mengangap urusan mereka sudah selesai.
 
^

Masukannya bagus juga.

Intinya klo udah bisa me-manage keuangan sendiri, memiliki kartu kredit gak ada salahnya kok.

Kembali ke topik yg dibahas TS
Pernah ada kasus dimana orang yg tidak pernah apply kartu kredit, tetapi dikirimkan kartu kredit kealamatnya. Saya membacanya disalah satu koran nasional rubrik surat pembaca.

Seharusnya pengamanan data nasabah adalah tanggung jawab Bank. Namun sepertinya penanganan data tersebut belum dilakukan dengan cukup baik.
 
aman aja kalo manusia semua jujur2 kaya gue :P:P:P:P:P:P

hati2 kasi data kepada mereka2 itu aja sih saran gw
 
Yup, setuju sama diatas /no1

Klo gak butuh² banget, mendingan gak usah bikin kartu kredit Bro.

Sekedar saran aja /ok
 
jng pernah pke kartu kredit =)) ribet... nanti dr bank ini itu nelpon kita semua coz data nya uda nyebar =))
 
gw juga pernah dpt warn dari kantor gw tentang pembuatan kartu kredit di tmpat umum...

soalnya klo salesnya behasil dpt data diri kita, trus tuh sales pndah bank dan mulai promosi kartu kredit dari bank lain pasti kita juga bakalan d ajak mreka untuk join k bank yg baru...
soalnya tuh sales pasti pnya copy data diri kita d bank yg sebelumnya...

pencgahanya yh sepeti kta CC EFFIE, apply d bank bersangkutan az langsung....

aman cepat tepat
 
Aku setuju sama yang diatas!

Sales bank baisanya double agent. Alias kerja jg jadi sales di bank lain. Mereka mengejer bonus. Jadi....itu pasti sales yang sama yang nelepon ke lu berkali2 tapi atas nama bank yang berbeda. Ato sekongkol bareng dengan rekan2 sales yang lainnya, komplotanlah istilahnya. Bagi2 bonus nantinya.

Di Jakarta banyak sales2 yang seperti ini. Sales pabrik permen, juga jadi sales pabrik sepatu. Pinter tapi moralnya jeblok! Ngak heran investor pada lari semua, Bahkan pengusaha kita sendiri.

Bukan cuma pejabat kita yang harus dibersihkan dari korupsi, tetapi juga moral manusia Indonesia sendiri jg harus diperbaiki. Pejabat itu dari rakyat jg, pejabat bobrok bisa jadi rakyat Indonesia sendiri yang bobrok jg.

Mau jadi apa bangsaku ini.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.