Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.226
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0
Teror Di Menara Saidah
oleh .nona.
Jakarta adalah kota megapolitan. Di tengah kemajuan & kemegahan gedung-gedung tinggi di Jakarta, ternyata ada sudut-sudut yg dipercaya memiliki cerita mistis yg sangat kuat, karena seringnya muncul desas desus penampakan mahkluk gaib.
Cerita tempat berhantu di Jakarta banyak tersebar melalui media sosial & dari mulut ke mulut. Bukan cuma ditakuti tetapi tempat itu terkadang dihindari atau bahkan ramai dikunjungi orang yg penasaran karena sengaja harap membuktikan keberadaan hantu di tempat tersebut.
Gansis tertarik untuk membuktikan kebenaran cerita-cerita yg dialami mereka yg pernah mengalami gangguan gaib, seperti salah satu kisah ini!
oleh .nona.

Jakarta adalah kota megapolitan. Di tengah kemajuan & kemegahan gedung-gedung tinggi di Jakarta, ternyata ada sudut-sudut yg dipercaya memiliki cerita mistis yg sangat kuat, karena seringnya muncul desas desus penampakan mahkluk gaib.
Cerita tempat berhantu di Jakarta banyak tersebar melalui media sosial & dari mulut ke mulut. Bukan cuma ditakuti tetapi tempat itu terkadang dihindari atau bahkan ramai dikunjungi orang yg penasaran karena sengaja harap membuktikan keberadaan hantu di tempat tersebut.
Gansis tertarik untuk membuktikan kebenaran cerita-cerita yg dialami mereka yg pernah mengalami gangguan gaib, seperti salah satu kisah ini!
Quote:

Namanya Rizal, ia baru saja bekerja sebagai satpam di Menara Saidah. Saat itu, Menara Saidah masih banyak dihuni para pekerja kantoran sebelum akhirnya ditutup. Malam itu ia bertugas jaga malam bersama temannya, Vino.
Hari menjelang malam satu per satu, para karyawan meninggalkan gedung itu. Hingga cuma tersisa mereka berdua bersama karyawan yg sedang lembur di dalam.
Malam itu, suasana terasa sangat dharap. Angin berhembus cukup kencang. Rizal yg berada di depan pos satpam merasa kedharapan, sementara Vino asyik menyeruput kopi di dalam pos.
Vino: Heh, kenapa lu?
Rizal: Dharap, bang! Lu nggak ngerasa dharap emang?
Vino: Nyeduh kopi dulu sana, biar anget.
Rizal: Nanti deh, Bang.
Eh, Bang. Udah malem gini, emang masih ada ya yg kerja di dalem.
Vino: Jam berapa sih, ini.
Rizal: 11 malem, Bang.
Vino: Harusnya sih udah pada pulang.
Rizal: Tapi, kok. itu kayaknya di atas masih ada orang ya?
Vino: Ya, mungkin ada yg lembur. Mungkin juga engineering lagi jaga malem.
Dari depan pos, Rizal yg memang masih baru di sana kadang penasaran dengan suasana di Menara Saidah.
Ia memainkan senternya, menyorot ke sudut-sudut luar gedung. Hingga ia sedikit terkejut saat menyorot seorang wanita yg berada di depan gedung. Wanita berbaju merah itu perlahan menghampiri Rizal..


