Ternyata! Ini Rahasia Kenapa Tas Louis Vuitton Harganya Selangit

[Angela]

Tas branded Louis Vuitton sering jadi incaran para sosialita

MATA INDONESIA, JAKARTA-Louis Vuitton (LV) merupakan merek tas mewah paling populer di dunia selama lebih dari satu dekade. Sebuah tas seri limited edition Louise Vuitton dapat dibanderol dengan harga US$ 55.000 atau setara miliaran rupiah. Itu sekitar 175 kali lebih mahal daripada rata-rata harga tas biasa di Amerika Serikat (AS).


Namun, alasan kenapa tas ternama asal Prancis ini dapat mahal, apakah desainnya, warna & bahan yg dipakai merupakan beda dari yg lain?


Jika melihat dari sejarahnya, Louis Vuitton perdana kali dibuat pada tahun 1837 oleh seorang pria Perancis bernama Louise Vuitton. Tahun-tahun itu Louise Vuitton yg berasal dari kota Anchay, Prancis, ini membuka toko pertamanya di Paris.


Tahun 1858 merupakan produk perdana yg dibuat oleh Louis Vuitton yakni sebuah travel bag atau koper dengan desain yg ringan, tahan lama & kedap air.


Lalu pada tahun 1896 George Vuitton, anak dari Louis Vuitton, menciptakan monogram iconic Louise Vuitton serta patern kembang yg kini jadi logo kebanggaan LV. Itu ia ciptakan untuk menghormati mendiang ayahnya yg meninggal pada tahun 1892.


Tas Louis Vuitton sejak didirikan memang kerap dipakai oleh bangsawan Perancis di tahun 1800-an sehingga merek tersebut hingga kini jadi merek mewah yg dipakai oleh banyak model dunia.


Bahkan sekarang ini Louis Vuitton bernilai 47 miliar US dolar & sudah memiliki banyak produk dari tas, baju, sepatu, perhiasan hingga toilet. Serta logo LV pun kian melekat dengan kesan mewah.


Adapun alasan di balik tas bermerek ini sangat mahal karena mereka memiliki biaya pembuatan yg sangat tinggi. Mereka juga memproduksi langsung di Perancis & dibuat oleh para pengrajin yg berpengalaman dari Eropa & Amerika. Serta bahan yg mereka pakai juga sangat mahal & masih ada yg dijahit tangan atau mesin jahit biasa.


Karena itulah produk Louis Vuitton cuma dibuat sedikit alias terbatas sehingga itu yg menciptakan harganya kian mahal. Dengan persediaan yg terbatas, LV juga sengaja supaya tidak menjual tas dengan murah atau harga diskon. Sehingga menciptakan Louis Vuitton jadi satu-satunya merek yg tak pernah menjual barangnya dengan harga diskon.


Tak cuma itu, yg lebih mencengangkan lagi adalah, ternyata merek satu ini memiliki kebiasaan membakar produknya kalau tidak laku di pasaran dari pada harus menjualnya dengan diskon.


Dikutip dari scoopwhoop, alasan kuat untuk mengerjakan kebiasaan itu karena mereka harap menjaga eksklusivitas setiap produk tas dibuat dengan tangan. Meski yg dianggap keterlaluan. Tak pernah ada perwakilan dari Louis Vuitton yg mengkonfirmasinya.


Sumber:
Ternyata! Ini Rahasia Kenapa Tas Louis Vuitton Harganya Selangit​

Hari ini 20:27