• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ternyata Gigitan Kucing Lebih Berbahaya Dibanding Anjing

kis

IndoForum Junior E
No. Urut
281032
Sejak
23 Mei 2013
Pesan
1.661
Nilai reaksi
36
Poin
48
DyWgQ.jpg
Penelitian ini juga mengungkapkan, wanita paruh baya disarankan untuk sangat berhati-hati ketika membelai kucing, karena mereka adalah orang-orang yang paling mungkin untuk digigit.

Namun, banyak orang cenderung mengabaikan gigitan hanya karena bentuknya yang kecil, mirip dengan tusukan jarum. Padahal, para ilmuwan mengatakan bahwa gigitan tersebut begitu berbahaya. Tercatat, satu dari tiga orang yang digigit harus dirawat di rumah sakit. Dua di antaranya, memerlukan operasi dalam pengobatannya.

Dari 193 pasien dengan gigitan kucing selama lebih dari tiga tahun, 57 di antaranya harus menjalani rawat inap di rumah sakit rata-rata selama tiga hari. 38 di antara pasien pun harus dibedah untuk menghilangkan jaringan yang terinfeksi. Delapan orang terpaksa dioperasi lebih dari satu kali, dan beberapa memerlukan bedah rekonstruksi.

Peneliti juga menganalisis perkiraan rentang waktu antara gigitan kucing dan perawatan medis. Karena cenderung dianggap sepele, biasanya keluhan baru muncul 27 jam setelah tergigit.

Lebih berbahaya dari anjing

Berdasarkan penelitian, gigitan kucing dapat dikatakan lebih berbahaya dari anjing, sebab kucing memiliki taring tajam, yang dapat menembus lebih dalam daripada gigitan anjing. Apalagi, bakteri yang ditularkan melalui gigitan kucing adalah bakteri yang sifatnya "bandel" dan sulit dilawan dengan antibiotik.

Dr Brian Carlsen dari Mayo Clinik di Amerika Serikat menjelaskan, bahwa anjing memiliki karakter gigi yang sedikit lebih tumpul dibanding kucing.

"Mereka tidak menembus ke dalam dan cenderung hanya meninggalkan luka yang besar setelah menggigit. Sedangkan, gigi kucing yang tajam, bisa menembus sangat dalam," katanya.

Dia mengatakan, dokter dan korban gigitan kucing perlu mengambil tindakan dan pengobatan serius ketika tangan meradang dan bengkak.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.